Sahabat Hijrah - 29 ✅

43 5 0
                                    

" Jika dengan mu aku merasa nyaman dan tidak kesepian maka jangan tinggalkan aku sendiri "

- Ara -

Malam ini ara bersama irma pergi ke tempat yang sudah di tentukan oleh reno. Iya sesuai rencana kemarin reno mengajak ara ketemu. Ara pun tak tau kenapa tiba-tiba reno mengajaknya ketemu.

Setelah sampai di caffe ara dan irma pun duduk di bangku ujung karena tempat nya yang paling romantis. Mereka berdua sengaja datang duluan dari jam yang telah di tentukan.

-----

Setelah menunggu lama ya karena ulahnya sendiri sih mau nya berangkat jam segitu padahal jam di tentukan segini heran deh.

Akhirnya yang di tunggu datang juga.

" Assalamu'alaikum. Maaf udah nunggu lama ya?" Tanya reno yang langsung duduk.

" Waalaikumsalam. Ngga kok emang sengaja kita yang datang duluan hehe" Balas ku.

"Hmm btw gpp kan ara ajak irma? Soalnya ara ga berani keluar malam sendirian" Tanyaku cengengesan.

" Ahh iya gapapa kok lagian biar kita ga berdua juga " Jawab reno.

" Ih jadi gini aku orang ketiga gitu? Ah salah lebih tepatnya obat nyamuk " Kesal irma.

" Ahaha ngga kok lagian pas bisa jadi saksi juga " Saut reno.

" Saksi??" Jawab kami serempak.

" Ekhem. Jadi gini ra, sebelumnya aku minta izin dulu ya dengan sahabat mu ini sebagai saksi diantara kita." Ujarnya yang membuat ara dan irma saling melihat menandakan ada apa ini??

" Bismillahirrahmanirrahim."

" Tamara Blezenky maukah kau menjadi istriku?" Ujar reno sambil menyodorkan tangannya yang memegang cincin.

Sungguh di luar dugaan ara dan irma terkejut melihat ini semua. Terlalu cepat bahkan sangat cepat sedangkan kita masih sama-sama kuliah dan terbilang masih sangat muda.

" Ini seriusan?" Tanya ku polos.

" Hmm ini yang ga resmi dulu. Nanti yang resmi nya aku ajak bunda sama ayah kerumah langsung kan bentar lagi libur semester. Aku bikin yang gini aja dulu supaya nanti dirumah aku ga gugup lagi hehe sekalian untuk mengikat kamu biar ga di incer para lelaki diluaran sana" Jelasnya.

Mungkin ini keliatan ga serius tapi sebenarnya serius kok cuma ini sementara aja nanti yang asli nya dirumah di palembang.

Aku melihat ke arah irma dengan tatapan seperti bertanya harus bagaimana?? Di balas irma dengan tatapannya mengisyaratkan terserah dengan ku saja. Akhirnya setelah hening seketika aku pun menjawab pertanyaan itu.

" Bismillahirrahmanirrahim. Ara mau nerimanya" Jawabku dengan senyum keyakinan.

" Alhamdulillah " Jawab irma dan reno serempak.

Cincin yang terpasang di jari manis ara saat ini melambangkan bahwa ara sudah memiliki pasangan dan sebentar lagi akan menikah. Sungguh malam ini sangat indah dan sungguh bahagia nya hati ara.

Author kasih tau nih ara udah mulai jatuh cinta dengan reno sejak smk yang waktu libur pulang ke rumahnya dan terkejutnya melihat perubahan reno yang membuat ara semakin yakin kalau reno pasti jodohnya.

Iya tidak menampakkan rasa suka nya di depan orangnya hanya saja ia bergelut dan slalu berkomunikasi dengan sang Pencipta untuk mendapatkan nya.

Setiap malam ara slalu shalat tahajjud dan selalu meminjam namanya untuk di diskusikan dengan penciptanya.

Dan ini yang di tunggu ara, reno melamar nya menjadi istri. Ya terlalu cepat sih tapi tak masalah nikah mudah ataupun nikah tua kalau belum siap ya sama aja.

Tinggal menentukan hari akad nya nanti bersama namah papah dan bunda ayah.

Dari Ibnu Mas’ud ra berkata,  Rasulullah saw mengatakan: Hai sekalian pemuda, barang siapa diantara kamu yang telah sanggup melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Maka sesungguhnya melakukan akad nikah itu (dapat) menjaga pandangan dan memlihar farj (kemaluan), dan barangsiapa yang belum sanggup hendaklah ia berpuasa (sunat), maka sesunguhnya puasa itu perisai baginya” (muttafaq alaih).

Nikah itu hal yang paling ditunggukan setiap insan. Selama kalian sanggup untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan, kekuatan dan kelemahan,melengkapi satu sama lain, serta perbedaan disetiap pasangan maka lakukanlah.

Menikah juga mengikatnya dengan janji sakral di hadapan Allah, di hadapan kedua orang tua dan semua keluarga.

------

Setelah pulang dari caffe dan sampai di kosan ara tak henti-hentinya mengembangkan senyuman nya sambil memandang cincin di jari manisnya itu. Kalau sudah di depan banyak orang sudah di pastikan bahwa ara orang gila ini hehe.

" Ra ngapain sih senyum-senyum? Tumben banget deh kek gitu" Tanya ririn penasaran.

" Biasa lah habis berbunga-bunga dia tuh" Jawab irma memutar bola matanya.

" Memang habis ngapain tadi?" Tanya fitun.

"Huaaa ara ga sabar pen pulang ke palembang. Ara ga sabarr" Ucap ara yang menjatuhkan badannya di ranjang.

" Is ra habis ngapain sih " Tanya ririn yang menggoyang kan tubuhku pelan.

" Tanya irma aja hehe" Jawab ku terkekeh.

" Ma?" Tanya ririn dan fitun serempak.

" Aku tadi tu jadi obat nyamuk. Aku kira ara ngajak aku buat makan berdua rupanya bertiga " Ujar irma.

" Is yang jelas sih" Gerutu fitun.

" Iya iya. Si ara udah di lamar sam- "

" Hah di lamar? Sama siapa? Cepet bener? Bukannya sama dewa udah putus yah? " Tanya fitun memotong penjelasan irma.

" Is ah dengerin dolo aku" Marah irma.

" Hehe iya maap reflek aku" Cengengesan fitun.

" Ara di lamar sama reno trus di Terima lamaran nya sama ara. Tapi itu belum resmi soalnya ngga ada orang tua dari pihak mereka. Jadi libur semester ini lamaran nya di ulang di rumah ara dengan saksi kedua orang tua mereka" Jelas irma.

❣❣❣

Lanjut part berikutnya ya guys😂

Follow akun IG @tamarajuni_

❣❣❣

Sahabat Hijrah [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang