Our Vitamin

Bonus 12 - Junnie Daily Life's 5

"Perasaanku saja atau hari ini rumah sepertinya sepi sekali?" tanya Wooseok melirik kearah suaminya yang tengah membaca sesuatu dari tabnya dengan kaca mata bulat yang laki-laki itu kenakan

Seungwoo tersenyum kecil.

Tidak tau kenapa, tapi dia tidak akan pernah percaya kalau rumah keluarga Kim akan sepi-sepi saja.

"Sebentar lagi" ucap Seungwoo menaruh tabnya dan mengulurkan tangannya ke arah Wooseok yang sudah tertawa pelan lalu berjalan kearahnya.

Laki-laki itu menarik pelan Wooseok untuk mendekat kearahnya dan bibir keduanya baru akan bertemu sebelum-

Ceklek!

"HYUNG! MASA YOHAN HYUNG BILANG JUNNIE GENDUT! ENGGA YA HYUNG?! JUNNIE GA GENDUT KAN HYUNG?!"

Si bungsu masuk kedalam kamar keduanya hingga Seungwoo dan Wooseok saling menjauh dibuatnya.

Sedangkan Hyeongjun sudah berlari untuk memeluk Wooseok Hyung nya

Wooseok tertawa pelan "tidak. Baby tidak gendut. Adik Hyung lucu, tidak gendut" ucap Wooseok mencubit pipi si bungsu yang sedikit lebih berisi dari sebelumnya

"Iya kan Hyung?! Junnie tidak gendut kan Hyung?" tanya Hyeongjun menatap Hyung tertuanya dengan mata bulatnya yang mengedip lucu

"Tidak sayang" ucap Wooseok

"Junnie tidak gendut, tapi Junnie berisi" ucap Seungwoo

"Itu sama saja Hyung~ aaa~ JUNNIE MAU DIET! TIDAK MAU MAKAN!" ucap Hyeongjun berjalan keluar kamar dengan menghentak kakinya kesal

Gemas.

meninggalkan Wooseok dan Seungwoo yang sudah menahan gemas di tempat mereka.

Hyeongjun, kapan tidak membuat orang gemas sih?

.
.
.

Hyeongjun memainkan ponselnya dengan bibir mengerucut lucu.

Dia sedang perang dengan Taeyoung melalui pesan, dalam hati Hyeongjun sudah bersumpah akan memulangkan Taeyoung untuk bertemu saudara-saudara sapinya sangking kesalnya.

Anak itu total mengabaikan para Hyungnim nya yang sedang menahan gemas padanya.

Mata Yohan, Minkyu dan Dongpyo bertemu. Ketiganya tersenyum penuh arti, sepertinya melihat si bungsu menangis akan seru. Sudah lama mereka tidak mengusili si bungsu.

"Junnie" panggil Yohan dengan mengetikan sesuatu di ponselnya bersamaan dengan Minkyu dan Dongpyo keluar kamar

"Eum?"

"Didi mana?" tanya Yohan

"Di kamar Wooseok Hyung. Kemarin Junnie peluk" ucap Hyeongjun mengingat jika setelah kejadian masa kelam dulu, Didi kembali menamaninya disetiap malam

Katanya si bungsu jadi lebih nyenyak jika ada didi di dekatnya.

"Oh. Tapi tadi Hyung lihat dibuang oleh Minkyu Hyung" ucap Yohan

"Bohong! Tadi pagi masih ada" ucap Hyeongjun menaruh ponselnya dan menatap sebal Iron Man nya

Heran.

Dari kemarin sepertinya Iron Man nya membuat Hyeongjun kesal terus.

Kemarin mengatainya gendut, sekarang sepertinya mau mengajak perang lagi.

Yohan menggeleng "mungkin Minkyu Hyung kira didi sudah tidak di mainkan lagi oleh Junnie, tadi ada di box sampah" ucap Yohan bersamaan dengan si bungsu yang berlari cepat keluar kamar untuk masuk ke dalam kamar Wooseok