Kelas XI-satu°8

217 16 0
                                    

Sekarang adalah hari awal sekolah masuk bagi nayeon dan temanya berada di kelas XI. Nayeon sudah bangun pagi dan segera membantu kedua orangtuanya bekerja sedikit karena sudah ada pembantu keluarga im yang membantu pekerjaan orangtua nayeon.

Nayeon sudah siap dengan seragam yang rapi dan wangi, rambut terurai hitam panjang dan lurus lemas, wajah cantik putih dan alami. Nayeon segera bersiap ke ruang makan untuk sarapan.

"Eh anak ayah sudah siap ternyata. Penampilan mu beda sekali nak. Kamu tambah cantik." ucap sang ayah melihat nayeon menuruni tangga dengan tas yang berada di punggung nayeon. Nayeon tersenyum dan tersipu malu.

"Anak ibu kan memang cantik dari dulu." percaya diri dong, bukan nayeon melainkan ibunya. Nayeon terkekeh dan mengacungkan jempol.

"Ibu memasak apa untuk sarapan hari ini? " tanya nayeon langsung duduk di sebelah ibunya. Ibunya mencubit pipi empuk nayeon yang mulus putih itu.

"Ibu sedang membuat sarapan soup sayur, capjay dan ayam." jawab ibu dengan antusias. Nayeon mengangguk lalu segera sarapan bersama yang lainya.

"Nayeon." panggil sang ayah. Nayeon masih mengunyah makananya dan menatap ayahnya.

"Kamu berangkat bawa mobil ya. Nanti ibu sama ayah diantar supir aja." ucapnya

"Baiklah." nayeon mengangguk sambil tersenyum manis.

"Nayeon sekarang kamu gak usah ikut bekerja ya. Kamu sekaramg sudah mau dewasa harus fokus belajar untuk sukses dan mengejar cita-citamu. Jadi kan ada bu della dan bu ryana ya. Dia bisa bantu ibu dan ayah bekerja." ucap ibu sambil mengelus puncak rambut nayeon. Nayeon berpikir sebentar dan akhirnya mengangguk setuju.

"Tapi ibu sama ayah kalau butuh apa-apa langsung panggil nayeon ya." ibunya dan ayahnya mengangguk.

Mereka sekarang sudah sarapan. Dan nayeon pamit ke ibu, ayah, bu della dan bu ryana untuk berangkat sekolah. Nayeon melihat jam tangan sudah menunjuk pukul 06.45. Kurang 5 menit lagi masuk. Tadi banyak mengobrol saat sarapan jadi terlambat nayeon. Nayeon segera masuk ke mobil dan mulai ng gas dengan kecepatan lumayan tinggi.

°°°
Nayeon segera memarkirkan mobil merahnya dan segera keluar dengan sikap seperti biasa. Selalu tersenyum kepada siapapun.

Semua menatap dengan tatapan berbinar, ada yang mulai menggosip dengan gosipan baik dan adapun yang buruk. Tapi nayeon masih tetap seperti dulu dan dia tidak ingin berubah menjadi sok cantik, kaya dan pintar.

Nayeon sudah tahu dari kabar osis, dia wakil osis pasti sudah tahu kelas yang akan dimasuki oleh nayeon adalah XI-1. Nayeon melihat kedua sahabatnya juga sekelas denganya dan jungkook bersama temanya juga sekelas denganya.

Nayeon buru-buru kekelas karena tinggal semenit saja udah bel. Dan__

🔔bel berbunyi

Nayeon sudah sampai dikelas yang tadi tertutup sekarang terbuka karena dia yang membuka. Nayeon membeku di pintu. Semua temanya yang tadinya ramai menoleh kaget ke arah nayeon. Masih terdiam semua tapi ada yang berbisik-bisik.

"Permisi. Selamat pagi semua." ucap nayeon mencoba ramai dan segera mencari duduk dibelakang kedua sahabatnya yang masih menatapnya tak percaya.

"P-pagi nayeon." jawabnya dengan ramah. Nayeon tersenyum karena temanya sudah tidak membencinya.

"Ada apa kalian menatapku seperti itu?" tanya nayeon melihat temanya yang masih menatapnya. Apa gara-gara perubahan nayeon.

"Wah-wah__ ternyata anak cupu dan jelek dulu sekarang sudah berubah ya. Hebat_ kamu berubah nay. Udah cantik, pinter baik lagi. Aku suka banget." ucap salah satu pria membuka suara dengan lumayan keras.

NY Bela Diri ×× JK ❤❤ [ End~]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang