"Selesai," ujar Yeosang bangga dengan hasil karyanya. "Coba kamu ngaca."
"Aaa..!" pekik Sora saat melihat pantulan dirinya di cermin. "Aku keliatan kaya hantu!"
"Loh kan memang..."
Sang pemuda lantas memilih milah beberapa alat make-up pada kotak sebelum beralih memberikan riasan pada yang lainnya.
Tidak hanya mahir menorehkan karyanya pada kanvas, Yeosang ternyata sangat lihai dalam memberikan riasan pada wajah teman-temannya.
Setelah selesai merias, Yeosang memberikan arahan pada semua anggota ekskul yang berperan menjadi hantu di Obake House untuk menempati posnya masing-masing. Sementara ia berjaga di pintu masuk guna mengatur traffic pengunjung yang datang.
Sora menempati salah satu pojok labirin yang sebelumnya telah didekor oleh tim kreatif. Dalam ruangan yang minim pencahayaan, ia hanya dibekali satu buah lampu senter untuk dinyalakan dari bawah wajahnya ketika ada pengunjung yang nanti melewatinya.
Saat ini adalah saat yang paling gugup bagi Sora.
Kuku-kuknya telah dicat hitam sesuai arahan Yeosang.
Rambutnya yang terurai panjang sengaja ditata acak-acakan.
Seragam sekolah bergaya sailor dari negeri sakura yang ia kenakan, dibiarkan kusut jauh dari setrikaan.
Penampilannya saat ini bisa dibilang cukup mengesankan.
Cukup lama bagi Sora berdiri dalam penantian. Hingga ada suara beberapa pemuda yang terdengar familiar.
"Gak mau ah! Aku keluar lagi aja!"
"Yak! Song Mingi!"
"Yunho-ya, biarin aku pergi!"
Kalau berdasarkan dari indera pendengarannya, Mingi dan Yunho adalah yang pertama akan Sora takut-takuti.
Suara teriakan Mingi nan menggelegar, diselingi oleh suara tawa renyah Yunho makin dekat terdengar.
Gadis yang telapak tangannya tiba-tiba berkeringat itu dalam posisi siap menyalakan lampu senter yang menempel pada dagunya.
Begitu lampu senter ia nyalakan, matanya terbelalak karena dibuat terkejut oleh sesuatu di luar perkiraan.
Kini tepat di hadapannya tengah berdiri seorang pemuda yang paling tak ingin ia temui dalam keadaannya yang seperti ini.
Rupanya gadis itu telah salah dalam perhitungan.
Pemuda itu lantas mendekat menatap wajah sang gadis lamat.
"Loh, Ahn Sora?"
Jantungnya melompat ketika namanya terucap jelas dari bibir sang pujaan.
"Jung... Wooyoung?" lirihnya nyaris berbisik.
Teriakan Mingi yang berada di belakang barisan membuyarkan Sora yang semula terdiam. Gadis itu kini berupaya sebisa mungkin menyembunyikan wajahnya yang berbalut make-up menakutkan.
"Yah, kenapa ditutupin?" keluh Yunho.
"Udah yuk, hantunya pemalu..." ucap Wooyoung melemparkan senyum manisnya sebelum meninggalkan Sora.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heartthrob [revisi]
FanfictionMenjadi pengagum rahasia, membuat Ahn Sora tidak bisa terang-terangan menyatakan perasaannya. Cinta pertama? Ataukah... Persahabatan? Manakah yang lebih penting menurutnya? ATEEZ x OC Fanfiction was #1 kfanfic #1 ateezfanfic #1 secre...