Crush 5

3.5K 493 3
                                    

Nggak ngerti lagi sama Bighit. Kenapa jantung aku dibikin kayak naik rollercoster gini 😥😥
Lihat I-Land eps4 bikin aku pusing sendiri. Huhhuuu
Btw, gimana menurut kalian tentang Eps4 kemaren?? Akusih mau bilang 'Daebbak'

Untuk cerita ini jangan lupa Vote sama komen yaa zheyenggg 😘😘😘😘

Selamat membaca 😊😊

***

Setelah Hana dan Heeseung menyelesaikan kegiatannya di Timezone, mereka langsung pergi untuk makan malam. Coba tebak siapa yang menang??- ya!!, Hana berhasil menang dari tantangan Heeseung, dan akhirnya Heeseung harus siap untuk mentraktir Hana.

Sesampainya di tempat makan dan mendapatkan nomor kursi, Heeseung dan Hana langsung memesan makanan yang ingin mereka makan. Baru saja duduk, Heeseung langsung bertanya kepada Hana.

"Mau pesen apa?".

"Gue pengen jjangmyeon sama kimchi. Minumnya es soda aja".

"Apa lagi?"

"Sama gorengan nya ya. Hehe"

"Lo kecil-kecil makannya banyak juga ya".

"Iyalah, biar kuat ngadepin kenyataan. Hahahaha". Ucap hana dengan diakhiri tawa. 'termasuk kenyataan gak bakal bisa dapetin hati elo' tambah hana dalam hati.

Hana emang udah suka sama Heeseung sejak pertama mereka kenal, cuma Heeseung nya aja yang gak pernah peka sama perasaan Hana.

"Lo gak mesen apa-apa, sung?".

"Diet gue mah"

"Alah bilang aja lu gak ada duit. Duit lu abis buat traktir gue ini kan?"

"Dibilangin lagi diet. Gue gak bisa makan kayak gini, lemak semua"

"Gaya lu".

Heeseung ingin menjawab perkataan Hana, mamun makanan yang mereka pesan sudah datang. Dan heeseung hanya memesan Jus Strowberry saja.

"Han..". Ucap Heeseung pelan.

Hana yang dari tadi sibuk memakan makannyapun langsung mendongak menatap mata Heeseung.

"Apa?"

"Udah berapa bulan lo jadi trainee Biglab"

"Kalo gak salah sekitar 3 bulanan deh, kenapa emang?".

"Gpp, nanya doang gue mah". Ucap Heeseung disertai semyuman khasnya.

'hmmm. 3 bulan ya, udah lumayan lama juga gue deket sama Hana. Dia nyadar gak sih sama kehadiran gue? Kok kayak biasa-biasa aja'

ucap Heeseung dalam hati sambil mengaduk-adukan minumannya. Hana yang melihat Heeseung melamun langsung menegor dia.

"Ngapain bengong?"

"Di bilangin gue gpp"

"Oh yaudah" jawab Hana.

"Udah selesai makannya?"

"Udah kok, mau pulang sekarang?"

"Yaudah ayok, lo duluan ke mobil gih, gue mau bayar ini dulu".

Hana yang menyetujui perintah Heeseung lansgung pergi kearah mobil Heeseung. Sementara Heeseung membayar makanan yang tadi mereka makan.

Setelah selesai membayar, Heeseung langsung pergi menyusul Hana.

"Lo apa-apaan sih Sung".

Baru aja nyampe di dalem mobil, Heeseung udah kena amukan Hana. Btw, tadi Heeseung sempet ngasih kunci mobilnya ke Hana, makanya sekarang Hana bisa ada di dalem mobil Heeseung.

"Lo kenapa sih? Gak ada angin gaada hujan tiba-tiba ngebentak gue". Jawab Heeseung gak mau ngalah.

"Ini maksud lo apaan ngepost foto gue di Ig".

Hana menyodorkan ponselnya didepan wajah Heeseung. Ia kesal karena Heeseung sudah mulai berani memotret dirinya tanpa sepengetahuan Hana. Mana di post di internet lagi.

"Oh itu.. bagus aja bola basketnya, jadi gue foto. Tapi lo nya malah ngehalangin bola basket itu. Jadi yaudah gue foto aja sama elo nya sekalian".

"Modus lo mah, bilang aja mau foto gue. Iya kan?". Tuduh Hana sembari meletakan jari telunjuknya di depan wajah Heessung.

"Kalo iya kenapa?". Jawab Heeseung cepat. Tangannya meraih jari telunjuk Hana dan diletakan dipangkuan Hana.

Hana yang mendengar jawaban Heeseung langsung diam terpaku, ia tidak bisa mengontrol detak jantungnya, matanya ia fokuskan kepada dua netra milik Heeseung. Setelah ia sadar kalo Heeseung juga menatap matanya, Hana langsung membuang pandangannya dengan cepat.

"Udah ah, cepet lajuin mobilnya".

Suruh Hana kepada Heeseung. Pandangannya tak menentu, ia tidak bisa bertahan dengan perasaan yang campur aduk. Dengan rasa gelisah yang semakin dalam, akhirnya Hana memutuskan untuk tidur saja.

***

Selama perjalanan menuju kosan Ahra, Heeseung dibuat kalut oleh suasana. Bagaimana tidak, sepertinya tadi ia salah bicara sehingga membuat Hana diam seperti ini. Heeseung menerka nerka perkataan apa yang sudah ia ucapkan tadi, namun nihil, ia sepertinya tidak mengingatnya.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya mereka sampai didepan kosan Ahra. Rencananya Heeseung akan menginap di kosan milik kakanya, makanya jam segini mereka baru pulang.

"Udah nyampe nih, Han". Ucap Heeseung seraya membuka Selfbelt nya dan mematikan mesin Mobil. Namun orang yg ia panggil tidak menjawab. Setelah menengok kearah Hana, ternyata Hana tertidur selama perjalanan.

"Eh bocah bukannya nyaut malah tidur-_-". Ucap Heeseung.

Heeseung memperhatikan Hana yang sedang tidur, baru kali ini ia melihat cewek yang sedang tidur, sedekat ini. Kecuali sang kaka.

"Lo Cantik, asik dan gak neko-neko. Lo juga pinter dalam segala hal. Kecuali satu, lo gak tau sama isi dari hati gue". Monolog Heessung didepan badan Hana.

Saat ini posisi Heeseung sudah lebih dekat dengan Hana. Dari posisi ini dia bisa merasakan deru nafas Hana, begitu lembut dan wangi. Heeseung terus memperhatikan setiap inci dari lekuk wajah Hana. Sangat sempurna.

Badan Heeseung sudah mulai ia condongkan kearah Hana, tangan kanannya ia angkat untuk meraih surai hitam milik Hana. Diusapnya rambut hitam legam itu dengan begitu lembut, Hingga pada usapan ketiga bibirnya mendarat di atas pucuk kepala Hana.

Heessung sangat senang dengan perlakuannya barusan. Setidaknnya ia bisa mencurahkan isi hatinya kepada Hana, meskipun gadis itu tidak mengetahuinya.

***

Maaf ya kalo part ini terlalu pendek.. abis ya masih gagal moveon dari I-Land eps4 😭😭😭

Stay terus sma Crush nya Heeseung ya gengs 😘
See you di Chapt selanjutnya :)

Stay terus sma Crush nya Heeseung ya gengs 😘See you di Chapt selanjutnya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CRUSH || Lee Heeseung ✓ [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang