[BL terjemahan] I Don't Dare to Oppose a Protagonist Anymore

» Chapter 58: Test

RAW from Lewen123

Mengapa ayahnya ada di sini saat ini?

Lin Xiao melirik Ling Luo yang telanjang di tempat tidurnya. Dia berpikir, ada yang salah dengan situasi saat ini, tetapi dia tidak bisa menemukan apa itu masalahnya. Itu selalu buruk meninggalkan ayahnya di luar terlalu lama. Lin Xiao ragu-ragu dan berkata, "Ayah, masuklah." Ketika Lin Yue mendengar ini, dia mendorong pintu dan masuk.

Ling Luo sedang duduk di samping putranya hanya mengenakan celana panjang.

...Situasi ini?

Lin Yue memandang Lin Xiao di samping Ling Luo, tetapi putranya masih berpakaian rapi. Situasi ini aneh. Pada awalnya, Lin Yue ingin masuk dan mengucapkan beberapa kata pada Lin Xiao tapi dia sudah melupakan semua yang ingin dikatakannya, dengan linglung, dia berdiri di depan pintu dan memandang Lin Xiao dan Ling Luo.

Ling Luo merasa agak malu. Beberapa saat yang lalu dia hampir bersama dengan Lin Xiao. Sebenarnya, dia datang ke sini dengan tujuan ini dalam pikirannya, dan melihat ayah Lin Xiao berdiri di hadapannya, dia merasa...

Melihat keadaan ayahnya yang linglung, Lin Xiao membuka mulutnya, ingin menjelaskan sesuatu. Tapi dia merasa tidak ada yang terjadi dengan Ling Luo sekarang, jadi dia menelan kalimat 'Aku dan Ling Luo tidak ada hubungannya', dan kemudian bertanya pada Lin Yue, "Ayah, apakah kamu datang kepadaku untuk sesuatu?"

Pertanyaan Lin Xiao segera membangunkan Lin Yue. Dia terbatuk dua kali, "Aku hanya ingin bertanya, bagaimana persiapanmu untuk tes pil penyulingan besok?" Dia ingin menyelesaikan pertanyaan ini, ngomong-ngomong. Anak laki-laki itu sedang mengobrol, tetapi sekarang teman putranya ada di sampingnya, jadi dia harus pergi setelah menanyakan pertanyaan ini.

"Um ..." Lin Xiao mengerutkan kening. Dia merasa seharusnya tidak ada banyak masalah dengan kompetisi ini, jadi dia berkata kepada Lin Yue: "Ayah, jangan khawatir, aku pasti akan bergabung dengan Paviliun Pengobatan."

"Bagus. Kalau begitu aku ... jangan khawatir. "Lin Yue menghela napas dalam hati, lalu berkata kepada Lin Xiao:" Kalau begitu aku akan keluar dulu, dan kamu dan Ling Luo akan berbicara perlahan. "

" Oke. "

Lin Yue keluar dari kamar dan menutup pintu. Saat dia berjalan di jalan, dia mengerutkan alisnya, tetapi dia ingat Lin Xiao dan Ling Luo duduk di tempat tidur bersama. Entah kenapa, selalu ada rasa tidak aman di hatinya.

Dia harus lebih memikirkannya ..

......

Setelah ayahnya pergi, Lin Xiao mengerutkan keningnya dan memandang Ling Luo "Bukankah kamu seharusnya pergi? Mengapa kamu masih duduk di tempat tidurku?"

Ling Luo: "..." Setelah bangun dari tempat tidur, Ling Luo mengenakan pakaiannya. Besok akan ada ujian, dan dia akan kembali dan berlatih keras. "Kalau begitu aku pergi." Ling Luo keluar setelah berbicara.

Setelah Ling Luo pergi, seluruh ruangan menjadi sunyi. Lin Xiao menghela nafas, tiba-tiba terpikir olehnya bahwa Huangfushan tidak berbicara selama beberapa hari.

"Huangfushan, apakah kamu di sana?" Lin Xiao bertanya.

"Ya." Suara Huangfushan selalu dingin.

Lin Xiao telah lama terbiasa dengan ketidakpedulian Huangfushan, dan bertanya pada saat ini: "Apa pendapatmu tentang tingkat kultivasi saya saat ini."

"... yah... tidak apa-apa."

Dengan enggan ... Lin Xiao menggerakkan sudut bibirnya, mengetahui bahwa kultivasinya sudah dianggap sangat baik di antara teman-temannya. Kecuali metamorfosis Ling Luo ... Hampir sedikit orang yang memiliki basis kultivasi yang dapat mengungguli dia.

"Kamu kurang pengalaman praktis, kamu tidak sebaik Ling Luo dalam hal ini," kata Huangfushan lagi.

Lin Xiao mengangkat bahu, tentu saja dia tahu bahwa pengalaman bertempurnya yang sebenarnya tidak sebaik Ling Luo. Jika dia punya waktu, dia harus keluar dan berlatih sendiri. Hanya semakin banyak kesulitan dan bahaya yang dia hadapi, dia bisa tumbuh dengan cepat.

Bukan tidak masuk akal bahwa kejeniusan muncul dari kesulitan.

Besok akan menjadi ujian memurnikan pil. Lin Xiao membuat persiapan yang baik di malam hari, lalu pergi tidur, menunggu datangnya besok.

*******

Pavilliun pengobatan melakukan tes pemurnian obat di Paviliun mereka.

Lagipula, tidak banyak orang yang tersisa.

Ada lima "tungku Dan*" di atur dalam satu baris, dan beberapa baris pertama sudah penuh orang.