Sahabat Hijrah [ COMPLETED ]

Sahabat Hijrah - 24 ✅

" Hukum pacaran "

- Ahsan -

Pagi yang cerah ini membuat burung burung pun bernyanyi bunga-bunga tersenyum mendengar syair dan melodi.

Eh author jadi ke bablasan hehe maap ya lagi gaje authornya hehe.

Pagi ini ara, irma, dan diyana serang ada kelas pagi dan sisanya ada kelas nanti siang dan ada yang besok jadwal nya.

Kan berbeda fakultas jadi ga selalu sama terus ada kelas berbarengan.

Ara mengenakan gamis syar'i nya berwarna baby blue dan jilbab syar'i yang senada dengan sepatu kets putih dan make up natural, yang membuat kecantikan ara tak berkurang serta liblos untuk melembabkan bibir mungil nya.

Irma mengenakan pakaian kemeja berwarna navy dengan jeans fashion terkini dan pashmina yang melilit di kepalanya, dengan make up yang tipis serta lipcream untuk mewarnai bibir nya yang seksi sehingga menambah paras cantik di dirinya.

Sedangkan diyana mengenakan kaos lengan panjang dengan jeans fashion terkini dan pashmina yang menempel di kepala nya. Hanya bedak my baby andalan nya serta liblos untuk mewarnai tipis bibir nya.

------

Saat selesai dari kampus rencana nya irma dan ara dan mengajak diyana ke toko buku lagi menanyakan buku pesanannya sudah datang belum.

Saat di perjalanan kami di kagetkan karena ada yang menghentikan langkah kami.

" Assalamu'alaikum " Ucap laki-laki itu.

" Waalaikumsalam " Jawab kami serempak.

" Pada mau pulang ya?" Tanya laki-laki tadi.

" Iya kak tapi mau mampir dulu ke toko buku" Ucapku ke kak Ahsan.

" Gapapa sekalian aja sama saya." Ujar ahsan.

" Gausah kak takut ngerepotin." Balas irma.

" Ngga kok saya juga nunggu icha. Mah itu dia datang orang nya" Ujar ahsan menunjuk ke arah nadia yang berjalan ke arah kami.

" Assalamu'alaikum semuanya" Sapa icha.

" Waalaikumsalam " Jawab kami serempak.

" Icha siapa kakak?" Tanya diyana.

" Icha ini adik satu-satunya saya. Natasha nadia atjaya di panggil icha" Jawab ahsan.

" Yaudah gimana kalau kita makan siang sekalian pasti kalian laparkan " Sambung ahsan.

" Ahh kita langsung ke toko buku aja kak. Ajak diyana aja pasti dia laper" Ucapku sambil menyenggol lengan diyana.

" Iya kak ajak diyana aja. Kita pergi ke toko buku ya assalamu'alaikum." Pamit irma menarik lengan ku.

" Jagain diyana kak" Ucapku terkekeh kecil dan langsung pergi ke toko buku.

------

Diyana duduk di depan atas paksaan icha sedangkan dirinya duduk di kursi belakang. Selama di perjalanan hanya suara musik yang terdengar. Sampai akhirnya diyana membuka suara.

" Kakak kerja di mana?" Tanyanya.

" Kakak kerja di perusahaan properti punya keluarga. Masih di daerah sini juga kok" Jawabnya dengan senyum.

" Kak diyana kapan-kapan main kerumah kita ya sekalian kenalan sama mama papa. Kan kak diyana pacar kak ahsan " Saut icha sambil memainkan handphone nya.

" Hehe iya cha. Tapi aku bukan pacar kak ahsan" Jawab diyana.

" Terus apaan? Calon istri yah kak" Balas icha.

" Ahh bukan juga. Kita temenan aja kok" Jawab diyana tersenyum kikuk.

" Ah masa sih kak? Tapi kalian cocok deh" Ujar icha terkekeh kecil.

" Icha udah ndak boleh kek gitu ntar ndak nyaman diyana nya" Titah ahsan.
" Iya kak " Balas icha.

" Kamu udah punya pacar?" Tanya ahsan.

" Hah. Ng.. Nggak. Aku ga pacaran. Kan pacaran ga boleh " Jawab diyana.

" Bagus deh. kalau kamu pacaran juga sama aja kamu mendekati zina " Ucap ahsan.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” Hal ini sangat singkron dengan hadits Rasulullah saw yang seolah menjelaskan model tindakan yang dapat mendekatkan seseorang dalam perzinahan." Al-quran surat al-Isra’ ayat 32.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Allâh telah menulis atas anak Adam bagiannya dari zina, maka pasti dia menemuinya: Zina kedua matanya adalah memandang, zina lisannya adalah perkataan, zina hatinya adalah berharap dan berangan-angan. Dan itu semua dibenarkan dan didustakan oleh kemaluannya.”

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, kecuali si wanita itu bersama mahramnya.”

" Iya kak ara sahabat ku juga bilang kek gitu dan beruntung nya dia udah hijrah menjadi lebih baik lagi ntah karena apa yang pasti dia udah ngga kaya dulu.. "

" Dan dia juga yang menuntun kami ke jalan yang lebih baik dari sebelumnya walaupun dia masih belajar juga tapi dia ingin orang-orang yang di sayanginya bisa berkumpul bersama di jannah-Nya kelak" Cerita diyana.

Merasa terenyuh mendengar cerita diyana ahsan dan icha terdiam mendengarkan nya. Author juga terharu dehh tekad ara untuk hijrah bener-bener di capai nya meski berbeda dengan yang lain.

❣❣❣

Assalamu'alaikum guys☺
Semoga makin suka ya baca nya jangan pernah bosen 😁

Follow akun ig @tamarajuni_

Selamat membaca guys❤

❣❣❣