[BL terjemahan] I Don't Dare to Oppose a Protagonist Anymore

» Chapter 65: Reaching the country of refining

(gak bosen mengingatkan, karena aku masih pemula, silahkan memberikan komentar kalau ada terjemahan yang kurang pas atau aneh ya..., seperti penamaan nama rumput spiritual, tingkatan kultivasi ataupun nama-nama negara... yah tapi emang dari sananya authornya ngasih namanya juga rada-rada aneh... kaya negara pemurnian obat, atau negara penyulingan obat.. atau nama-nama yang hampir sama pelafalannya... tapi yah nikmatin aja...yang penting kita happy....terimakasih pada author  Jiu Pin yang sudah membawakan novel ini kepada kita)

Ling Luo menatap Lin Xiao, matanya agak rumit.

Tepat ketika Lin Xiao sedang memikirkan tentang bagaimana cara berbicara dengan Ling Luo, Ling Luo tiba-tiba mengambil inisiatif untuk berkata: "Hati-hati! Hati-hati sepanjang jalan!" Meskipun dia ingin berbicara dengan Lin Xiao tentang konferensi apoteker nanti, Tapi karena Murong Tian melarangnya untuk memberi tahu Lin Xiao untuk saat ini, maka dia tidak akan mengatakannya.

Pada saat itu, ketika Lin Xiao kembali dengan ramuan Tianxiang ditangannya, dia akan sangat senang ketika mendengar berita itu.

Lin Xiao tidak menyangka Ling Luo akan berbicara lebih dulu, Dia menatap wajah Ling Luo dengan bingung. Setelah beberapa lama, dia mengangguk dan berkata, "Oke! Kamu juga berHati-hati!" Kemudian, dia menyentuh bahu Ling Luo dan melangkah keluar pintu.

Pundak Ling Luo digosok dengan lembut oleh Lin Xiao, dia menoleh, menatap punggung Lin Xiao, dan mengepalkan tinjunya. Ketika Lin Xiao kembali, itu juga waktu baginya untuk menunjukkan hatinya!

... Tidak jauh Lin Xiao berjalan, dia menerima informasi spesifik dari ramuan Tianxiang yang dikirim oleh Murong Tian.

Melihat ramuan Tianxiang di tangannya, Lin Xiao mengelus dagunya. Munculnya vanili langit (Tianxiang) sangat jarang, sepertinya dia harus menghabiskan banyak tenaga dalam tiga bulan ini.

Setelah semua kebutuhan sehari-hari ditempatkan di ruang mustard. Lin Xiao memutuskan bahwa tujuan pertamanya adalah negara pemurnian obat!

Negara pemurnian obat dapat dikatakan sebagai negara rumput roh yang besar, dan Lin Xiao merasa bahwa mungkin dia dapat menemukan jejak tumbuhan surga di mana pun dia berada.

Memikirkan hal ini, Lin Xiao berjalan menuju negara penyulingan obat.

Tidak sulit bagi seorang kultivator untuk berjalan dari Nebula ke Negara penyulingan Obat, itu hanya membutuhkan sedikit usaha.

Ketika hari mulai gelap, Lin Xiao sudah mencapai batas nebula. Selama dia melintasi hutan, dia akan sampai di negara penyulingan obat.

Hanya saja langit sudah mulai gelap, dan pasti akan ada banyak resiko saat melintasi hutan saat ini. Lin Xiao langsung menemukan penginapan di dekatnya. Pemilik penginapan ini adalah seorang pemuda tampan, saat melihat Lin Xiao mendekati penginapan tersebut, ia menyambut Lin Xiao dengan hangat.

"Apakah anda akan menginap?" tanya pemilik penginapan pada Lin Xiao.

Lin Xiao mengangguk, "Pertama-tama bantu aku mengambil makanan." Ujar Lin Xiao. Pemilik penginapan mengangguk dan menuju ke sebuah ruangan kecil.

Lin Xiao melihat sekeliling dan menemukan, penginapan ini hanya memiliki sedikit orang di sekitar. Hanya ada satu orang yang terlihat seumuran dengan pemilik, duduk di meja sambil minum teh. Merasakan tatapan Lin Xiao, pemuda yang sedang minum teh mengangkat kepalanya dan tersenyum ramah kepada Lin Xiao.

Sambil tersenyum kembali, Lin Xiao duduk di kursinya dan menunggu makanan.

Dia tidak memiliki niat untuk memulai percakapan dengan pemuda itu, lagipula, dia hanya tinggal di sini selama satu malam dan akan pergi besok pagi. Dia akan naik ke atas ketika dia selesai makan nanti.

Tidak perlu berbicara dengan pemuda itu. Penginapan membuat makanan dengan sangat cepat, setelah beberapa saat, pemilik penginapan membawa beberapa piring dan menaruhnya di atas meja di depan Lin Xiao. Lin Xiao mengambil sumpit dan makan dengan santai.

Kemudian Lin Xiao memperhatikan bahwa pemilik penginapan duduk di sebelah pemuda itu dan mulai berbicara dengan gembira.

Ternyata mereka saling kenal. Lin Xiao hendak memalingkan muka dan berkonsentrasi pada makan. Ketika dia melihat pemuda itu tiba-tiba mengangkat tangannya dan menyentuh pipi si pemilik penginapan dengan sangat lembut.

Mata Lin Xiao membelalak, hampir tersedak makanan di mulutnya.

Melihat cara pemilik dan anak muda itu bergaul, Lin Xiao tiba-tiba menebak di hatinya.

Di antara mereka ... Mungkinkah ....

Memikirkan hal ini, hati gosip Lin Xiao naik. Sambil makan makanan di mejanya, diam-diam dia mengamati kedua pria itu. Cara keduanya bergaul terlihat ambigu dalam setiap gerakan. Lin Xiao bahkan melihat tangan mereka saling berpegangan di bawah meja, dari sudut Lin Xiao, kebetulan itu terlihat jelas.

Sekarang, Lin Xiao lebih yakin dengan pikirannya sendiri. Lin Xiao dengan cepat menyelesaikan makanan di atas meja, dan kemudian kembali ke kamar yang diatur untuknya oleh pemilik penginapan di lantai atas.

Berbaring di tempat tidur, Lin Xiao tidak bisa membantu tetapi mengingat cara keduanya bergaul. Ini bukan pertama kalinya dia melihat dua pria bersama, mengapa dia tidak melihat pasangan seperti itu di kehidupan sebelumnya?

Lin Xiao tidak bisa menahan cemberut.

Bahkan dalam kehidupan ini, dia dan Ling Luo telah mengalami hal semacam itu.

Mungkinkah lintasan plot dalam kehidupan ini telah menyimpang dari jalan aslinya karena persekutuannya? Lin Xiao menggaruk rambutnya.

"... Aku telah melihat banyak hal seperti ini," kata Huangfushan ringan kali ini. "aku telah hidup selama bertahun-tahun, dan telah melihat lebih banyak hal daripada kamu."

Lin Xiao berhenti menggaruk rambutnya dan bertanya pada Huangfushan, "apakah itu normal bagi pria untuk bersama dengan pria?"

Huangfushan berkata: "Itu tidak umum, tetapi ada. Bagaimanapun, rentang hidup seseorang adalah ratusan ribu tahun setelah berkultivasi. Jika kamu berkultivasi hingga tingkat tertinggi, kamu masih dapat memiliki kehidupan yang kekal. Apa yang akan terjadi? Jatuh cinta dengan seorang pria juga normal"