Sahabat Hijrah [ COMPLETED ]

Sahabat Hijrah - 7 ✅

" Belajar lah dengan giat hingga cita-cita mu berhasil kau raih. "

-Ara-

Satu minggu tlah berlalu hari ini ada lah hari pertama pelaksanaan Simulasi UNBK semua siswa siswi sedang berusaha yang terbaik walaupun ini hanya simulasi tapi tetap tidak mengurangi belajar mereka terutama Ara dan sahabatnya.

Tringg Tringg

Bel berbunyi bertanda simulasi pertama telah di mulai para siswa siswi saat ini sedang menghadapi soal-soal yang tertera di layar komputer masing-masing.

Tidak ada suara keheningan menyelimuti ruangan mereka.

Ara yang fokus tanpa bebas pikiran apapun membuatnya mudah menjawab soal-soal tersebut sahabat nya pun terlihat sangat fokus ntah fokus ke soal atau fokus ke yang lain hehe.

Tringg Tringg

60 menit sudah mereka melakukan simulasi pertama ini dan keluar dari ruangan dengan wajah yang beraneka ragam wkwk ntah menandakan nilai bagus atau tidak.

" His susah banget sih "ujar siswi lain

" Iya nih sampe aku harus mutar otak lagi nginget nya padalah aku dah belajar tapi masih aja lupa" Ucap siswi yang di sebelahnya.

" Fit pulang yok tapi anterin aku pulang ya hehe " Ajak ku dengan cengengesan.

" Emang papah ngga jemput? "Tanya fitun yang langsung ku geleng-geleng kan kepala menandakan tidak.

" Enggak minta jemput dewa? "Tanya nya pemasaran.

" Dewa lagi simulasi juga dia mau jemput cuman ga ku bolehin aja "jawabku di sela kami berjalan ke parkiran.

Selama diperjalanan tidak ada yang membuka suara hanya suara motor yang kedengeran dan suara yang lain.

hmm bukan suara yang aneh yaa hehe soalnya siang jadi ngga serem kalo malam mungkin deh ada sesuatu wkwk.

Setelah sampai di depan rumah ara pun langsung masuk kerumah dan fitun yang langsung pulang karena mau belajar untuk simulasi besok.

"Assalamu'alaikum" Salam ara yang langsung masuk setelah membuka pintu utama.

Terlihat sepi sekali keheningan yang ada ya mamah papah kan lagi tugas di luar kota jadi tinggal ara dan syla dirumah.

Ara merebahkan badan nya di ranjang king size sambil menatap langit langit kamarnya tanpa terasa sudah terbawa ke alam mimpi.

Ara terbangun dan terlihat pukul 16.30 WIB ia bergegas ke kamar mandi untuk ritwal nya.

Setelah 20 menit melakukan ritwal ia pun melakukan sholat asar terlebih dahulu sebelum masak untuk makan malam.

" Syla bantuin kaka ya beresin rumah nanti kaka yang masak. Bantuin yang syla bisa aja"suruh ku ke syla yang duduk diruang tengah dan langsung di turutin.

Setelah berkutik di dapur dengan lihai nya masakan untuk makan malam telah siap di meja makan dan rumah pun telah bersih.

Terlihat syla yang sedang menonton tv dengan siaran kartun kesukaan nya dan ara menyusul untuk menemani nya.

Sepi yah ngga ada orang tua rasanya gimana gitu kayak ada yang beda hehe author juga sering tuh ngalami yang kek gitu.

Azan magrib berkumandang ara dan syla pun bergegas untuk ke mushola yang ada dirumah nya dan melaksanakan sholat secara berjamaah.

Setelah selesai sholat mereka berdua ke meja makan untuk makan malam dan langsung masuk ke kamar masing-masing untuk belajar.

Ceklek

Ara membuka pintu kamar nya yang tiba-tiba terdengar handphone nya berbunyi

[ Assalamu'alaikum babe Lagi ngapain? gimana simulasi nya bisa ngga? ]

[ waalaikumsalam sayang ih satu-satu nanya nya bingung nih aku mau jawab nya ]

[ hehe yaudah jawab dulu ]

[ lagi mau belajar ini. Ya gitu deh alhamdulillah bisa jawab nya walaupun ada yang ngejebak soalnya ]

[ yaudah belajar gih aku juga mau belajar. Semangat sayangg:*) assalamu'alaikum ]

[ iya siap sayang juga semnagat ya. Waalaikumsalam ]

Setelah menutup telpon ara membuka buku belajar nya untuk besok simulasi selanjutnya.

❣❣❣

Assalamu'alaikum para readers

Jangan lupa kasih bintang dan komen ya 

Follow ig @tamarajuni_

To be continue
.
.

Tbc
❣❣❣