Keesokan harinya!
"Ma, pa, kak iqbaal syifa pergi kesekolah dulu ya." pamit syifa kepada keluarganya yang sedang sarapan bersama.
"Iya hati hati ya sayang"
.
.
.
Skip disekolah."Duh mira kemana sih" ucap syifa yang celingak-celinguk mencari keberadaan mira.
"Nah itu mira" syifa pun langsung berlari menuju mira yang berjalan dengan tidak bersemangat .
"Lo kenapa Ra?"tanya syifa saat ia sudah berada disamping mira.
"Eh lo fa, gue gpp kok" jawab mira yang baru menyadari kehadiran syifa disampingnya.
"Ketaman belakang yuk," ajak mira.
"Mau ngapain Ra?"
"Udah ikut aja yuk"
Kini mereka berdua pun berada ditaman belakang sekolahnya.
"Ngapain kesini sih Ra!" tanya syifa ketika mereka sudah duduk dikursi taman yang disediakan.
"Gue mau kasih ini buat lo"ucap mira seraya menyerahkan kertas kecil yang berisi sebuah nomor telepon.
"Ini Nomor telepon lo" tanya syifa seraya menatap mira" Gue kan udah punya Ra" lanjut syifa.
"Itu emang nomor gue Fa, tapi itu bukan nomor hp gue"
"Terus nomor hp siapa"
"Nomor hp rumah gue"
Syifa mengangkat alisnya, ia tak paham apa yang dimaksud mira.
"Maksud gue itu. Kalau suatu saat gue pergi dari hidup lo dan gk ngasih kabar apa pun ke elo . Berarti saat itu gue lagi pulang ketempat asal gue fa. Dan kalau emang lo butuh bantuan gue,lo bisa telfon nomor itu, pasti gue jawab kok panggilan dari lo" jelas mira kepada syifa.
Syifa yang sebenar nya masih tak paham pun hanya mengangguk angguk kan kepalanya, dan menyimpan kertas berisi nomor telepon itu kedalam tas nya.
"Yaudah yuk kita masuk ke kelas" ajak mira .
"Yuk"
.
.
.
.
Sedangkan di kampusIqbaal Raka dan Boy sedang berkumpul digudang yang tak terpakai. Mereka membicarakan perihal apa yang menimpa Salsha kemarin.
"Lo seriusan baal , masa iya sih salsha diusir dari rumah , cuma gara gara dia Hamil." Tanya Raka
"Kalau bisa udah gue bunuh juga tu jalang."ucap Iqbaal.
"Tapi lo yakin Boy , kalau yang dikandungan salsha itu bukan anak lo" tanya Raka kembali
"Gue yakin banget lah Ka, malam itu gue cuma dikasih obat perangsang. Bukan obat mabuk. Jadi gue ingat banget kalau waktu itu gue ngeluarin nya diluar bukan didalam." Jelas Boy
"Terus waktu lo ciuman sama salsha dikantin itu apa" tanya Raka
"Ciuman itu dia yang mulai,
gue udah sempet nolak, tapi lo taukan , nafsu cowok itu gimana"Raka hanya mengangguk paham , ia beralih menatap Iqbaal.
"Baal, lo gk takut apa , kalau yang terjadi sama salsha terjadi juga sama syifa adek lo"
Iqbaal melotot tajam kearah Raka.
"Syifa gk akan ngelakuin hal itu"
"Kalau sampai itu beneran terjadi gimana"
"Gue sendiri yang akan bunuh syifa didepan mata lo berdua " ucap iqbaal yang menekankan semua kata yang diucapkannya.
Iqbaal beranjak pergi dari gudang itu dan meninggalkan Boy dan Raka yang sedang terdiam mendengar ucapan iqbaal.
Raka menggeleng geleng kan kepalanya." Gue salut sama Iqbaal, sekejam kejam nya dia, dia selalu ingin yang terbaik buat Syifa."
"Lo bener ka" sahut Boy.
"Ohh iya Ka, nanti jam 2 siang gue gk bisa pulang bareng lo sama iqbaal ya"
"Kenapa?"
"Gue ada urusan nanti"
"Ohh okelah"
.
.
.
.
Jam telah menunjukan pukul 2 siang.Kini Syifa telah berada didalam mobilnya , ia berniat untuk singgah dimarkas Black kobra.
Sesampainya disana,syifa langsung masuk kedalam tanpa mengetuk pintu . Ia mendapati Rendi Risky Acha Syakira, dan Kelvin sedang bersantai santai di Ruang keluarga seraya menonton televisi.
"Hei syifa" sapa Syakira
"Hmm"
"Kenapa muka lo murung gitu " tanya Risky.
"Kemarin kak Salsha pulang kerumah" jawab syifa sembari duduk disofa yang kosong.
"Ya bagus dong, bukan nya dua minggu yang lalu bokap lo nyuruh lo sama iqbaal buat nyari dia ya" ucap Rendi tanpa mengalihkan pandangan nya dari Televisi.
"Gak ada bagus bagus nya, malah yang ada ni ya bokap gue ngamuk banget kemarin sampai sampai kak salsha diusir dari Rumah" ucap syifa yang menyadarkan tubuhnya disandaran sofa .
"Loh kenapa " tanya Acha
"Dia Hamil "
"Ohh"
"WHAT"
Syifa yang sedang bersandar pun langsung menutup matanya ketika mendengar teriakan dari teman teman nya itu.
"Lo seriusan Syif" tanya Acha
"Mm"
"Masa iya sih" kata acha
"Terus salsha hamil anak siapa fa"sahut syakira
"Bukan hamil anak boy kan"
"Gue gk tau, salsha anak siapa , yang jelas itu bukan anak nya kak Boy."
"Kok lo yakin itu bukan anak nya kak Boy, emang lo udah tes DNA " tanya Rendi
"Awalnya emang kak salsha bilang kalau dia itu hamil anak nya kak Boy.
Tapi penjelasan dari kak Boy dan kak Iqbaal udah cukup buat papa yakin kalau itu bukan lah anak nya kak Boy.""Terus salsha hamil anak nya siapa dong" tanya Risky lagi
"Mana gue tahu"
"Syifa" panggil Rendi
"Apa rend"jawab syifa.
"Sebenarnya gue pernah ngelihat salsha di Club."
"Ha?"
"Iya bener banget syif, waktu gue sama Rendi datang ke Club, kita berdua ngelihat salsha ada disana. Cuma waktu kita mau samperin, dia keburu pergi"
Syifa termenung mendengar ucapan Rendi.
"Hmm syifa" panggil kelvin
Syifa menoleh
"Ada apa kak"
"Anak yang dikandungan salsha adalah anak Gue" ucap kelvin membuat syifa melototkan matanya.
".......
*****
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
psychopath sex & psychopat polos
Romancesequel dari cerita psychopath & gadis polos. menceritakan kisah iqbaal dan syifa yang lahir dengan jiwa psychopath di tubuh mereka. liku liku kehidupan mereka pun mulai bermunculan ketika umur mereka beranjak remaja. belum lagi masalah hubungan asma...