part 20🔫

699 9 0
                                    

"I miss you" bisik Boy ditelinga Syifa.

Syifa yang mendengar itu pun tersenyum dibalik topengnya.

"I miss you to" batin syifa

Syifa mendorong pelan kedua bahu Boy agar pria itu melepaskan pelukan kannya. Ia pun langsung berdiri dan berniat pergi menjauh dari Boy.

Tapi pria itu dengan cepat menahan tangan syifa, ia tak ingin gadis itu pergi begitu saja.

"Jangan pergi" ucap Boy.

Syifa menggeleng seraya berusaha melepaskan tangan Boy dari tangan nya.Ia pun langsung berlari menuju mobil nya ketika usaha nya itu berhasil.

"Rezelyn" panggil Boy yang tak diperdulikan oleh syifa.

"Gue cinta sama lo Rezelyn! Tapi kanapa lo nggak pernah beri gue waktu buat mengenal lo lebih dalam." gumam Boy.

"Apa  ada yang lo sembunyikan dibalik topeng lo itu. Jika iya pun gue   kan peduli, mau sejelek apa pun wajah lo itu , gue kan terus mencintai lo Re, dan akan tetap  terus begitu" ucap Boy seraya memandang Tubuh Syifa yang berlari semakin menjauh dari diri nya.
.
.
.
.
Malam hari nya dikediaman keluarga Dirgantara.

Ceklek

"Baru pulang kak" tanya syifa yang duduk disofa seraya menonton tv.

Iqbaal pun menghilangkan niatnya yang ingin kekamar.

Ia mendekati adiknya lalu membaringkan tubuhnya disofa dengan paha syifa menjadi bantalannya.

"Dari mana aja sih" tanya syifa seraya mengelus rambut pria yang kini sedang memejamkan matanya

"Mansion" jawab iqbaal

"Ngapain sih disana, mentang mentang ada mira, kak iqbaal jadi jarang pulang kerumah, kalau pulang pun pasti udah malam"

"Seks itu nikmat fa" ujar iqbaal tanpa membuka matanya

"Ohh yaudah kalau nikmat syifa juga mau melakukan seks deh"

Iqbaal langsung bangun dari posisi nya, dan menatap syifa marah

"Apa kata lo tadi, lo mau melakukan seks?"

"Ha eng-engak kok kak, syifa cuma bercanda tadi" ucap syifa gugup

Iqbaal mendekatkan dirinya ke syifa, ia menatap tajam mata adiknya itu,

"Ha ha ha ,kak udah kak hah , ha ha cukup kak berhenti " tawa syifa ketika iqbaal menggelitik perutnya

"Apa kata lo  berhenti, tidak semudah itu adik nakal"

"Hah hah udah kak cukup, hah syifa capek "

Ting tong

Suara bel menghentikan aktifitas dua saudara itu, iqbaal langsung saja bergerak untuk membukakan pintu sedangkan syifa ia masih  berusaha mengatur deru nafasnya.

Ceklek

"Hey baal,papa mu ada dirumah"

"Ada kok uncle, masuk aja"ucap iqbaal menjawab pertanyaan jack.

Jack beserta keluarga kecilnya pun masuk kedalam kediaman Dirgantara.

"Fa , buat minum gih!"

"Iya kak" syifa pun langsung menuju dapur dan melaksanakan perintah  dari iqbaal.

"Silahkan duduk dulu uncle,aunty, boy,  iqbaal mau panggil papa sama mama dulu "

Iqbaal pun langsung menuju kamar orang tua nya dilantai atas.

Tok tok tok

"Pa ma " panggil iqbaal dari luar kamar

Ceklek

"Ada apa Baal" Tanya jastin ketika pintu itu ia buka

"Dibawah Ada uncle Jack Sama aunty zee tu,  mereka nyariin papa sama mama "

"Yaudah papa ambil baju dulu " ucap jastin yang memang sedang bertelanjang dada,  ia pun kembali masuk kekamarnya.

Sedangkan iqbaal ia tersenyum geli saat melihat tubuh ayah nya penuh dengan tanda kecil yang berwarna biru sedikit keunggu-unguan.

"Ternyata mama sangat liar kalau diatas ranjang" gumam iqbaal seraya menatap pintu dihadapannya.

Tak butuh waktu lama pintu itu kembali terbuka dan menampakan jastin yang sedang merangkul bahu keyra dengan mesra.

"Masih disini kamu Baal" Tanya jastin

"Ya iyalah bukti nya aku masih disini"jawab iqbaal santai

Mereka bertiga pun turun kebawah Dan langsung mengambil posisi duduk disofa yang kosong . Iqbaal berjalan kesofa yang diduduki oleh syifa dan boy.

"Geser " pinta iqbaal kepada syifa yang duduk dibagian tepi sofa

"Gk mau kak iqbaal aja yang tengah " ucap syifa

"Geser ngak "

Syifa menggeleng mempertahan kan tempat duduknya,  bukan nya ia tak mau bergeser tapi dibagian tepi lainya itu diduduki oleh boy,  ia tak mau sampai jantung nya berdetak cepat lagi seperti tadi.

"Geser syifa"

"Gk mau kak"

Sampai akhirnya  iqbaal langsung menaruh tangan nya dibawah ketiak syifa dan mengangkatnya lalu menaruh kembali tubuh syifa ketengah tengah sofa. karena sofa itu tergolong kecil, Jadilah mereka bertiga duduk secara berdempetan.

Syifa merasa sangat kesal kepada iqbaal,  lalu melipat  tangan nya didada syifa menggembungkan kedua pipinya dan membuang nafas secara kasar.

Dua keluarga itu pun hanya bisa menggeleng geleng kan kepalanya melihat aksi dua saudara itu.

"Ehh , air minumnya mana  fa "Tanya iqbaal ketika tak mendapati minuman dimeja

"Lagi dibikinin sama bibi" jawab syifa tanpa melihat iqbaal .

"Permisi tuan,  nyonya , " ucap pelayan yang membawa minuman ditangannya dan menaruhnya satu satu diatas meja.

"Sebenarnya Ada apa Jack?  Apa Ada hal buruk yang terjadi sampai malam malam begini kau datang kemari?  Tanya jastin ketika pelayan itu sudah kembali kedapur.

"Jadi begini jastin , tadi siang boy hampir dibunuh"

"Ha?" iqbaal jastin dan keyra merasa kaget mendengar hal itu.

"Beneran boy?" Tanya iqbaal

"Iya baal,  jadi gini om waktu saya keluar dari supermarket Tiba Tiba aja Ada yang mukul leher belakang saya,  dan berakhir saya yang tidak sadarkan diri, waktu saya sadar saya sudah berada diluar gudang kosong yang  tak terpakai om"

"Apa kamj sendirian disana boy" Tanya jastin

"Tidak om,  Ada seorang gadis yang menyelamatkan saya"

"Siapa dia boy,  apa kau mengenalnya" Tanya Jack yang juga tidak tau apa apa.

"Dia , dia Rezelyn pah mah,  om,  tante"

"REZELYN"  ucap mereka berempat

"Apa Rezelyn vinandra yang lo maksud boy"

"Kalau hal itu gue kurang tau Baal, gue kurang tau nama belakang nya"

"Firasat ku dia satu orang yang sama " ucap keyra

"Kamu bener key,  mama Rezelyn terdengar asing untuk digunakan banyak orang"

"Siapa sebenarnya Rezelyn vinandra itu?" Tanya jastin

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

psychopath sex & psychopat polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang