[BL terjemahan] I Don't Dare to Oppose a Protagonist Anymore

» Chapter 69: Leave right

Tepat setelah dia memikirkannya, Lin Xiao masih memutuskan untuk menyerah. Sekarang sangat tidak aman, dan Ji Quan menjelaskan bahwa identitasnya kemungkinan besar akan didengar.

"Keluarga Yin ini sangat sombong." Ji Quan tiba-tiba berbalik dan berkata pada Lin Xiao.

"Hah?" Lin Xiao tidak mengerti mengapa Ji Quan tiba-tiba mengatakan ini.

Ji Quan tersenyum dan berkata: "Jangan khawatir, aku sudah memeriksa di sekitar sini, tidak ada yang menguping."

Lin Xiao: "..." Dia lupa bahwa Ji Quan berasal dari keluarga Huangfu, dan pasti ada alat roh di dalam dirinya. Alat Spiritual tertentu dapat memeriksa apakah ada orang di sekitar yang menguping. Maka, itu berarti dia bisa memberi tahu Ji Quan bahwa dia adalah Lin Xiao.

Sebelum Lin Xiao sempat berbicara, Ji Quan melanjutkan dengan berkata, "Kenapa kamu tiba-tiba bergegas keluar untuk membantuku? Aku dan kamu tidak saling mengenal."

Lin Xiao terdiam beberapa saat, dan berkata: "Ji Quan, aku. .Ini aku Lin Xiao. "

Mendengar kata-kata Lin Xiao, Ji Quan tiba-tiba membelalakkan matanya dan berkata dengan heran:" kamu... kamu Lin Xiao ????? "

" Ya. "Lin Xiao mengangguk, lalu mengulurkan tangan dan membuka topeng kulit manusia di wajahnya.

Melihat wajah akrab Lin Xiao, Ji Quan memeluk Lin Xiao dengan tiba-tiba. "Aku tahu, aku tahu kamu tidak mati! Ketika aku mengetahui bahwa Yin Ziju terbunuh, aku bertanya-tanya siapakah yang melakukannya. Itu kamu dan Ling Luo, bukan?"

Lin Xiao mengambil kembali topeng kulit manusia dan mengangguk: "Ya, Yin Ziju terlalu penuh kebencian, jika tidak membunuhnya tidak cukup untuk menenangkan amarah dalam hatiku."

Ji Quan tersenyum dan berkata kepada Lin Xiao: "Pembunuhan yang bagus! Di Akademi Yunqi tidak diperbolehkan untuk membunuh, kalau tidak, aku pasti akan membunuhnya lebih awal. Aku akan membalas dendam untukmu. Dia orang yang lihai dan pada dasarnya menghindariku saat itu. Aku hanya bisa menamparnya saat aku mendapat kesempatan di Akademi Yunqi. Sekarang kau membunuhnya, secara alami aku sangat bahagia." Dia terdiam beberapa saat, lalu berkata: "Setelah Yin Ziju meninggal, keluarga Yin diam-diam juga mengirim orang untuk mengikutiku berkali-kali, tapi aku langsung menyelesaikannya. Mereka juga memperkirakan bahwa penyelidikan mengungkapkan bahwa pada dasarnya aku tidak meninggalkan gerbang perguruan tinggi. Jadi setelah mengikutiku beberapa kali, mereka akhirnya menyerah. "

" Keluarga Yin ini sungguh merepotkan. "Lin Xiao berkata.

Ji Quan tersenyum dan menepuk bahu Lin Xiao. "Meskipun kelurga Yin di negara penyulingan obat (liàn yào guó) ini adalah keluarga besar, tetapi, jika mereka mencoba untuk menangkapmu, mereka masih harus melihat keluarga Huangfu saya,untuk setuju atau tidak! Kamu adalah saudara lelaki yang baik, aku tidak akan melihat kamu ditangkap oleh mereka."
Pada saat Ji Quan tersenyum, Lin Xiao pikir mungkin ini pilihan yang bagus. Dengan perlindungan keluarga Huangfu, Lin Xiao tidak perlu mengkhawatirkan keluarga Yin, dan bahkan bisa bertahan hidup di bawah perlindungan keluarga Huangfu seumur hidup. Tetapi Lin Xiao tidak ingin melakukan ini. Mungkin perlindungan keluarga Huangfu adalah pilihan jangka pendek dan sangat baik, tetapi dia masih ingin mengandalkan dirinya sendiri untuk mencegah keluarga Yin menyelidiki dia lagi, dan bahkan ingin menangkapnya.

Lin Xiao berpikir di dalam hatinya, dan kemudian mendengarkan Ji Quan berkata, "Aku sebenarnya tidak ingin membiarkan Yin Xiaogongzi pergi, tapi kita berada di kota itu. Jika mereka bertengkar dengan kita, kita juga akan mendapatkan masalah. "

Lin Xiao tersenyum dan berkata," Akan selalu ada kesempatan bagi mereka untuk menderita. "

Ji Quan mengangguk, lalu berkata kepada Lin Xiao," Sebagai seorang saudara, aku seharusnya tidak menyembunyikan apapun. Nama keluargaku adalah Huangfu. Orang-orang di rumahku, kamu mungkin sudah tahu sebelumnya. Namaku Huangfu Ji Quan, dan ini bukan wajahku yang sebenarnya. "