Sahabat Hijrah - 9 ✅

57 8 2
                                    

" Cinta boleh tapi jangan berlebihan nanti ujung-ujungnya sakit hati "

-Ara-

Brekkk

" Astaghfirullah siapa itu "kejut ara yang tiba-tiba terdengar suara dari luar rumah dan ririn fitun pun langsung terbangun.

" Ra siapa? Jangan jangan maling" Ucap ririn yang menakut nakuti.

" His ayok kedepan kita liat " Ajak ku yang langsung di ikuti mereka.

Ara yang sudah siap dengan sapu di tangan, Ririn yang sudah siap kuali di tangan kanan dan kiri nya serta Fitun yang sudah siap dengan ember di tangan nya.

Kita kek udah siang perang aja ya hehe. Perlahan lahan mereka membuka pintu dan..

Ceklek

" Siapa di sana? Jangan macem-macem " Ucap kami bertiga serempak dengan berdiri bersebelahan di depan pintu.

" Hahaha kalian ngapain kek gitu ha?? Mau perang di mana?? " Tanya dewa yang tiba-tiba datang dari samping

" Ih sayang kamu ngapain disini?? " Tanya ku kepo sambil menghampiri dewa untuk cipika cipiki.

" Ini mau nganterin burgo buat sarapan kalian" Jelas dewa sambil nunjukin plastik yang di bawa nya.

" Trus yang bunyi tadi apaan? "Tanya fitun judes.

" Itu motor ku tadi jatoh ku kira udah di standarin rupanya belum jadi jatoh deh hehe" Jawab dewa cengengesan yang kemudian kami langsung masuk ke dalam ninggalin dia di depan sendiri.

🌼🌼🌼

Saat ini mereka berempat sedang di ruang tv sambil makan burgo yang di bawa dewa.

" Babe nanti jalan yok"ucap dewa yang mengajak ara

" Jalan ke-"

" Kita ikut! Pokoknya ikut. " Potong ririn langsung.

" Orang aku ngajak pacar kok bukan ngajak
Nyamuk" jawab dewa sambil melirik ara.

" Oke tenang aja ku bawa nanti si ilham sama si bayu" Jawab ririn kesal.

🌼🌼🌼

Saat ini mereka semua sedang di mall untuk berkeliling saja, sebenarnya karena mereka ga suka dengan yang namanya shopping ngabisin uang aja padahal susah nyarinya.

Mereka hanya berenti di tempat makan yang lumayan terkenal dan rame di mall tersebut.

"Beb mau makan apa? " Tanya dewa ke ara yang langsung mendapat lirikan tajam dari ririn.

" Sayang ku my hanybady sweety kamu mau makan apa? "Tanya bayu ke fitun dengan suara menggoda dan sangat menggelikan.

" Ih kalian ini kok jadi sensi sih lagi PMS kah? " Tanya ku kepada para cowo yang hanya mengedihkan bahu saja tanpa menjawab.

30 menit sudah kami berada di sana dan akhirnya ara pulang dengan dewa, ririn dan fitun sedangkan bayu dan iqbal berdua sudah duluan dari tadi.

Sampai lah dirumah mereka langsung menuju ruang tv ya sudah kek rumah mereka sendiri kalo disini.

" Beb sini duduk sini " Suruh dewa sambil menepuk sofa yang di samping nya dan langsung ara duduk disitu.

" Beb kapan lagi coba kita ada waktu kek gini" Ucap dewa sambil menggenggam tangan ara.

" Uiss tangan tuh ga usah pegang pegang napa? Mau putus kek nya tuh tangan" Sindir fitun yang kesel lihat nya.

" Hilih orang tadi di mall sambil rangkulan siapa? Ga marah kok aku" Jawab dewa dengan nada menggoda sambil menaikkan naikkan alis nya.

" Ya kan beda-"

" Beda?? alesan aja iri haha" Jawab dewa

Plakk

" Aduh sakit bangke! " Marah dewa sambil mengusap ngusap kening nya yang merah di tabok fitun.

" Udah si sayang ribut mulu deh gausah di ladeni ih " Lerai ku memberhentikan mereka ribut.

" Iya beb iya. beb aku pulang dulu ya assalamu'alaikum " Ucap dewa sambil melepaskan genggaman nya.

" Iya sayang waalaikumsalam. Hati hati di jalan ya" Jawab ku sambil ikut dari belakang.

" Daahh" Kemudian dewa pergi dan aku menyusul ririn dan fitun.

" Bucin banget kek nya tuh" Sindir Ririn

" Ngga ah biasa aja. Cinta boleh sih boleh jangan terlalu tapi ntar sakit hati susah loh haha" Sindir balik ku ke ririn yang langsung mendapat lirikan tajam dari mereka berdua.

❣❣❣

Assalamu'alaikum readers

Jangan lupa kasih bintang dan komen

Follow ig @tamarajuni_

To be continue
.
.

Tbc
❣❣❣

Sahabat Hijrah [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang