Kak Sehun pov
Gua pergi dari rumah malam ini, sekarang sudah pukul 22.00. Papah sama mamah nggak tahu gue bakal pergi ke tempat itu lagi. Karena, gua izinnya mau ke rumah Kai. Benar, gua sempat dilarang Papah sama mamah buat kumpul-kumpul dengan mereka. Ya, karena mereka sempat menjadi buronan polisi, dengan alasan sering membuat onar dan kekacauan di jalan. Tapi, kali ini gua tidak bisa tinggal diam, karena ketua telah memberi gua misi penting.
20 menit berlalu, gua sudah sampai di depan gudang itu. Gua parkirkan motor gua di samping, dan gua buka gerbang besi yang lumayan berat itu.
Greek
" Sampai juga lu akhirnya. Kemana aja, hah?! " tanya Johnny dengan nada tinggi.
" So-sorry, bro. Gua tadi diinterogasi sama ortu. " jawab gua.
" Kaya sidang aja. Yuk lah, cabut. " kata Johnny dan menyuruh anak-anak untuk segera pergi.
Gua hanya menurut, dan gua segera naik ke motor. Kali ini, Yuta nebeng bareng gua karena motornya kena sita papahnya. Hari ini, kita pakai setelan serba hitam. Di mulai dari kaos hitam, celana jens hitam, dan jaket hitam. Beberapa anak membawa perlengkapan untuk menyerang, diantaranya tongkat baseball besi, tongkat besi, sabuk, dan tongkat kayu ganda. Yaps, kita akan menyerang genk sebelah, yaitu genk Garuda. Kita punya beberapa masalah dengan genk sebelah, seperti di mulai dengan saling mengejek. Genk kita tidak pernah yang namanya ngejek genk sebelah, tapi genk sebelah selalu nyari War sama kita. Awalnya sih, kita hanya diam karena kita tidak mau lagi yang namanya berurusan dengan Polisi, tapi salah satu anggota kita di buat tewas oleh genk Garuda. Kita tidak bisa hanya tinggal diam, dan kita-hari ini akan menyerang balik genk sebelah.
Kita menyerang tanpa memberi kode apapun pada mereka. Johnny telah menyuruh anak-anak untuk memata-matai pergerakan genk Garuda. Kita mendapat informasi bahwa hari ini, malam ini, genk Garuda sedang merayakan kemenangan dari salah satu anggotanya yang menang balapan dengan total hadiah puluhan juta di Basecamp mereka. Sudah 1 minggu dari tewasnya anggota kita, kita hanya diam tak berkutik. Agar genk Garuda tidak akan menyadari bahwa kita akan membuat kejutan besar di hari istimewa mereka.
---
Kita akhirnya sampai di Basecamp Garuda. Kita sengaja berhenti di depan pintu masuk Basecamp itu, agar jika mereka mencoba melarikan diri dengan motor mereka, akan sulit untuk keluar karena di halangi oleh motor-motor kita. Halaman depan yang cukup luas membuat kita memberhentikan motor kita disana. Seperti dugaan dan rencana kita, mereka sama sekali tidak menyadari kehadiran kita.
Setelah turun dari motor, kita semua berdiri di depan pintu masuk Basecamp dan mempersiapkan segela hal. Gua kali ini membawa tongkat baseball gua yang terbuat dari besi.
Oke, gua siap! Batin gua.
" Serang!!! " teriak Johnny memberi perintah. Tanpa basa-basi, kita langsung menggebrak pintu Basecamp itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Renjun
RomanceDear Renjun Akan kutuliskan awal pertemuan kita. Bagaimana kita bisa bertemu, menjadi teman. Yang sebelumnya kita adalah MUSUH Bagaimana awal kisah kita. Sampai akhirnya kita bermetafora menjadi cinta. Walau di kisah kita, banyak masalah mengahad...