Bismillah....
Boleh tidak aku kembali mengenang? Rasanya, aku ingin kembali ke masa dimana aku dan kamu masih menjadi kita. Meskipun hanya sebatas mengenang juga aku sudah cukup :)
***Hari demi hari berjalan dengan baik. Bahkan Keyra dan Alif sudah semakin siap untuk tampil di acara puncak nanti. H-1 menuju acara akhir tahun yang artinya besok sudah akan dimulai. Para panitia semakin sibuk mempersiapkan semuanya.
"Key istirahat dulu, nih." ucap Alif dengan memberikan botol minum kepada Keyra. Saat ini mereka sedang mendekor tempat acara akan dimulai dan juga sedang geladi bersih untuk acara besok .
"Makasih kak," jawab Keyra menerima botol minum yang diberikan Alif dengan tersenyum dan duduk di bangku sebelah Alif. Hubungan Keyra dengan Alif semakin dekat, bahkan mereka sudah mendapat slogan "dimana ada Keyra disitu ada Alif, begitu juga sebaliknya". Hah terasa begitu tidak mengenakkan bagi Keyra. Karena menurutnya dia dan Alif tidak begitu dekat. Dan lagi, itu rasanya seperti mereka memiliki hubungan lebih. Padahal nyatanya? Sudahlah.
"Siap buat malam puncak?" tanya Alif pada Keyra. Karena masalahnya Keyra selalu saja mengeluh bahwa dia tidak begitu percaya diri untuk tampil bernyanyi. Apalagi ini termasuk acara besar.
"Masih ada waktu tiga hari menuju malam puncak, kita siapin sama-sama yah?" ucap Alif kembali menyakinkan Keyra. Keyra hanya mengangguk dan tersenyum. Dia percaya pada Alif, semoga saja. Acara akhir tahun ini diberi nama "year-end bazaar" acara akan berlangsung selama tiga hari penuh. Dan di malam ketiga adalah malam puncak nya.
***
Keesokan harinya adalah hari pertama acara dimulai. Keyra dan juga panitia lainnya begitu bahagia saat melihat antusiasme dari pada murid dan juga guru disaat melihat bagaimana meriahnya acara akhir tahun kali ini. Dari pagi hari Keyra sudah begitu sibuk karena dia termasuk sie acara dalam acara ini, bersama dengan Alif tentunya. Dan mereka sedari tadi terus mengarahkan para panitia dan juga peserta agar acara berjalan sesuai rencana.
Dan saat ini Keyra juga Alif sedang duduk dibelakang panggung memantau berjalannya acara.
"Key, mau beli sesuatu gak di bazar?" tanya Alif pada Keyra."Boleh," jawab Keyra dengan berdiri mengikuti Alif yang sudah lebih dulu berdiri dan berjalan ke jajaran pedagang makanan.
"Mau beli apa Key?" tanya Alif saat sudah berada di jajaran para pedagang dan pembeli makanan di bazar.
"Em, Key pengen sosis bakar deh. Enak kayaknya." jawab, Keyra dengan celingukan mencari stand sosis bakar.
"Yaudah kamu ke stand sosis bakar duluan. Aku mau tuker uang nya dulu." jawab Alif.
"Bareng aja kak," jawab Keyra tidak enak.
"Udah gak apa-apa biar cepet juga kan. Udah sana," mau tidak mau Keyra menuruti apa kata Alif. Sistem bayar di bazar kali ini itu menggunakan kupon. Yang mana kita tidak bisa membeli langsung menggunakan uang tunai pada pedagang, akan tetap kita harus menukarnya terlebih dulu ke kasir dengan kupon yang sudah disediakan.
"Sosis bakar nya dua ya Dhe," ucap Keyra pada Dhea teman seangkatannya. Dhea bukan termasuk OSIS atau PMR, namun dia direkrut untuk menjadi penjaga stand makanan. Karena kalo menggunakan OSIS tidak akan terkontrol, disebabkan para OSIS dan panitia lainnya atau tidak lain PMR sudah mendapat tugas lainnya.
"Yang besar atau kecil Key?" tanya Dhea.
"Yang besar aja," jawab Alif menyela Keyra yang akan menjawab. Dhea hanya tersenyum dan mengangguk tanda mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
Teen FictionIni perihal hati yang kini kamu anggap tak penting Yang kini kamu anggap sudah berlalu Namun rasanya aku masih saja selalu memikirkan mengapa kamu yang dahulu begitu melindungi ku kini menghilang entah kemana.yang tersisa saat ini hanya kamu yang s...