Our Vitamin

Bonus 4 - Annoying Hyung (?)

Hyeongjun menjalankan hoverboard nya dengan bibir mengerucut. Di belakang nya terdapat Hyungdeul nya yang anak itu tinggalkan begitu saja.

Mereka memutuskan untuk lari pagi di pinggir sungai han setelah kejadian gurita yang menimpa dirinya dan Eunsang Hyung nya.

Ngomong-ngomong soal itu, kembali lagi alasan si bungsu mengerucutkan bibirnya lucu dan mendahului Hyungdeul nya karena anak ini ceritanya sedang marah.

Marah karena saat tragedi drama gurita, Hyung nya malah menertawakan dirinya dengan Eunsang Hyungnya bukan nya membantunya.

Bahkan ketika di mobil saja anak itu diam saja. Sedangkan Eunsang? Pemuda itu hanya menendang bokong kedua kembaran nya dan selesai. sudah tidak menyimpan dendam apapun.

"Hey bayi! Mau kemana?" teriak Yohan

"Tidak kenal!" ucap Hyeongjun pelan

"Junnie" teriak Dongpyo

"Huh! Tidak kenal!" ucap Hyeongjun pelan

Jungmo tertawa pelan "dia sedang marah ceritanya"

"Ya sudah, kita berlari dan nanti titik kumpul nya disini ya" ucap Seungwoo yang di angguki oleh saudara Kim yang lain.

Sedangkan Hyeongjun anak itu terlihat merutuk tidak jelas.

Kadang Hyeongjun merasa bingung kenapa sampai Hyungnim nya tua mereka suka sekali melihat Hyeongjun merengek seperti anak kecil.

Rutukan nya terhenti ketika matanya melihat mainan anak ayam di depannya.

Matanya mengedip polos.

Lucu.

"Mau~" ucap Hyeongjun pelan

Tapi,

Sebentar.

Hyeongjun mengeleng cepat "tidak Hyeongjun. Kau swag dan kau sudah besar. Ingat kau sudah besar, kalau nanti Hyungnim tau kau mau itu mereka tidak akan percaya kau sudah besar" ucap Hyeongjun kembali menjalankan hoverboard

Tapi baru beberapa detik anak itu menjauh, si bungsu sudah kembali berbalik dan merengek pelan ketika melihat mainan anak ayam yang bisa berjalan di depannya.

"Tapi mau~" rengek Hyeongjun pelan

"lucu~" lanjutnya

Hhh~

Hyeongjun saat ini tengah merasakan dilema yang cukup besar. Bahkan lebih-lebih dari ketika dia harus memilih antara coklat dan jelly.

Hyeongjun terdiam dengan bibir mengerucut lucu. Dia seperti merasakan bisikan iblis dan malaikat di kupingnya.

Yang satu mengucapkan jangan dan yang satu mengucapkan beli saja.

Si bungsu terlihat mencebikan bibirnya sedih ketika dirinya mengingat bahwa faktanya saat ini dia sedang marah dan mogok bicara pada Hyungnim nya.

Dan tidak mungkin jika dia meminta uang pada mereka. Mau di kemanakan harga diri Hyeongjun nantinya?

"Anyeong piyaak~" ucap Hyeongjun lirih dengan menundukan kepalanya dan kembali menjalankan hoverboard nya.

Sepertinya untuk kali ini dia akan lebih mendahulukan harga dirinya ketimbang membeli mainan yang dia inginkan.

Hyeongjun menghela nafasnya pelan dan detik berikutnya anak itu baru mengingat satu hal.

Hyeongjun tidak marah pada Eunsang Hyung nya kan?

Dia hanya marah pada Hyungnim yang lain.

Matanya berpendar dan tersenyum lebar ketika melihat Eunsang yang tengah berlari tidak jauh dari dirinya