Chapter 1: I am a villain

4.6K 320 58
                                    

(translate by xianxian_ji from MTL) meninggalkan jejak adalah keadilan(^_^)

Sebagai orang yang bertransmigrasi, Lin Xiao selalu berfikir kalau dia adalah seorang protagonist. Meskipun dia tidak terlihat sangat tampan, setidaknya dia memiliki latar belakang. Dia adalah satu-satunya putra Lin Yue, kepala keluarga Lin, salah satu dari tiga keluarga besar di kerajaan Nebula. Apapun yang dia ingin kan, sejak kecil dia selalu mendapatkannya. Dan tentu saja dia masih memiliki bakat yang cukup bagus dalam bidang penyulingan obat.

Memasuki Paviliun Obat (semacam perguruan), Lin Xiao, yang merupakan seorang otaku selama sisa hidupnya, segera melihat Murongxue, seorang putri dari pemilik Paviliun Obat.

Lin Xiao selalu berfikir, kalau murong Xue adalah seorang gadis yang murni dan baik hati. Dia telah melihat Murong Xue membantu para pengemis miskin, dan Murong Xue dengan lembut tersenyum pada beberapa orang yang jelek. Ketika Murong Xue menunjukkan senyum hangat kepadanya, Lin Xiao merasa bahwa hatinya telah meleleh.

Akhirnya dia datang dengan metode, bagaimana cara menaklukan seorang gadis yang dipelajarinya di abad ke 21, untuk mengejar Murong Xue. Mengirim bunga, menulis surat cinta, mengirim semua jenis barang berharga dan menyapa Murong xue setiap hari.... Akan tetapi dia semakin jarang tersenyum dan sikapnya terhadapnya menjadi semakin dingin.

Lin Xiao dengan tegas percaya kalau dia adalah seorang protagonis, dan berpikir bahwa dia pada akhirnya akan mendapatkan Murong Xue sebagai kekasihnya, jadi dia dengan tegas tidak menyerah sampai ... Ling Luo memasuki Paviliun obat.

Ling Luo dibawa ke paviliun obat oleh Murong Xue. Lin Xiao secara intuitif merasa bahwa Murong Xue berbeda dari Ling Luo. Selain itu, Lin Xiao selalu memiliki perasaan bahwa Ling Luo juga menyeberang (Ling Xiao berfikir kalau Ling Luo juga sama seperti dirinya, menjadi seorang transmigrator).

Hanya ada satu protagonis, jadi ... Ling Luo adalah penjahat?

Dengan pemikiran ini, ditambah dengan sikap ambigu Murong Xue terhadap Ling Luo, Lin Xiao segera menjadi jijik dengan Ling Luo. Dia mulai menargetkan Ling Luo dan membuatnya dalam kesulitan, dan bahkan ingin membunuh Ling Luo.....

Dia tidak mengerti, apa yang salah dengan dirinya, ketika dia melihat Ling Luo, dia hanya ingin membunuhnya..

Pada akhirnya .... Lin Xiao dibunuh oleh Ling Luo ketika mereka keluar mencari obat herbal dalam kompetisi yang diadakan di paviliun obat.

Jiwa Ling Xiao melayang keatas. Menatap dirinya dan Ling Luo yang berlumuran darah, tapi luka Ling Luo tidak terlalu parah. Lin Xiao sedih dan marah, dan hatinya terasa perih! ! Kenapa dia yang mati pada akhirnya! ! ! Bukankah dia protagonis? Wow, bukankah dia datang dengan Ling Luo (note: Ling Xiao masih berpikir kalau mereka berdua sama-sama transmigrator ingat!! Siapa yang tau), kenapa dia mati! ! Ini tidak adil!

Tidak ada yang bisa mendengar raungan hantu Ling Xiao. Dengan kilatan cahaya putih di depannya, Lin Xiao menemukan dirinya kembali pada abad ke-21. Di depannya sebuah computer yang sudah lama tidak dilihatnya, meja dan buku yang tergeletak di atasnya.

Ling Xiao mengambil buku itu dengan tangannya (jangan tanya bagaimana hantu bisa mengambil buku)
Dan tertulis tiga kata dengan huruf besar "Chang Tian bian (The Change of the Sky )". Ling xiao membuka buku tersebut dan syok, menemukan nama protagonist di dalamnya.

Ling Luo!!!!

Hanya dengan menyebutkan nama Ling Luo, Ling Xiao merasakan kebencian dalam dirinya, sampai gigi-giginya terasa sakit. Dengan jarinya dia membuka buku ditangannya mulai dari halaman pertama.....

Dia membaca sampai selesai hingga halaman terakhir. Buku ditangan Ling xiao jatuh ke tanah dengan bunyi " pa!!" yang keras.

Kisah yang digambarkan dalam novel adalah kisah yang tidak ingin diingat lagi oleh Ling Xiao, ini adalah dunia sebelum kematiannya.

[BL terjemahan] I Don't Dare to Oppose a Protagonist AnymoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang