[BL terjemahan] I Don't Dare to Oppose a Protagonist Anymore

Chapter 3: An adventure of the Protagonist

Ling Luo benci mengapa ia tidak menahan amarahnya, dan memukul pria itu.

Sekarang ibunya tidak bisa diselamatkan, dia dan ayahnya bahkan dipermalukan.

"mengapa"

Menutup matanya kesakitan, Ling Luo diam-diam mengepalkan tinjunya.

Apakah karena dia tidak cukup kuat!, jika di lebih kuat, maka semua masalah ini, tidak akan jadi masalah.

********

Lin xiao berjalan perlahan, diikuti oleh dua penjaga.

Pegawai paviliun Lingcao itu jelas mengenal Lin Xiao. Setelah Lin Xiao berdiri, dia dengan cepat berlari kesisi Lin Xiao dengan senyum yang menawan. " Lin Shaoye, bagaimana kamu datang ke Paviliun Lingcao, aku akan memberimu kursi." "Ketika dia mengatakannya, dia menoleh dan bersiap untuk memindahkan kursi."

"Tunggu sebentar."Lin Xiao membuka mulutnya dan menghentikan orang itu.

Dia berbalik kepalanya dan melihat Ling Luo, yang berdiri "Apa yang terjadi?" tanya Lin Xiao

Ayah Ling, yang masih di tanah, mengangkat mata.nya.

"Tuan muda, mereka tidak tahu tingginya langit dan tebalnya bumi, mereka menginginkan rumput spiritual, tidak mampu membayarnya, dan mereka bahkan memukulku. Aku akan mengusir mereka." Ujarnya.

Dengan mencibir, Ling Luo melirik pria itu dengan jijik, dan kemudian berbalik untuk melihat Lin Xiao. Dia mendengarkan nada suara pria itu, dan pakaian di tubuh Lin Xiao, menebak bahwa Lin Xiao adalah putra kepala Lin Cao dari Paviliun Lin Cao. Melihat tubuh bulat Lin Xiao, penampilannya tidak mudah untuk didekati. Ling Luo merasa Lin Xiao akan sama denganpegawai paviliun Lingcao. Dia tidak akan memeberinya rumput Xuyu. Dia dan ayahnya mungkin masih akan dihina. Dengan segera Ling Luo mendukung Ling Tian siap brbalik dan keluar dari toko.

Melihat bahwa Ling Luo akan pergi, Lin Xiao hanya ingin meninggalkan Ling Luo, dan kemudian dia mendengar orang-orang di samping berkata, "Kamu memukulku, masih ingin pergi!Para penjaga,

Setelah mendengar ini, para penjaga hanya saling memandang dan tidak segera bergegas.

Lagi pula, tuan rumah yang sebenarnya ada di sini.

Ling Luo mendengar kalimat ini, berbalik dan menyelinap pada penjaga toko dan Lin Xiao, "Bagaimana, kau masih ingin mengalahkan kami?" Lingluo mendengar kalimat ini, berbalik dan menyelinap pada pria dan Lin Xiao, "Bagaimana, kau masih ingin mengalahkan kami?"

"....." Lin Xiao melambai, meminta pengawal untuk menutup mulut penjaga took dan berkata: " ambil rumputnya, selamatkan ibumu."

"jadi apa?" tanya Ling Luo menurunkan alisnya

Bagaimanapun meminta secara gratis masih sangat memalukan.

Lin xiao menggertakan giginya, Dia tahu bahwa sikap pegawai paviliun lingcao telah membuat Ling Luo tidak percaya bahwa Paviliun Lingcao akan memberinya rumput Xuyu. Ling xiao segera membiarkan para penjaga mengambil rumput Xuyu dan menyerahkannya kepada Ling Luo, "Ini, rumput Xuyu yang kamu inginkan."

Ling Luo memandangi rumput Xuyu, dan untuk sesaat di tidak mempercayainya. Dia dan Ling Tian saling memandang. Meskipun ada beberapa keraguan di hatinya mengapa Lin Xiao memberi mereka rumput secara langsung, tetapi ada harapan untuk penyakit ibunya. Segera wajah ayah Ling dan putranya menunjukkan kegembiraan yang tak tertahankan.

Tanpa basa-basi lagi, Ling Luo mengubah tangannya dan dengan hati-hati meletakkan rumput Xuyu ke tangannya, takut batangnya rusak, dia dan Ling Tian membungkuk dalam-dalam ke Lin Xiao, ""Aku Ling luo bersumpah bahwa selama aku hidup suatu hari, aku akan membalas kebaikan hari ini."