Sahabat Hijrah - 22 ✅

45 6 0
                                    

" Aku akan maju paling depan jika kamu disakiti orang lain karena aku meskipun kamu tak menganggap aku ada "

- Reno -

Setelah kejadian beberapa hari lalu ara semakin hati-hati dengan yang namanya kayla.

Ia selalu menghindar dengan cara yang bagus sehingga kayla tidak menemukan nya lagi.

Namun na'as ternyata kayla orang yang sangat licik ia tetap akan mendekati reno ntah dia mendekati reno karena rasa sayang atau hanya terobsesi semata.

Saat tengah berjalan kearah kantin 8 sahabat ini tengah mengedarkan pandangan nya karena ramai ya walaupun tidak terlalu padat bener sih hehe.

Namun pandangan itu terhenti pada 3 orang perempuan yang berjalan kearah kami.

" Heh! Udah gue bilangin ke lo ngapain sih masih deket dengan reno? Ga cukup apa penyiksaan gue kemarin-kemarin sama lo?" Tanya perempuan itu yang tak lain kayla.

" Heh nenek lampir. Kalo ngomong biasa aja napa? Gue ga suka ya sahabat gue disakitin sama orang yang ga tau diri kayak lo! Paham!" Ketus ririn.

" Gue ga ada urusan ya sama lo" Jawab kayla dengan menunjuk ririn.

" Gue cuma ada urusan sama cewe munafik ini" Ucap kayla sambil mendorong bahu ara.

" Maaf kak bukan ara ingin ceramah. Tapi ara mau kasih tau aja kalau kodrat perempuan itu di kejar bukan mengejar. Apalagi kalau udah ngejar terus di tolak tapi masih saja ngejar itu ga lain dari perempuan murahan." Ucap ku sambil melihat manik cokelat kayla.

" Sembarangan ya lo bilang!" Murka kayla langsung menampar ara. Namun terasa ada cekatan yang membuat nya terhenti.

" Re.. Reno"

" Ren ini ga seperti yang kamu bayangkan. Aku bisa jelasin semua ini" Ucap kayla sembari memohon ke reno.

" Ini semua udah jelas! Pergi dari sini dan jangan ganggu kehidupan aku terutama ara! " Tegas reno dengan suara lantang.

" Ren maafin aku. Aku khilaf. Aku jelas-"

" PERGI " Murka reno mengusir kayla dan langsung mereka bertiga pergi dengan raut yang tidak senang.

" Ara kamu gapapa kan? Ada yang luka?" Tanya reno sambil memperhatikan aku.

" Cukup ren. Cukup kayla yang menyakiti ara jangan kamu. Mulai sekarang jauhin ara dan jangan pernah ketemu atau pun mencari ara." Tegas ku dengan mata berlinang.

" Tapi ara ini salah aku. Aku yang buat kamu kayak gini"lirih reno di depan ku.

" Maka dari itu ara minta kamu jauhin ara mulai detik ini. Lagian kita gaada apa-apa jangan sampai menimbulkan fitnah yang tidak-tidak. " Perintah ku kembali.
" Anna uhibbuka fillah" Tegas reno.

Deg

Lagi-lagi jantung ara berdegup kencang. Ntah rasa senang atau rasa sedih dengar reno bicara seperti itu.

Pasalnya memang benar ara juga mencintai reno tapi ia hanya ingin kepastian dari reno bukan dengan cara seperti ini, tapi dengan suatu ikatan halal yang tidak akan menimbulkan fitnah diluaran sana.

" Maaf ren ara ada urusan. Assalamu'alaikum" Pamit ku langsung bergegas meninggalkan mereka.

" Meskipun kamu menganggap aku tidak ada aku pasti akan tetap di sisimu dan berdiri paling depan untuk melindungimu jika ada yang menyakitmu ra" Gumam nya dalam hati.

" Sabar kak. Semua itu butuh waktu" Ucap ririn.

" Semangat kak jangan nyerah kita dukung kakak kok. Kita restuin hehe" Ujar fitun sambil mengangkat tangan untuk menyemangati nya dan langsung pergi.

-----

Disini lah. Ditaman belakang yang cukup sepi ara duduk sendiri di kursi menatap kosong kedepan.

Ntah apa yang membuatnya menjadi seperti ini menjadi lemah jika menyangkut dengan perasaannya.

" Anna uhibbuka fillah "

Kata itu lah yang terngiang di kepala nya saat ini. Pasalnya ini begitu cepat ia tak menyangka kalau reno memiliki perasaan yang sama sepertinya.

" YaAllah ara harus bagaimana? Di satu sisi ara ingin menghapus semua tentang reno tapi disatu sisi ara mencintai reno" Gumamnya yang tiba-tiba bulir bening jatuh membasahi pipi nya.

Ara ingin melupakan reno karena tidak baik terlalu mencintai yang belum halal bagi kita. Apalagi sampai terjerumus ke arah yang tidak baik.

" Maafin ara yaAllah karena masih lalai menjauhi larangan mu untuk tidak memiliki perasaan lebih terhadap makhluk ciptaan mu" Gumamnya dalam hati dan langsung menghapus bulir bening yang sudah membasahi hijab syar'i nya.

-----

Sesampainya di kos ara segera membersihkan badan nya yang terasa lengket dan menunaikan shalat asar berjamaah dengan fitun.

Karena ririn sedang ada kelas siang dan pulang sebelum magrib sedangkan irma lagi ada tamu bulanan.

" Ra besok kamu ada kelas ga?" Tanya irma.
" Ngga ada ma. Emang kenapa?" Tanyaku penasaran.

" Temenin aku ya ke toko buku sekalian ke pasar cari bahan makanan buat masak besok" Ajak nya yang menoleh ke aku.

" Oke deh sekalian mau cari buku juga. Eh itu si sebelah mau ikut juga ngga?" Tanyaku kepada irma pasalnya kosan kami ada dua dan satu kosan 4 orang. Lumayan besar ruangan nya dan nyaman juga.

" Ngga tau coba ntar tanya deh" Balas irma.

" Yaudah ara mau ke dapur dulu ya" Pamit ku langsung beranjak pergi ke dapur untuk mengambil minum dan cemilan.

❣❣❣

Assalamu'alaikum guys

Masih kepo ngga😂 kepo sama ara? Atau reno? Atau sahabat nya ara😁 tungguin part selanjutnya ya

Follow akun ig @tamarajuni_

❣❣❣

Sahabat Hijrah [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang