marah°18

127 9 0
                                    

Tepat sesuai perjanjian eunha, lisa dan nayeon. Mereka akan kekantor polisi membawa sebuah makanan untuk seseorang.

Pasti lisa akan menemui bambam. Dan eunha akan menemui paman itu. Nayeon hanya menatap gerak-gerik kedua pria itu yang saling mengobrol dan tersenyum dengan wanita didepanya.

Nayeon menatap bambam yang sedang memakan-makanan yang dibawa lisa.

"Aku mencintaimu lisa. Maafkan aku, kau harus mengikhlaskan aku disini." bambam menempelkan tanganya di kaca pembatas. Lisa juga menempelkan tanganya di tempelan bambam. Mereka saling menangis.

Nayeon mengalihkan tatapanya ke eunha dan paman itu.

"Maafkan aku nak. Paman menyesal sekali, seharusnya paman tidak melakukan hal itu kepadamu yang masih muda begini." ucap tulus pria tua itu. Eunha hanya tersenyum dan mulai mengalihkan topik lain.

Sekitar 1 jam nayeon masih setia seperti polisi, selalu berdiri diantara obrolan eunha dan lisa. Akhirnya nayeon lega karena mereka sudah selesai mengobrol dan izin pamit.

Nayeon dan dua temanya itu ke rumah sakit. Dia akan menjemput temanya. Untung jungkook juga membawa mobilnya. Lisa ikut dengan nayeon, karena dirinya kesepian jadi nayeon memperbolehkanya.

Setelah sampai dirumah sakit, nayeon segera menuntun semua sahabat itu ke mobilnya. Dan setelah masuk ke mobil, nayeon dan jungkook segera melajukan mobilnya ke apartemen.

Setelah sampai, entah ada apa lagi kejadian hari ini. Seoerti perampok. Semua temanya kaget menatap perampok itu akan masuk ke apertemen nayeon.

Hadeh, bawa senjata juga. Aku harus siap-siap -batin nayeon

Klek

Nayeon membuka pintu mobil dengan santai. Semua ikut membuka mobil.

Nayeon menatap semua temanya yang tampak takut, jadi nayeon menenangkan mereka.

Para perampok tahu kalau mereka anak cupu semua tapi bagi nayeon tidak. Temanya adalah paling kuat diantara perampok itu.

Perampok itu sekarang berada didepan nayeon berjarak 10 meter. Perampok yang beranggotakan 5 orang.

"Kalian tenanglah, jangan ikut denganku. Atau enggak kau akan menyesal nanti." nayeon mengangkat suara kepada temanya yangs edang ketakutan dibelakang.

"Aku yang akan membunuhnya, kalau mereka sudah tertuduk sakit. Kalian panggilkan polisi." ucap nayeon.

Mereka semua berusaha tenang. Mereka sangat percaya kepada nayeon. Nayeon snagatlah pandai dia tidak pernah terluka sedikitpun.

Temanya sekarang berada di belakang mobil untuk bersembunyi sambil menonton nayeon bertarung.

Aku ingin tahu kehebatan nayeon -tzuyu

Aku gak sabar -dahyun

Aku takut -mina

Semoga bisa mengalahkan penjahat -eunha

Kok bisa pintar gitu ya ? -lisa

Semoga nanti baik-baik saja -jungkook

Aku menonton acara perang -jimin

Aku belum melihat nayeon bela diri. Aku kepo -namjoon

Gimana ya? Cewek satu lawan cowok lima -jin

Huh meramal, perasaanku biasa saja, tidak ada yang buruk kok -jhope

Huh kau pasti bisa menyiksa mereka melebihi kau menyiksa diriku nay -taehyung

NY Bela Diri ×× JK ❤❤ [ End~]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang