[BL terjemahan] I Don't Dare to Oppose a Protagonist Anymore

Chapter 18: valley

(Di terjemahkan dari versi RAW kedalam bahasa Indonesia dari Novel Network www. lwxiaoshuo.com, )

Sayang sekali kultivasi Lin Xiao tidak sebaik milik Yin Ziju, dan pada akhirnya ia berhasil ditangkap oleh Yin Ziju.

Yin Ziju berdiri di depan Lin Xiao, memegang senjata roh, memandang Lin Xiao dengan senyum memandang rendah di wajahnya.

Apa yang harus dia lakukan? ?

Setelah Lin Xiao berlari seperti ini, dia sudah agak jauh dari pintu masuk penghalang, dan dia pasti tidak akan bisa keluar dari penghalang lagi. Ling Luo seharusnya sudah keluar sekarang, dan hanya dia yang tersisa.

Dia tidak bisa mengalahkan Yin Ziju. Ini tidak diragukan lagi.

Sekarang satu-satunya jalan ...

Lin Xiao tiba-tiba melihat ke belakang Yin Ziju dengan kaget, dan membuka mulutnya dengan tatapan yang tidak bisa dipercaya.

Namun, ekspresinya terlalu hidup, saat Yin Ziju mengerutkan kening dan melihat ke belakang, Lin Xiao menyelinap pergi dengan tenang. Hanya saja dia tidak berlari menuju pintu masuk penghalang. Sebaliknya, ia jatuh ke tempat dengan pepohonan paling banyak.

Topografi hutan itu rumit, belum lagi tempat yang dipilih Lin Xiao memiliki paling banyak pepohonan.

Yin Ziju masih harus bekerja keras untuk menemukan Lin Xiao. Dia mengerutkan kening dan melihat ke tempat di mana Lin Xiao menghilang. Dia ditipu dan anak itu melarikan diri.

Namun, Yin Ziju mencibir. Hutan itu sudah berbahaya. Lin Xiao memilih tempat dengan pepohonan paling banyak. Apakah dia bisa keluar dari hutan hidup-hidup masih menjadi pertanyaan.

Lin Xiao menghela napas lega tanpa mendengar angin "rejan" di belakangnya, lalu perlahan berhenti, menoleh untuk melihat sekeliling.

Dia tidak dapat menemukan cara dia datang pada awalnya, hanya untuk melihat jalan setapak di hutan. Dia tidak tahu mengapa, Lin Xiao tiba-tiba memiliki semacam firasat bahwa di ujung jalan itu, pasti ada sesuatu yang penting.

Dia mengangkat kakinya dan mulai berjalan di jalan setapak, dan ketika dia mencapai ujung, langkahnya menjadi lebih hati-hati.

Di dekat ujung jalan setapak, ada banyak bunga indah tumbuh. Lin Xiao menarik napas dalam-dalam, dan tidak bisa menahan napas lagi. Aroma bunga terus menusuk hidung Lin Xiao seperti jiwa.

Akhirnya, jejak itu berakhir. Di depan jalan setapak, ada tempat seperti lembah.

Matahari bersinar, rerumputan hijau penuh dengan bunga-bunga cerah, dan sinar matahari yang hangat masuk dari atas.

Tempat yang indah di mana bunga musim semi bermekaran.

Lin Xiao mendekat.

Tapi itu adalah lembah yang sangat besar, tetapi dia bahkan tidak melihat seseorang atau bangunan.

Ini sangat tidak normal, Lin Xiao meremas senjata spiritual di tangannya, tetapi menemukan bahwa seluruh tubuhnya tidak dapat digunakan untuk kultivasi, seolah-olah seluruh tubuhnya terkunci.

Apa yang terjadi?

Lin Xiao merasa ngeri.

Tanpa kultivasi, dia setara dengan orang biasa, di lembah yang terasa aneh ini, dia hanya akan dibantai.

Tepat ketika Lin Xiao penuh ketakutan dan kecemasan, seseorang tiba-tiba muncul dari lembah.

Ketika dia semakin dekat dan dekat dengan Lin Xiao, Lin Xiao menemukan bahwa pria itu sebenarnya adalah Ling Luo setelah mengubah penampilannya.