Sahabat Hijrah [ COMPLETED ]

Sahabat Hijrah - 14 ✅

" Kita yang menjemput hidayah bukan hidayah yang menjemput kita"

- Ririn -

Hari ini kembali bersekolah sambil menunggu hasil ujian nya walaupun ga belajar hari ini absen tetap berjalan.

Para siswa sedang di kelas masing-masing dengan kegiatan yang berbeda. Ada yang baca buku, ada yang cerita-carita, ada yang ngobrol dengan guru dan lain-lain.

" Eh ra mau kuliah atau daftar jadi abdi negara?" Tanya irma yang datang langsung dudu di sebelah ara.

" Hmm aku mau kuliah ma lagian kalo mau daftar umurku masih belum cukup." Jawab ku sambil merenung.

" Eh gimana kalo kita kuliah satu universitas? Pasti seru tuh" Jawab ririn yang nongol karena kabur dari kelasnya.

Udah jadi kebiasaan ririn kalo ngga ada guru pasti minggat ke kelas perawat ya ga heran sih karena sahabatnya kan perawat semua hehe.

" Iya tuh seru juga." Timpal diyana yang datang dengan berlian ke meja ara.

" Iya seru. Mungkin kita beda di Fakultas doang ya ngga? " Tanya setia yang menutup buku tulis nya karena habis ngerekap absen.

" Hmm iya juga sih. Btw kalo kita ambil univ di sekitar Jawa gimana?" Tanya ku kepada mereka semua.

" Boleh boleh seru juga tuh sekalian kita ngerasain jadi anak rantau hehe" Jawab fitun sambil terkekeh dan langsung di anggukin dengan yang lain pertanda setuju.

" Oke kalau gitu dari sekarang kita cari univ nya" Ucap irma sambil membuka laptop yang di bawanya.

" Iya mumpung ga ada guru inisiatif sendiri lah ya cari univ hehe" Jawab berlian terkekeh kecil.

Ada aja hal yang selalu membuat mereka bersatu bersama sama sampai ga mau pisah selamanya hehe.

Dengan alat canggih mereka mampu menemukan univ yang mereka sepakati untuk mereka kuliah bareng. Ya walaupun jauh tapi gapapa sekalian pengen belajar mandiri.

Tak terasa waktu berganti siang semua para siswa sebelum pulang melaksanakan sholat zuhur berjamaah terlebih dahulu di mushola smk.

🌼🌼🌼

" Assalamu'alaikum mah, pah" Salam ku sambil mencium punggung tangan mereka yang tengah duduk di sofa ruang tv.

" Waalaikumsalam" Jawab mamah sari dan papah amto serempak.

" Eh mah, pah nanti sore reno sama bunda ayah mau ke sini hmm silaturahmi sih katanya" Ucapku sambil duduk di single sofa.

" Reno udah pulang ke sini?" Tanya papah yang memang susah kenal dengan reno karena dulu reno sering main ke sini.

" Iya udah pah, udah lama juga" Jawabku santai.

" Yaudah kamu ganti baju dulu trus mandi sama makan. Jangan ngebo nanti dia ke sini kamu belum mandi " Ucap mama sambil terkekeh kecil.

" Ih mah jangan kek gitu dong malu aku" Ucapku sambil mengerucut kan bibir.

" Yaudah sana ke kamar" Titah sang papah yang langsung ku anggukin dan beranjak ke kamar.

Flasback on

Tok tok tok

" Assalamu'alaikum ara" Salam reno
" Waalaikumsalam. Eh reno mau main sama ara yah? " Jawab mamah dan reno langsung mencium punggung tangan mamah sari.

" Iya mah ara nya ada kan dirumah? " Tanya reno sambil masuk dan duduk diruang tamu setelah di persilahkan masuk.

Reno memang sudah memanggil mamah sari dengan sebutan mamah karena Reno dan Ara sangat deket bagaikan lem dan perangko.

" Ada lagi tidur dia. Biasalah suka ngebo dia walaupun ada janji main ataupun pergi tetep aja ngebo dulu" Jawab mamah sari sambil terkekeh.

" Yaudah mamah bangunin ara dulu ya sambil ngambil minum" Ucap mama sari
Yang di anggukin reno.

Flashback off

" Ih dulu kok aku bisa ngebo terus yah hehe" Gumam ku sambil terkekeh kecil dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badan yang gerah dan lengket ini.

🌼🌼🌼

Tok tok tok

" Assalamu'alaikum" Ucap reno yang datang dengan bunda Tia dan ayah Abimanyu.
" Waalaikumsalam " Jawab mamah sari sambil membukakan pintu.

Dan dua keluarga itu pun langsung duduk di sofa ruang tamu, dengan minuman dan cemilan di dalam stoples yang sudah siap diatas meja tamu.

Dua keluarga yang sedang berbincang bincang sambil sesekali bercanda. Dan datang lah gadis dengan setelan gamis berwarna maroon dengan hijab pashmina berwarna hitam.

Ya ara belum siap menggunakan hijab syar'i  walaupun ada minat tetapi belum ada niat untuk memakai nya.

" Assalamu'alaikum. Maaf ya ara telat" Salam ara yang baru datang dan langsung mencium punggung tangan bunda tia dan ayah abimanyu.

" Waalaikumsalam iya sayang gapapa." Jawab bunda tia dan langsung duduk di sebelah nya.

" MasyaAllah cantik nya calon istri ku" gumam reno dalam hati.

" Ehkem.. jangan diliati terus dong kasian tuh jadi malu tuh sampai merah pipinya" Goda sang ayah yang melihat reno melirik ara tanpa kedip.

Mendengar perkataan seperti itu reno langsung memutuskan penglihatan nya ke arah yang lain.

Semua yang berada di ruang tamu tertawa melihat reno yang salah tingkah karena merasa tersindir.

❣❣❣

Assalamu'alaikum reader's
Hmm kok reno bilang calon istri ya?? Jadi cugira nih author hehe 😂

Jangan lupa kasih bintang dan komen ya

Follow akun ig @tamarajuni_

To be continue
.
.

Tbc
❣❣❣