Oh Hana, gadis yang berasal dari kota bernama Busan itu memiliki cita-cita sebagai seorang Idol. Keinginannya itu berawal dari kegemarannya dalam mengolah vokal dan mendengarkan beberapa jenis musik seperti musik Pop, Hip-hop, rock hingga Jazz. Ia menyukai semua jenis musik yang ada di dunia ini tanpa terkecuali.
Namun dibalik semua itu, keinginannya menjadi seorang Idol bukan semerta-merta ingin mendapatkan popularitas saja. Hana berharap jika suatu saat nanti ia bisa mengangkat derajat keluarganya dan terlepas dari keterpurukannya saat ini, terlebih dalam masalah ekonomi.
Dua bulan lalu saat Hana sedang asik berbincang dengan temannya di salah satu pusat perbelanjaan di kota Busan, ia tidak sengaja melihat iklan di internet yang berisi tentang pengumuman audisi terbuka yang di buat oleh salah satu agensi besar yang ada di sana. Hana terpaku, matanya berbinar, dengan cepat ia membuka alamat email yang tertera di poster iklan itu dan mengirimkan data dirinya untuk mengikuti audisi tersebut.
Hana adalah gadis yang sangat gigih. Selain parasnya yang cantik, tubuh yang tinggi, Hana juga memiliki suara yang bagus dan bakat menari yang cukup baik. Ini yang mendorong dia agar percaya diri dan mau menjadi seorang Idol.
"Ma, Hana berangkat ya." Ucap Hana dari ruang tengah rumahnya.
Tiffany, yang tak lain adalah ibu kandung Hana langsung menampakkan dirinya dari bilik dapur. Ia tersenyum lalu menghampiri anak sematawayangnya.
"Hari ini? Kok rasanya cepet banget ya." Ujar Tiffany dengan nada yang sangat lembut. Ia duduk di samping putrinya dan membelai surai hitam Hana dengan penuh kasih sayang.
"Iya ma, sebenernya audisinya itu besok sore. Tapi aku harus nyari tempat dulu buat nanti aku tinggal. Lagian dari Busan ke Seoul kan lumayan jauh, jadi butuh waktu lama untuk sampai ke sana."
Hana benar, ia harus berangkat sebelum audisi dimulai. Ini dikarenakan rumah yang ia tempati berada jauh dari tempat diadakannya audisi. Hana tinggal di busan sedangkan tempat audisi berada di pusat kota--Seoul.
Hari ini hana berangkat menggunakan kereta bawah tanah. Ini adalah angkutan umum yang menurutnya tidak akan memerlukan banyak waktu untuk sampai di kota seoul. Hana tidak banyak menenteng barang bawaan, hanya tas ransel yang sangat pas dengan punggung kecil miliknya dan slingbag saja.
Setelah sampai di kota Seoul, Hana langsung menghubungi temannya yang nanti juga akan mengikuti audisi bersamanya.
"Halo, lo dimana? Gue udah nyampe nih"
"...."
"Yaudah kirim aja lokasinya, nanti gue kesana duluan. Kuncinya lo taro dimana?"
"....."
"Oh yaudah, gue Otw"
Setelah menyelesaikan panggilan, Hana langsung berangkat menuju alamat yang telah temannya berikan. Ngomong-omong, sebelumnya Hana belum pernah bertemu dengan temannya itu, Hana kenal dengan dia gara-gara poster audisi yang ada di internet. Waktu itu Hana berkomentar pada postingan tersebut bahwa ia ingin sekali mengikuti audisi tapi ia bingung akan tinggal dimana nantinya. Akhirnya temannya itu membalas komentar Hana dan menawarkan diri untuk mengajak Hana bermalam di tempat tinggalnya untuk sementara.
Jam 16:45 akhrinya Ia sampai di lokasi yang tertera pada alamat itu. Hana kira ia akan tinggal dirumah orangtuanya, nyatanya ia akan tinggal di sebuah kosan yang menurutnya agak terlalu besar jika hanya akan ditempati oleh Dua orang.
"Kata Ahra kunci rumahya ada diatas sana. Tapi ini gue ngambilnya gimana? Mana gak ada kursi lagi." Hana bermonolog sendiri sembari memikirkan cara untuk mengambil kunci rumah yang letaknya ada diatas pintu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH || Lee Heeseung ✓ [ End ]
FanfictionPernah gak kalian ngerasain suka sama seseorang, tapi orang itu gak tau sama sekali? gimana rasanya nyembunyiin perasaan disaat keadaan memaksa kamu untuk selalu bertemu dengan dia? Lee Heeseung, Oh Hana. akankah mereka bersatu? Start : 10 July 202...