Tahun ajaran baru telah di mulai.
Kini Sora resmi berada satu tingkat lebih tinggi, tepatnya berada di kelas duabelas.
Harapannya di tahun ini tak muluk-muluk, gadis itu hanya ingin semuanya berjalan lancar. Ia juga berharap akan mendapatkan kenangan indah pada masa terakhirnya di sekolah.
Menempati kelasnya yang baru, Sora sengaja datang lebih pagi untuk menempati spot favoritnya. Bangku kedua dari barisan belakang persis di samping jendela.
Hari itu cuaca terbilang cukup panas. Sang gadis mengipas-ngipasi wajahnya menggunakan buku catatan sambil memperhatikan satu persatu siswa yang mulai berdatangan. Sejauh ini belum ada satupun yang gadis itu kenal.
Sudah tidak kuat dengan hawa panas yang ditimbulkan, gadis itu lantas berdiri berusaha membuka jendela besar yang berada tepat di sisi kiri bangkunya.
Dengan segala upaya yang ia lakukan, jendela tersebut tak kunjung terbuka.
Menghela nafas sejenak sembari menghapus peluh keringat, gadis itu kembali mendorongnya sekuat tenaga.
"Ah!" Sora dikagetkan dengan sepasang tangan yang muncul dari arah belakang.
Namun berkat kuatnya dorongan dari tangan itu, jendela tersebut akhirnya dapat terbuka sempurna.
Gadis itu menghirup dalam aroma maskulin yang terasa familiar.
Sora refleks memutar cepat tubuhnya.
"Jung Wooyoung!?"
Nafas Sora tercekat.
Jaraknya dengan pemuda yang lebih tinggi darinya itu terlalu dekat hingga membuat situasinya terdesak.
Lama tak bertemu saat liburan, Sora dibuat pangling oleh penampilan baru sang pujaan. Pemuda itu merubah sedikit tatanan rambutnya dengan menyisirnya rapi kebelakang.
Semoga saja degup jantungnya tak kedengaran.
Pemuda yang terlihat kegerahan itu lantas beranjak mengisi tempat duduk tepat di sebelah kanan bangku Sora.
"M-Makasih," gugup Sora melirik kearah pemuda tampan disampingnya.
Mimpi apa dirinya semalam?
Sang gadis akan menghabiskan masa sekolahnya dengan sekelas lagi bersama dambaan.
Belum lagi menempati bangku yang jaraknya kini sangat berdekatan.
"Kita sekelas lagi," ucap seorang gadis yang tiba-tiba datang bernada riang.
"Gahyeon!"
Sora tersenyum melambaikan tangan menyambutnya.
Gadis bernama Gahyeon itu berdiri agak lama diantara bangku Sora dan Wooyoung.
"Hai Wooyoung-ah!" sapa Gahyeon malu-malu.
Pemuda yang disapanya hanya mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartthrob [revisi]
FanfictionMenjadi pengagum rahasia, membuat Ahn Sora tidak bisa terang-terangan menyatakan perasaannya. Cinta pertama? Ataukah... Persahabatan? Manakah yang lebih penting menurutnya? ATEEZ x OC Fanfiction was #1 kfanfic #1 ateezfanfic #1 secre...