Bonus 17 - Luv

1.2K 195 210
                                    

"ah bangsat! Aku bilang serang Youngtae!"

"ck! Aku terkepung!"

"fuck! Aku kalah karnamu!"

Taeyoung berdecak sebal dan melirik Hyeongjun yang sedang menatap sebal PC yang menampilkan game di depannya. Anak itu terlihat kesal dengan bibir bergumam mengumpat.

"sekali lagi" ucap Hyeongjun

"lagi? Kau yakin? Dohyun, Seongmin dan Jinwoo mungkin sedang menunggu kita bodoh" ucap Taeyoung

"siapa peduli? Aku sudah mengerjakan bagianku"

"Jihoon Hyung dan Minju nuna akan menjemputmu di apartemen Jinwoo pukul 7" ucap Taeyoung

"aku tau. Kita akan selesai dengan cepat" ucap Hyeongjun

"kenapa tidak bermain game saja dengan Jihoon Hyung?" tanya Tayeoung

"tidak. Bermain game di rumah tidak terlalu puas, aku tidak bisa mengumpat ketika kesal" ucap Hyeongjun

Taeyoung berdecak "apa yang akan Hyungnim katakan ketika mendengar adik kesayangan mereka yang sangat polos lancar sekali dalam mengumpat?"

"mati berdiri. Mengamuk. Dan- aku akan mengatakan kau yang mengajariku" ucap Hyeongjun

"Bangsat"



.
.
.





Hyeongjun terdiam dengan memainkan pulpen nya, fokusnya masih pada guru yang menerangkan didepan sana. Disisi lain Jinwoo dan Seongmin terlihat tengah mencatat apa yang tertulis di papan tulis sedangkan Dohyun terlihat tengah tertidur dengan lelapnya di bangkunya.

Taeyoung berdecak pelan ketika matanya melihat arlojinya nya. Masih ada setengah jam sebelum bel istirahat berbunyi, tapi dia sudah merasakan lapar dan malas secara bersamaan. Sejujurnya pelajaran sejarah adalah hal terburuk yang harus dia lalui.

Tiba-tiba mata keduanya bertemu. Hyeongjun terlihat tersenyum penuh arti pada Taeyoung yang langsung menggulum bibirnya menahan tawa nya.

Taeyoung Mengerti.

"Ssaem, boleh saya izin ke toilet?" tanya Hyeongjun tersenyum dan berjalan keluar kelas ketika mendapat anggukan dari guru wanita di depannya

Berbeda dengan Hyeongjun, Taeyoung terlihat menunjukan ponsel pada guru wanita di depannya tanda bahwa dia harus mengangkat telfon penting dan berjalan keluar kelas setelahnya.

"kau yang masuk ya" ucap Tayeoung

"memang siapa lagi yang masuk?" tanya Hyeongjun mengintip keruang guru. Memastikan bahwa tidak ada guru yang sedang berada di dalam ruangan

"aku berjaga disini" bisik Taeyoung

Hyeongjun mengangguk.

Anak itu terlihat menunduk dan merangkak dengan pelan untuk memasuki ruang guru. Sedangkan Taeyoung terlihat mengawasi suasana di luar ruang guru dan sesekali melirik kearah ruang Guru tepat dimana Hyeongjun tengah merangkak pada sudut yang tidak terlihat oleh cctv.

Kringgg~~~

Bagus Hyeongjun!

Hyeongjun dan Taeyoung terlihat berlari cepat untuk keluar lorong guru dengan tawa lebar mereka.

Ya.

Untuk kesekian kalinya Hyeongjun berhasil memencet bel istirahat sebelum waktunya.




.
.
.




"pelajaran apa setelah ini?" tanya Jinwoo mengambil buku di tasnya

Our VitaminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang