chapter 5

258 39 8
                                    

Bismillah............

Tidak ada yang salah perihal cinta karena memang fitrahnya semua manusia merasakan.Hanya saja kadang ada hati yang tidak siap untuk memulai.

***

"Iya, kamu baca yah terus nanti ceritain deh sama aku."

"Baca pasti, kalo ceritain InsyaAllah   deh." jawabku.

" Iya deh," jawabnya sembari tersenyum.

Flash back of

Kisah yang amat membahagiakan bukan? Untuk kedua insan yang sedang sama-sama beranjak dewasa.
Oh Allah kuatkan hati ini....

"Key, kamu udah nemu buku yang kamu
mau gak?" tanya syakila sembari menghampiri ku yang terlihat sudah membawa buku yang akan dia beli.

"Eh, belom Sya aku masih nyari nih." jawabku.

"Kamu dari tadi ngapain aja Key? kok belom dapet si?" tanya Azizah.

"Soalnya aku bingung nih Zah, mau beli yang mana," jawabku dengan harap  mereka tidak menyadari bahwa tepat disamping ku itu ada buku karya kang abay itu.

"Yaudah deh, kalo gitu aku mau liat liat sambil nunggu kamu dapet bukunya." jawab Azizah sambil pergi untuk kembali menjelajahi toko buku ini.

"Yaudah, aku mau nyari buku yang sekiranya aku suka ya Sya." ucap ku pada Syakila.

"Iya Key," jawab nya.

Aku kembali mencari buku yang sekiranya akan menjadi bacaan ku nanti. Disaat aku sibuk mencari buku dan aku menemukan buku yang menarik perhatianku, disitu aku memutuskan untuk membawanya. Namun disaat aku akan mengambil buku itu dengan bersamaan ada sebuah tangan yang juga akan membawa buku itu sepertinya.

"Eh? Kamu mau bawa buku ini juga yah?"  tanya orang itu. yang ternyata adalah seorang lelaki.

"Iya, tapi gak apa-apa kalo emang kamu mau beli buku itu, biar aku nyari lagi."     jawabku.

"Eh, gausah ini aja gapapa, lagian tadi aku cuma mau liat dulu. Soalnya bukan  buat aku juga jadi gapapa kamu ambil aja." jawabnya.

"Yaudah, aku ambil. Terimakasih, " jawabku.

"Iya sama-sama, kenalkan saya refano  
Al-Firdausy," ucapnya memperkenalkan   
diri dengan menangkupkan tangannya.

"Keyra shabira," jawabku sembari menangkupkan tangan juga. Karna kan bagi yang bukan mahram tidak boleh bersentuhan seperti yang dijelaskan di dalam sebuah hadits.

لِأَنْ يُطْعَنَ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمَخِيْطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لَا تَحِلُّ لَهُ

Sesungguhnya andai kepala seseorang kalian ditusuk dengan jarum yang terbuat dari besi itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrâni dalam al-Mujamul Kabîr no.486, 487 dan ar-Rûyânî dalam Musnadnya II/227. Hadits ini dihukumi berderajat hasan oleh al-Albani dalam ash-Shahîhah no. 226
(Read more https://almanhaj.or.id/5345-pengertian-hadits-ditusuk-jarum-dari-besi-itu-lebih-baik.html)

"Keyra? Aku panggil kamu Shabira boleh?"  tanyanya.

"Shabira? Kenapa ga key aja?" jawabku heran. Masalahnya sendari dulu juga orang-orang memanggilku Keyra kalo tidak Key tidak ada yang memanggil Shabira.

"Ya gapapa si, cuman suka aja gitu bagus nama Shabira, biar beda dari yang lain juga kan? " jawabnya.

"Iya si, beda dari yang lain," jawabku.

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang