Hari ini berjalan seperti hari-hari biasanya. Hana dan Heeseung sama-sama fokus dengan latihannya. Selepas kejadian kemarin malam, mereka tak lagi berkomunikasi, bahkan menyapapun tidak. Rasanya seperti terlahir kembali dan tidak mengenal siapa itu Lee Heeseung.
Kemarin malam, setelah selesai dengan acara menangis dan drama pelukan, baik Hana ataupun Heeseung sama sama membuat keputusan, menunggu atau tidak sama sekali. Ya-- meskipun mereka tidak mengungkapkan perasaannya, tapi mereka menyadari akan perasaan masing-masing. Meskipun keadaan hati mereka sedang tidak baik, tapi soal latihan bisa mereka atasi dengan proporsional.
Ceklekk...
Seseorang telah membuka pintu ruangan GWorld, dan otomatis yang ada diruangan itu menoleh ke arah nya.
"Boleh aku pinjem Hana nya sebentar?" Tanya orang itu. Sontak teman-teman Hana langsung menengok ke arah yang di panggil.
"Gue?" Hana menunjuk dirinya sendiri.
"Iyalah . Emang ada lagi yang namanya Hana selain elo?"
"Yeee ngegas!"
"Udah ambil aja, gak dibalikin juga nggapapa". Lyra mempersilahkan orang itu untuk membawa Hana pergi.
"Kok gitu sih, Ly" Tanya Hana dengan raut wajah kesal.
"Yaudah... aku tunggu di depan lift ya" Orang itu lagi.
"Jangan lama-lama Jay, dan jangan keluar gedung berdua. Ingat sama privaci kalian" Ini Sang Leader yang ngomong- Yunji.
Iya, orang yang manggil Hana itu adalah Jay. Ia ngga tau mengapa Jay tiba-tiba mencarinya, padahal sebelumnya ia tidak punya urusan dengan si Jay.
Hana memutarkan kedua bola matanya setelah mendengar perkataan Yunji Eonni. Masalahnya semalam ia dilarang untuk tidak lagi berhubungan denga Heeseung, tapi sekarang ia mengijinkan dirinya untuk jalan bersama dengan Jay. Aneh sekali-
Hana berjalan mengikuti langkah kaki Jay. Mereka sudah sampai di Kantin agensi, dan sekarang mereka tengah duduk sambil memesan makanan yang ada disana. Btw, semua makanan yang ada disini itu Gratissss. Jadi siapa saja bisa makan dengan sesuka hati tanpa harus menghawatirkan isi dompet.
"Mau ngapain?" Tanya Hana setelah mereka berhasil duduk di bangku paling pojok, dekat kaca. Bagi Hana, ini Serasa Dejavu.
"Nggak ngapa-ngapain, cuma pengen makan bareng aja" Ucap Jay sambil sedikit tersenyum.
"Lagian udah lama juga gak makan bareng sama Lo. Biasanya dulu pas masih belum jadi kandidat grup debut kita sering makan bareng sama Sunghoon dan Heeseung juga. Jadi kangen deh. Hehe"
Iyasih, Hana juga ngerasanya gitu. Dulu hampir setiap hari mereka sarapan pagi atau makan siang bareng-bareng. Tapi sekarang boro-boro mau makan bareng, ketemu atau berpapasan aja gak dibolehin. Sebenernya bukan gak dibolehin juga sih, cuma kita harus jaga privaci aja, takutnya nanti kalo udah debut ada banyak Ssasaeng yang ngikutin kita dan nyebar foto predebut milik kita. Bakal berabe urusannya kalo itu sampai terjadi.
"Hmm... gitu" Ucap Hana manggut manggut.
"Han..." Ucap Jay pelan.
Hana yang dipanggil hanya mendongakan kepalanya saja. Pasalnya sekarang ia sedang menyantap makanannya.
"Loa ada apa sama Heeseung?"
Uhukkk...
Hana sedikit tersedak ketika mendengar pertanyaan dari Jay. Kok tiba-tiba banget??.
"Minum dulu" Ucap Jay seraya menyodorkan minuman milik Hana.
Hana meraih minuman itu dan meneguknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH || Lee Heeseung ✓ [ End ]
FanfictionPernah gak kalian ngerasain suka sama seseorang, tapi orang itu gak tau sama sekali? gimana rasanya nyembunyiin perasaan disaat keadaan memaksa kamu untuk selalu bertemu dengan dia? Lee Heeseung, Oh Hana. akankah mereka bersatu? Start : 10 July 202...