Crush 8

2.7K 392 12
                                    

Hari itu aku langsung pulang ke Dorm yang udah di sediain sama pihak Biglab. Aku, Ahra, Mina Eonni, Yunji Eonni dan Lyra tinggal dalam dorm yang sama. Sepulangnya aku dari Makan malam mereka langsung menghujaniku dengan berbagai macam pertanyaan.

"Lo abis darimana?". Ahra yang mulai mengintimidasi ku.

"Abis dinner lah gue".

"Ini siapa?". Tanya dia kembali

"Itu Heeseung Oppa kan Eonni?". Lyra menjawab pertanyaan Ahra yang sebenarnya diperuntukan untuk ku.

"Hana, bener itu Heeseung?". Yunji Eonni emang paling lembut, beda sama Ahra yang langsung introgasi gitu aja.

"Iya Eonni. Dia Heeseung, anak Ailend". Aku menjawab peryanyaan Yunji Eonni sambil menunduk. Firasatku tidak enak, apakah setelah ini aku akan dilarang untuk bertemu dengan Heeseung? Apakah seketat itu untuk menjadi Trainee? Padahal kan kita belum debut sama sekali.

"Aku tidak akan melarangmu untuk pergi dengan siapapun, asalkan kamu bisa menjaga diri dan privaci kita. Termasuk menjaga keamanan di sosial media. Kamu jangan sembarang mengupload foto dengan seorang Namja. Ingatlah dengan posisi mu saat ini".

Benar kan?? Dugaanku benar sekali? Mulai hari ini hingga seterusnya mungkin hidupku tidak akan sebebas sebelumnya. Aku harus pintar-pintar mencari waktu jika Heeseung ingin bertemu dengan ku.

"Iya. Eonni" Jawabku seadanya.

"Yasudah, kamu mandi dan istirahat. Maaf jika aku terlalu mencampuri urusanmu. Ini demi kebaikan kamu dan masa depan kita" Lanjut Yunji Eonni.

"Iya gpp Eonni. Makasih udah ngingetin aku". Jawabku dengan senyum yang ku buat semanis mungkin. Setelah itu aku lansung pergi ke kamar ku.

***
Author Pov

Hana menjatuhkan tubuhnya diatas Kasur ukuran kecil yang hanya mampu diisi oleh satu orang saja. Ia menelungkupkan kedua tangannya untuk menyembunyikan wajahnya saat ini. Ya, Hana menangis. Apakah ini akhir dari semua cerita dia? Apakah ia harus mulai menjauhi Heeseung demi karirnya?? Sungguh saat ini Hana sedang berada dalam Mood yang buruk.

Heeseung🌶️ is Calling ...

Hana melihat ponselnya yang berdering, dan ternyata Heeseung yang menelponnya. Segera saja ia mengangkat telephon dari Crush-nya itu.

"Hallosapa orang di sebrang sana.

"I-iyaa.. ada apa?" Jawab Hana sambil menahan tangis.

"Kamu kenapa? Kok suaranya sumbang. Nangis?". Heeseung nampaknya sangat peka akan suasana.

"Aku gpp kok."

"Oke tunggu. Aku tutup dulu".

Hana mengernyitkan dahinya ketika Heeseung tiba-tiba mematikan sambungan Telepon mereka. Hana tidak mengerti maksud dari perlakuan Heeseung tadi. Dia tiba-tiba nelpon dan memutuskannya dengan sesuka hati. Bukannya menghibur Hana, eh malah main nutup sambungan gitu aja.

Hana membantingkan ponselnya kesembarang arah, tapi masih di atas kasur ya ngelemparnya. Hehe.
Yang tadinya sedang Unmood ditambah Heeseung yang tidak peka, dirinya semakin merasa Unmood lagi,.mungkin tingkat dewa. Sudahlah Hana ingin tidur aja pikirnya.

Namun saat ia hendak memejamkan matanya, Lyra main nyelonong aja masuk ke Kamar.

"Eonni". Lyra memanggil Hana dengan nada manjanya.

"Hmmm". Hana masih tengkurap saat merespon panggilan dari Lyra.

"Ada yang nyari eonni".

"Siapa?"

CRUSH || Lee Heeseung ✓ [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang