Mulai Jatuh Cinta

15.3K 492 57
                                    

Flashback on

Dari kejauhan, terlihat dua orang Bodyguard sedang mencari seseorang, yang tak lain adalah Bosnya sendiri. Sejak malam itu, mereka mencarinya ke setiap tempat namun tak kunjung juga menemukannya. Mereka juga sembari menanyakan kesetiap orang yang ada dijalanan, sambil memperlihatkan sebuah foto Bosnya, berharap ada orang yang mengenalinya.

Benar saja, ketika dua Bodyguard itu sedang menanyakan keseseorang dijalanan, orang itu mengetahui dimana Bosnya berada. Langsung saja kedua Bodyguard itu segera mencari ke tempat yang sudah diberitahu oleh orang yang tak dikenal itu. Dan akhirnya usaha mereka membuahkan hasil, mereka menemukan Bosnya di sebuah bar, dimana Alma dan pria itu sedang tertidur pulas di kursi luar yang sudah tersedia di tempat itu.

"Lihat! Ada orang di sana! Ayo kita hampiri saja," ucap salah satu bodyguard itu.

"Apa benar itu Bos kita?"

"Entah lah, kata orang itu, bos kita ada di sana. Ayo kesana saja!"

"baik lah!"

Sesampainya di depan bar, mereka berdua terkejut, karena orang yang sedang tertidur pulas itu adalah benar-benar bosnya sendiri. Dan ditambah lagi mereka melihat perempuan, yang ikutan tertidur didekat bosnya. Sontak saja mereka semakin kaget, karena baru kali ini, mereka melihat bosnya bersama wanita lain.

"Benar! Ternyata ini bos kita, tapi siapa perempuan ini? Dan kenapa jaketnya ada pada bos kita?"sahut salah satu Bodyguard itu. "Nah, terus dompet si bos juga nih ada di meja! Kenapa dia terledor begini sih! Ponselnya juga ada di meja!"

"Entahlah, mendingan sekarang kita bawa dulu bos kita ke rumahnya, soal perempuan ini biarkan saja, yang penting bos kita aman dan dalam keadaan baik-baik saja,"

"Ya sudah, ayo bantu aku untuk membopongnya!"

"Baik lah."

Kedua Bodyguard itu langsung membopong bosnya yang masih keadaan tidak sadarkan diri, masuk ke dalam mobil. Mereka juga tidak lupa membawa dompet milik bosnya, dan ponsel serta jaket yang tadinya dikenakan oleh bosnya, dikembalikan lagi oleh Bodyguard itu kepada pemiliknya yang tak lain adalah Alma. Karena jaket itu sudah jelas terlihat seperti jaket perempuan.

"Ayo cepat! Nanti keburu bangun dia!" ucap salah satu bodyguard itu.

Flashback off

*****

Suasana dirumah mewah yang tenang dan damai. Hamparan luas kebunnya begitu menawan, disertai indahnya kolam renang yang didesign dengan tipe minimalis menjadikan suasana nyaman dan betah di rumah.

Saat itu, lelaki bertubuh kekar itu terbangun dari tidurnya. Ia masih dalam keadaan linglung, dikarenakan mabuk yang begitu berat menjadikan tubuhnya belum stabil. Lelaki itu bernama Daffa Virgantara. Usianya sudah menginjak kepala tiga yaitu 32 tahun. Ia seorang pemilik perusahaan tunggal. Orang tuanya sudah memberikan hak untuk Daffa agar mengambil alih semua perusahaan baik yang perusahaan kecil maupun besar. Namun, yang paling ia tekuni saat ini adalah perusahaan pertambangan. Orang tua Daffa sudah tua, dan mereka ingin menikmati hidupnya di masa tua dengan disertai adanya seorang cucu. Namun, hal itu belum terwujudkan juga. Andai saja orang tua Daffa mempunyai anak lebih dari satu, pasti mereka sudah menimang cucu dari anak-anaknya.

"Kamu sudah bangun?" tanya seorang perempuan yang tak lain adalah istrinya Daffa, dia bernama Karin.

Sudah hampir empat tahun, mereka belum juga dikaruniai anak. Padahal Daffa sangat menyukai anak kecil. Jika melihat anak temannya atau anak-anak yang ada di foto-foto media sosial, ia merasa iri dan selalu berharap ia bisa secepatnya dikaruniai anak. Saking lamanya menunggu anugerah dari Tuhan, keharmonisan mereka mulai surut. Terkadang Daffa ingin sekali pergi ke rumah sakit untuk dites kesuburan, namun, Karin selalu menolaknya.

ISTRI SIMPANAN CEO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang