Bismillah.........
Seperti roda yang berputar, kini aku kembali berada pada masa dimana aku dan kamu yang kala itu sama-sama merajut rasa.
***Selama berjalannya acara, aku kembali merasakan sebuah kenangan yang dahulu aku buat bersama yang lainnya. Dan saat ini aku dan juga Syakila baru saja sampai di sekolah SMP ku dulu, di parkiran aku tidak melihat motor kak Alif. Mungkin dia belum sampai.
"KEYRA! ya-allah ini beneran kamu HUWAAA aku rinduuuuu," sapaan dari sahabatku juga sewaktu SMP, Azizah dia itu bisa dibilang seperti Athifa walaupun lebih heboh Athifa.
"Iya Zah ini aku, apa kabar kamu? Aku juga rindu," jawabku, kami pun berpelukan semestinya kedua sahabat yang melepas rindu.
"Zah, jadi kamu gak rindu aku juga gituh?" ucap Syakila.
"Yehh, kita kan sering ketemu kill, kamu ini gimana si," Azizah.
"Jangan panggil Kil ih ga cocok buat aku," ucap Syakila. Syakila memang paling tidak suka jika ada yang memanggil nya "kil" karna katanya tidak cocok untuk dia.
"Iya deh iya," Azizah.
"Udah ah, mending masuk takut keburu dimulai." lerai ku.
Kami memasuki aula tempat acara diselenggarakan. Ya-allah betapa aku rindu tempat ini.
Seperti roda yang berputar, kini aku kembali berada pada masa dimana aku dan kamu yang kala itu sama-sama merajut rasa.
dulu tempat ini tempat kedua setelah ruang OSIS, tempat aku dan juga OSIS berkumpul. Lebih tepatnya dengan kak Alif, karna kami selalu ikut serta dalam mendekorasi aula untuk setiap acara.
oh Allah kuatkan hati ini untuk kembali bertemu dengan semua kenangan yang sudah terlewati.
"KAK ALIF!" teriakan sebuah suara yang mengintruksikan untuk aku memandang ke sumber suara.
Oh Allah kenapa baru saja aku meminta tapi engkau langsung perlihatkan aku dengan dia, dia yang selama ini menjadi salah satu penyebab antara aku dan kak Alif tidak berkomunikasi. Terlihat Malika menghampiri kak Alif yang juga tersenyum begitu manis untuk malika.
oh Allah kuatkan hati hamba."Key, udah ah gausah di liatin orang kek mereka mah gak tau malu, lagian ga pantes banget mereka bersikap kaya gitu," ucap Azizah.
"Mereka cuma saling sapa ko Zah kenapa gak pantes?" jawabku.
"Gak pantes lah, mereka kira ini acara mereka aja gitu bebas teriak teriak, terus dia juga cewek kenapa teriak teriak." Azizah.
"Perasaan tadi juga kamu teriak teriak deh, di parkiran,"sanggah Syakila.
"Ya kan itu diluar," jawab Azizah.
"Sama aja Azizahhh," jawab syakila dengan gemas.
"Ih, kamu mah gak ngerti banget si Sya, " Azizah.
"Lagian, kamu malah ngomporin Keyra bukannya nenangin," syakila.
"Udah udah, aku gapapa kok Sya, Zah," jawabku.
Karna acara sudah mulai dibuka oleh MC, jadi kita menduduki tempat yang sudah disediakan oleh panitia, kami memang menggunakan baju seragam untuk yang masih sekolah, karna memang ini acara tidak terlalu formal dan hanya acara silaturahmi biasa. Aku melihat kak Alif duduk bersama Malika, mereka terlihat begitu bahagia. ya-allah kenapa hati ini tidak pernah lelah untuk mencintai dia yang sudah jelas jelas tidak akan pernah memandangku lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
Teen FictionIni perihal hati yang kini kamu anggap tak penting Yang kini kamu anggap sudah berlalu Namun rasanya aku masih saja selalu memikirkan mengapa kamu yang dahulu begitu melindungi ku kini menghilang entah kemana.yang tersisa saat ini hanya kamu yang s...