Yogya, nayeon kembali ke kota yang bukan kelahiranya karena dia sukses disana. Nayeon dan yeri pulang ke apartemenya menemui papa, mama, soobin dan juki.
"Mama papa soobin jukii nayeri pulang !!" Yeri berteriak setelah membuka pintu apartemen. Soobin dan juki berlarian senang menghampiri yeri dan nayeon.
"Soobin rindu kakak " soobin memeluk yeri. Yeri membalas penuh kerinduan.
"Kakak juga rindu soobin " yeri melepas pelukan dan mengelus rambut soobin.
"Kakak tercinta jukiii, juki rindu kak naynay " juki memang mengakui suka sama nayeon. Nayeon hanya mengakui dia sebagai adiknya saja.
Juki dan soobin umurnya sama kayak jungyun. Jadi mereka berumur 12 tahunan.
"Kak naynay juga rindu sama adik kesayangan " nayeon mencium kedua pipi soobin. Soobin hanya tersenyum senang.
"Mama papa mana ? " tanya nayeon melihat seluruh ruangan tidak ditemukan sosok wanita pria paruh baya.
"Kerja " balas soobin dengan memakan jajanan. Nayeon menatap soobin eh bukan soobin melainkan camilanya. Nayeon meneguk salivanya karena memang lapar.
Soobin yang tahu nayeon akan mengambil camilanya langsung lari dan dibawa ke kamar. Nayeon mengejar soobin lari ke kamar.
"Kakak no no no !!! Jangan makan jajan ku huwaaaa " soobin menghentakan kakinya saat camilanya direbut nayeon. Nayeon melihat soobin nangis langsung memeluk soobin.
"Ya ampun adik soobin yang udah remaja gini kok nangis sih, pria lagi. Huh cengeng. " nayeon melepas pelukan lalu pergi keluar kamar soobin dengan camilan yang masih di tanganya. Soobin mulai berteriak.
"KAK NAYNAY JAJAN AKUUUU !!!!!" soobin berlari meluk kaki nayeon. Nayeon menatap soobin dengan senyum miring.
"Nanti kak naynay beliin yang banyak oteee " nayeon berjongkok menangkup kedua pipi soobin. Soobin berbinar-binar langsung mengangguk.
"Yaudah nanti kita ke mall bersama " nayeon mengelus rambut indah soobin. Soobin ngangguk lalu memeluk nayeon. Nayeon membalas dengan tulus.
"Jukii mau ikut " rengek juki datang dengan membawa buku komik. Nayeon menatap juki, eh bukan juki melainkan komik. Nayeon berbinar.
Juki tersadar, wajahnya langsung terkejut. Juki berlari menjauh agar nayeon tidak mengambil komik miliknya. Nayeon melihat juki berlari langsung ikut mengejarnya.
"Kak naynay toloong jangan ambil komik kesayanganku huhu " jukii dengan nafas terengah-engah. Nayeon mengambil komik itu dan membaca tokohnya.
"Wahh juki kau beli dimana ? " tanya nayeon mengasih komik itu kembali ke juki. Juki menatap komiknya dan membolak-balik.
"Hm beli di gramedia " ucap juki dengan antusias. Nayeon berbinar, dia menginginkan sekali komik dan novel lagi.
"Yukk setelah pulang dari mall nanti ke gramedia. Kak naynay beliin komik banyak okey " nayeon dengan senang hati. Juki yang awal-nya datar langsung terkejut.
"Wahhh yes bisa beli yang baru keluaran dong " juki dengan mengingat komik yang akan dibelinya. Nayeon hanya menggeleng kepala menatap juki.
"Yakk aku juga ikuut " yeri datang tiba-tiba memakai hoodie hijau kesukaan nayeon. Nayeon menatap yeri, bukan lagi melainkan hoodie yeri.
Yeri melotot, dia langsung berlari dengan teriak-teriak gak jelas.
"Yak !!! Jangan kejar aku dong aaaaaa KAKAK waaaaaaaa aaaaaa a ck kakakakaka KAKKKKKkkkkkk" begitulah teriak yeri saat dikejar nayeon. Nayeon terduduk lemas di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
NY Bela Diri ×× JK ❤❤ [ End~]
Fiksi Remaja"JANGAN COBA-COBA LU BERANI SAMA GUE. ATAU GUE AKAN MEMBUNUH LU SECARA KASAR. TETAPI GUE TAK MAU MENGOTOR TANGANKU SENDIRI. JADI AKU MENDING MENYIKSA LU DENGAN APA YANG LU LAKUIN KE TEMAN, KELUARGA MAUPUN KEHIDUPAN GUE." Nayeon anak bela diri yang p...