[BL terjemahan] I Don't Dare to Oppose a Protagonist Anymore

Chapter 8 : conflict

Setelah bertanya pada beberapa pejalan kaki akhirnya Lin Xiao menemukan lokasi pengunapan itu. Ketika Lin xiao masuk, karena penginapan tersebut memiliki hubungan dengan penerimaan di akademi YunQi, penginapan tersebut sangat ramai.

Lin Xiao tidak bisa menemukan posisi luhur di kerumunan besar. Selain itu, wajah Ling Luo Yirong sangat biasa, jadi Lin Xiao berdiri di dekat pintu sebentar . Ling Luo berada

Di lautan luas orang, Lin xiao tidak bisa menemukan dimana Ling Luo berada

.Selain itu, wajah Ling Luo menyamar dengan wajah yang sangat umum, jadi Lin xiao berdiri di pintu agak lama.

Pada saat itu, seorang pria dan wanita berjalan di pintu .

Wanita itu sangat cantik, mengenakan gaun merah dengan cambuk kulit di pinggangnya. Pria itu juga sangat tampan .

Melihat pria dan wanita ini berjalan masuk, semua orang di penginapan memandang mereka penuh kekaguman .

Sepasang anak laki-laki dan perempuan emas ...

Mata pria dan wanita ini mengitari aula, melihat bahwa tidak ada lagi kursi, dan bahkan ketika mereka sedang mengantri, mereka tidak bisa membantu mengerutkan kening .

Mereka sudah mendatangi ke beberapa losmen, semuanya tidak memiliki kursi kosong. Watak wanita itu, dimanjakan oleh keluarganya, menghadapi situasi semacam itu, dia tidak tahan lagi .

Dia mengambil cambuk dan mencambukkannya dengan keras di tanah, dan menunjuk seorang anak laki-laki secara acak dan berkata : " Kamu, beri aku setengah dari kursimu . "

Bocah lelaki yang ditunjuk oleh cambuk itu sedang duduk sendirian di atas meja. Dalam kasus begitu banyak orang, ia sangat canggung.

Bukannya orang lain tidak ingin mengambil alih posisi anak laki-laki itu, tetapi anak laki-laki itu berpakaian terlalu sederhana, dan mereka tidak dapat melihat tingkat kultivasinya.

Secara umum, ada dua kemungkinan bagi orang yang tidak dapat diketahui tingkat kultivasi mereka .

Satu, basis kultivasi lebih tinggi dari diri sendiri. Kedua, ada sesuatu pada tubuh yang menghalangi orang lain untuk melihat.

Tidak peduli yang mana dari keduanya, mereka tidak akan dengan mudah diprovokasi. Itu sebabnya penginapan tanpa kursi kosong, memiliki kursi sendirian untuk pemuda ini.

Konflik akan segera pecah.

Orang lain melihat ini, maka mereka tidak akan pernah memiliki kegembiraan untuk menonton dan melibatkan diri.

Perlahan-lahan, Ling Luo mengangkat kepalanya, tapi masih tidak mengeluarkan satu suarapun, dengan santai dia meneruskan makan.

Wanita yang diabaikan itu sangat marah, dia sudah mendatangi banyak penginapan dan sekarang sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi.

Cambuk yang ganas itu melesat kearah Ling Luo dengan ganas....datang dengan cepat dan tanpa ampun, melihat gerakannya, kultivasi wanita itu setidaknya berada di periode pemurnian gas (Qi Refining ) lapisan sembilan.

Ling Luo meraih cambuk itu dengan tangannya.

Gerakan tangan Ling Luo, menghentikan langkah Lin xiao yang ingin membantu Ling Luo.

Mampu mengambil serangan cambuk wanita itu berarti bahwa kultivasi Ling Luo setidaknya sedikit lebih tinggi daripada si wanita. Meskipun Lin xiao tahu bahwa Ling Luo akan segera mencapai lantai 9 dari periode pemurnian gas, ketika dia benar-benar melihat Ling Luo berhasil mencapainya hanya dalam beberapa hari. Lin Xiao masih merasa sedikit terkejut .

"Kamu ..." Wanita itu berusaha keras untuk menarik kembali cambuknya, tetapi dia tidak mampu menarik cambuk itu dari tangan Ling Luo.

Ketika wanita itu menarik cambuknya dengan penuh kekuatan , Ling Luo tiba-tiba melepaskan tangannya , " Kamu ingin cambuk? Nah, aku kembalikan kepada kamu."