part 19🔫

4.2K 155 98
                                    

Bugh

"Sialan lo" Maki Rendi yang memukul wajah kelvin

Bugh

"Stop Rend," ucap syifa yang langsung menahan tangan rendi.

"Gue bisa jelasin semuanya Fa" ujar kelvin yang berdiri dari duduknya.

Syifa hanya diam. Seolah olah memberikan Ruang buat kelvin Untuk berbicara.

"Jadi dimana hari lo nolongin gue dari preman waktu itu sebenarnya gue baru keluar dari Club"

Syifa mengangkat satu alisnya.

"Saat itu gue lagi frustasi banget, jadi gue pergi ke Club buat nenangin diri. Tapi gue gk punya niat sedikitpun buat minum minuman haram disana Dan tiba tiba aja salsha datang nawarin minum buat gue, dia bilang itu cuma air biasa, gk tau nya itu Vodka yang alkohol nya tingkat tinggi . Bahkan minuman itu udah dicampur sama obat perangsang.
Jadi gue gk ingat apa pun saat gue ngelakuin hal itu sama salsha"

"Terus darimana lo yakin kalau dikandungan nya salsha itu anak lo " Tanya Rendi

"Karna di pagi harinya,waktu gue udah sadar dia ngucapin terima kasih, atas sperma gue yang udah gue masukin Kerahim nya"

"Fiks salsha emang gila" simpul Risky.

Syifa berjalan menuju sofa nya tadi , dan menyadarkan tubuhnya ke sandaran sofa seraya memejamkan matanya.

" Gue baru tau kalau selama ini kak salsha itu Jalang" gumam syifa yang masih dapat didengar oleh teman teman nya.

Mata syifa terbuka dan langsung berjalan keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Lo mau kemana fa?" Tanya syakira

Tapi yang ditanya hanya diam dan tetap terus berjalan.

"Fa kalau mau pulang itu pamit dulu, bukan langsung nyelonong pergi aja" ucap Risky.

"Udahlah, mungkin syifa lagi capek"ujar Acha.

Tapi bukan itu lah yang sebenarnya terjadi. Tubuh Syifa kembali berjalan dengan sendirinya , membawa tubuh itu pergi menjauh dari markas Black Kobra.

"Astaga"ucap syifa yang langsung menginjak Rem mobilnya.

Ia mengamati tempat disekitarnya.
Hanya ada sebuah gudang tak terpakai yang berdiri kokoh di tempat Sepi dan sunyi itu.

"Sebenarnya gue ini kenapa sih, masa ia gue kena insomnia, tapi kan tadi gue gk tidur" ucap syifa yang merasa bingung.

"Ehh tunggu dulu, terakhir kali gue kehilangan kesadaran kan, nyawa kak Boy dalam bahaya. Apa jangan jangan sekarang ini nyawa kak boy terancam juga. Tapi masa iya sih, gak mungkin ah"

"Tapi kalau beneran terjadi gimana" ucap syifa seraya berfikir

"Gue harus Cek kedalem" ucap syifa seraya mengambil tas nya yang menyimpan segala yang ia butuhkan.

Ia mengambil Topeng dan satu pistol dari tas itu dan langsung melangkah keluar dari mobil.

Syifa mengendap-ngendap memasuki gudang itu. Bersembunyi di balik kayu kayu yang ia rasa bisa menutupi tubuhnya. Kini ia berada dibagian dimana dari tempat itu ia bisa leluasa melihat apa yang terjadi disudut mana pun .

Betapa kaget nya ia melihat Pria yang ia cintai tak sadarkan diri dalam keadaan berdiri dan kedua tangan nya diikat.

Mata syifa memerah menahan amarahnya, ia mengalihkan pandangannya ke arah dua orang yang sudah ia pastikan sebagai dalang dari kejadian ini.

Mata syifa melotot kaget ketika melihat wajah dari kedua dalang itu.

"Kak salsha dan kak Dani"

Dani adalah musuh iqbaal waktu iqbaal bersekolah di High school London. Ya syifa sangat ingat hal itu.
Apalagi Dani adalah seorang pria yang sangat berantusias mengalahkan iqbaal di bidang manapun, baik dibidang akademik maupun dibidang Non akademik.

"Hahahahaha, kita berhasil Dan" tawa salsha.

"Lo bener banget Sha, kalau gue gk bisa bunuh iqbaal setidak nya gue bisa bunuh pria lemah yang adik nya cintai nya ini"

"Apa? Mereka mau bunuh kak Boy?"batin syifa.

"Ayo sha kita bunuh pria ini sekarang juga" ucap Dani seraya menodongkan pistol ke arah jantung Boy.

DOR

Suara pistol itu menggema di seluruh ruangan.

Bruk.

Suara tubuh orang yang terjatuh itu mengalihkan pandangan salsha dari tubuh Boy

"Astaga Dani"

Ya yang tertembak adalah Dani bukan Boy. Syifa dengan kelincahanya menembak Dani dari tempat Ia bersembunyi.

Ya tembakan syifa tepat sasaran.

Salsha membungkuk kan tubuhnya dan melihat kearah jantung Dani yang sudah berlumuran darah.

Merasa ada yang aneh Salsha membawa pandangnya mengelilingi gudang itu. Dan matanya melihat tubuh seseorang yang sedang bersembunyi ditumpukan kayu.

Seketika Salsha menyadari ada orang lain ditempat itu.

"Sial" Ia pun segera berlari keluar meninggalkan tubuh dani yang sudah ia pastikan tak bernyawa lagi.

Syifa melangkah keluar dari tempat persembunyiannya. Ia berlari kearah tubuh Boy yang masih tak sadarkan diri. Ia segera membuka ikatan yang ada ditangan nya Boy , lalu membopongnya keluar dari gudang itu.

"Kak boy, bangun kak, kak boy"ujar syifa panik seraya menepuk nepuk pipi Boy.

"Duh gimana ni"

"Ohh iya air" ucap syifa seraya menjentikkan jarinya.

Tapi saat syifa ingin melangkah pergi mencari air. Tangan syifa ditahan oleh tangan lainnya. Ia memperhatikan tangan itu. Lalu beralih menatap Wajah Boy.

Dan Dengan cepat Syifa membetulkan topeng yang sebelumnya ia letakan diatas kepala, ketika ia menyadari Boy akan segera bangun dari ketidaksadarannya .

"Enghh" boy membuka kedua matanya dan melihat disekelilingnya , ia melihat seorang gadis berambut panjang dengan wajah yang ditutupi oleh Topeng unik.

Seketika Boy menyadari jika gadis yang berada disamping nya ini adalah sesosok gadis yang selalu menggangu pikirannya.

"Rezelyn"  gumam Boy yang langsung memeluk Leher syifa

"I miss You"

******

TBC

Hiatus dulu.

Jangan lupa komen dan Vote nya ok.

psychopath sex & psychopat polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang