Pembunuh°17

112 10 0
                                    

Nayeon dan tiga pria itu segera masuk ke apartemen. Nayeon yang berada paling depan terkejut, setelah membuka pintu.

"AKGH___"Nayeon berteriak keras.

3 pria itu kaget saat nayeon berteriak. Mereka mulai mengikuti pandangan nayeon.

"Ada apa ini?" jungkook terkejut.

"Ha?!" jimin menutup mulutnya terkejut.

"Cepat panggil ambulan, jangan hanya terdiam saja. Hiks_" nayeon menangis dan menghampiri para teman-temanya yang tergeletak semua dilantai.

Jimin segera menghubungi ambulan. Taehyung dan jungkook mengecek kondisi temanya, apakah mereka masih sadar atau tidak.

"Kenapa ini terjadi hiks_" nayeon menggoyangkan semua badan temanya satu persatu agar terbangun tetapi itu tak mungkin terjadi. Karena dilantai sudah banyak darah segar.

Taehyung mengkerutkan alisnya saat melihat salah satu seorang wanita yang sedang terduduk takut dan menangis di belakang tangga. Wanita itu membelakanginya. Taehyung mendekat dan memanggil nama asal.

"Eunha?" tae panggil

Saat wanita membalikan badanya ternyata bukan eunha melainkan Lisa.

"Lisa?"

"Taehyung, tolong kita hiks." lisa menangis dikaki kiri taehyung.

"Ada apa ini? Kenapa terjadi begini dan kau kenapa ada disini?"

Nayeon dan jungkook datang mendekati taehyung yang sedang mengobrol dengan seseorang. Nayeon dan jungkook terkejut atas adanya lisa menangis disana.

"Lisa kenapa disini? Kenapa? Ceritakan yang sebenarnya!" nayeon menggoyangkan kedua bahu lisa.

Flashback on

Lisa hari ini akan mampir ke apartemen nayeon. Dan lisa tidak sendirian, dia membawa seseorang. Bukan wanita tapi pria.

Saat memencet bel apartemen, pintu terbuka menampakan eunha yang terkejut.

"Lisa ada apa?" tanya eunha lalu matanya teralih ke pria yang berada disamping lisa.

"Aku mau mampir ke sini sebentar. Nayeon ada?" lisa mengintip sedikit dalam apartemen nayeon.

"A-ah nayeon tidak tahu keluar sepertinya. Aku juga tidak melihatnya." eunha masih menatap pria itu. Dia memang tidak pernah melihat pria itu, sangat asing bagi eunha.

"Oh gitu. Perkenalkan ini kekasihku namanya bambam. Kamu pasti gak tahu ya, memanglah. Kan dia ini gak sekolah. Jadi dia tetanggaku. Kita saling mencintai." lisa mengalungkan tanganya di lengan kiri si pria bernama bambam.

"Oh, hallo saya eunha." eunha memperkenalkan diri. Bambam mengangguk dan tersenyum aneh.

Kenapa dia menakutkan sih, aneh -batin eunha

"Oh iya silakan masuk. Mungkin nayeon akan pulang. Masih diperjalanan."eunha mempersilahkan bambam dan lisa masuk.

"Terima kasih." lisa masuk bersama bambam.

Saat duduk disofa ruang tamu. Semua teman eunha turun ke bawah karena ada tamu.

"Oh lisa. Hallo." tzuyu

"Hai." lisa

"Perkenalkan semua ini kekasihku bambam."

"Oh hallo bambam." Mina

"Hai."

Semua mulai mengobrol. Dan eunha tidak ikut bergabung karena dirinya masih mengintip dari dapur ke ruang tamu. Dirinya melihat gerak-gerik bambam yang sangat aneh.

NY Bela Diri ×× JK ❤❤ [ End~]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang