Sahabat Hijrah - 23 ✅

42 6 0
                                    

" Hargailah perempuan selayaknya engkau menghargai ibumu "

- Diyana -

Pagi menjelang siang ini ara, irma diyana dan fitun sedang pergi ke pasar dan ke toko buku.

Sebelum ke toko buku mereka kembali ke kosan terlebih dahulu untuk menaruh belanjaan nya agar tidak ribet di bawa ke sana ke mari.

Ribet sih bolak balik tapi ya sudah jadi keputusan bersama hehe. Mereka sekarang sedang di dalam taxi online karena lumayan jauh meski tidak jauh sekali karena mereka capek berjalan jadi mereka naik taxi online.

------

Sesampai nya di toko buku mereka memilih milih buku untuk di beli dan di baca sebentar disana sekalian menyibukkan diri.

sebentar karena suntuk kalau dirumah terus sekalian cuci mata lah ya hehe liat cogan eh tapi bukan untuk ara ya untuk para sahabatnya.

" Eh ra kamu mau tau ngga?"tanya fitun yang membuat kami penasaran.

" Ngga" Balasku.

" Ih dengerin dulu kan aku belum jelasin " Rutuk fitun.

" Ya makanya jangan setengah-setengah kalo bicara" Jawabku terkekeh.

" Jadi gini kan kemarin pas aku ada kelas tuh terus aku kebelet mau ke wc jadi aku pamit dulu sebentar. Trus pas di wc aku dengerin tuh si nenek lampir bicara sama kurcaci nya kalau dia tuh udah ga mau gangguin kamu lagi karena omongan kamu kemarin dia sadar..." Jeda dia.

" Trus aku keluar dari wc aku lari-lari tuh mau kasih tau kabar gembira ini ke kamu trus pas jalan di koridor ternyata itu baru di pel jadi aku kepleset di sana "jelasnya sambil menutup muka dengan kedua tangan nya karena malu.

" Hahaha. Trus gaya jatuh kamu gimana fit?" Tanya irma yang ketawa.

" Ih aku ter jungkal ke belakang tau gak. Untung ada yang nolongin aku tapi iya malah di jatuhkan lagi aku" Kesal fitun.

" Di jatuhin kek mana?" Tanya diyana.

" Iya pas aku ter jungkal ke belakang aku kira tulang ku udah patah eh pas aku buka mata ada cowo yang langsung menangkap aku. Nah karna aku terkejut jadi reflek teriak dong eh dia malah teriak balik sambil ngelepas tangan nya jadi aku jatuh beneran di lantai " Ucap nya kesal.

" Hahaha fitun yaampun untung gapapa kamu nya" Jawab ku terkekeh.

" Gapapa apanya sakit semua badan ku. Eh dia malah cengir-cengir pas udah jatuhin aku" Ucap fitun.

" Tapi dia minta maaf kan?" Tanya irma.

" Iya minta maaf. Trus langsung pergi karna aku usir dari pada aku tambah marah sama dia" Ketus fitun.

" Siapa yang nolongin kamu tu?" Tanya diyana.

" Itu si robby culun " Ketus fitun.

" Ih culun dari mana? Ganteng dia tuh. Cuma kalau liat dari deket aja sih" Saut ku.

" Ganteng dari mana orang culun kek gitu his ogah kalau nanti dia jodoh ku" Ucap fitun bergedih geli.

" Jangan kayak gitu fit siapa tau nanti jodoh mu" Ucap irma terkekeh.

" His amit amit ma yaAllah. Tapi kalo di liat dari deket juga ganteng sih"ucap fitun membayangkan wajah robby.

" Katanya ngga ganteng " Ucap diyana yang menoel pipi fitun dengan terkekeh.

------

Setelah dari toko buku mereka berjalan kaki untuk pulang ke kosan. Malas naik taxi online jadi mereka jalan saja padahal kalo di bandingkan enakan naik taxi dari pada jalan tapi ya, mau mereka macam mana tak bisa di bantah.

Tiba tiba ada seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang yang melintas di sebelah kami, tetapi malah membuat baju dan celana diyana basah karena pasalnya pengemudi tadi melindasi botol yang masih berisi minuman.

" Astaghfirullah baju ku"Gumam diyana yang melihat baju dan celana nya basah.

" Eh kalau bawa motor hati-hati dong" Teriak fitun ke arah pengemudinya tadi.

Dan tau nya pengemudi tadi berbalik arah menemui kami. Dan langsung turun dari motor nya serta melepas helm yang di pakai nya.

" Heh tanggung jawab dong pakaian sahabat ku jadi basah ni" Ucap fitun kepada laki-laki tersebut.

" Apaan sih kan aku ga sengaja. Lagian ini jalanan umum bukan punya nenek moyang nya dia" Ketus laki-laki itu.

" Eh dasar cowo ga tau diri." Ketus fitun.
Mendengar perkataan itu reflek laki-laki tersebut ingin menampar fitun karena geram slalu saja memojokkan dirinya.

" Hargai dong perempuan selayaknya kamu menghargai ibumu" Ucap fitun melihat laki-laki itu yang menunduk karena perkataan nya barusan.

" Fit jangan kayak gitu." Bisik irma.

" Maaf ya mas temen saya lagi pms jadi emosi nya ga terkontrol." Maaf irma ke laki-laki tadi.

" Iya kak maafin ya" Saut ku.

" Iya gapapa. Lagian aku yang salah disini. Maafin aku ya udah buat pakaian mu basah" Ucap laki-laki tersebut dengan tulus.

" Iya gapapa kok " Balas diyana dengan senyuman.

" Perkenalkan nama ku Ahmad Ahsan Atjaya anak dari pak atjaya dan ibu kartini. Saya asli sini. Sekali lagi maafin sikap saya tadi " Ucap nya dengan senyuman yang membuat diyana berdebar-debar.

" Aku ara. Ini sahabat ku semua, irma, fitun dan diyana."ucap mu memperkenalkan ke ahsan.

" Maafin aku ya 3A aku tadi hilaf hehe" Ucap fitun.

" 3A?" Ucap kami serempak.

" Iya 3A. Ahmad Ahsan Atjaya hehe" Jawab fitun cengengesan.

" Yaudah kak kami permisi dulu. Assalamu'alaikum" Pamit kami pergi.

❣❣❣

Assalamu'alaikum 😁

Ada pemain baru lagi nih😅 tungguin part selanjutnya ya jangan lupa kasih bintang dan komen 😂

Follow akun ig @tamarajuni_

Tbc

❣❣❣

Sahabat Hijrah [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang