14. Kerisauan Hati Felicia

3.9K 469 333
                                    

Jaspertidakuper's Twitter update: Foto ini adalah ekspresi saya ketika sedang membaca kedengkian netijen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaspertidakuper's Twitter update: Foto ini adalah ekspresi saya ketika sedang membaca kedengkian netijen. Buah kedondong main ketipung, eh kamu jangan dengki dong.

-oOo-

"Nona Muda, gincunya apa tidak terlalu mencolok?" Jasper mengomentari aku yang memoles sekali lagi lipstik merah pada bibir ini.

Jasper dan aku sedang dalam perjalanan ke gerai kopi saat jam istirahat makan siang. Tujuan kami ke sana untuk menemui Kirana Carissa. Benar Kirana si Mantan Pacar Resmi Tala. Lipstik merah adalah peralatan perangku, aku ingin kelihatan luar biasa memeson. Banyak pria yang sudah memuji betapa sensualnya bibir Felicia Lim bertabrakan dengan lipstik merah. Aku memakai dress putih selutut dengan jaket denim biru. Terkesan kasual dan gayanya lebih seperti anak kuliahan sebab menurut informasi dari Jasper―yang beberapa hari belakangan menjadi stalker Instagram Kirana sampai kena block, Kirana itu wanita cute yang baby face. Jadi, aku tidak ingin kalah menggemaskan.

"Nona Muda sungguhan kayak ondel-ondel," Jasper berucap lagi, aku pun menutup cermin mini yang tadi kugunakan sebagai bantuan memakai lipstik.

"Kalau aku ondel-ondel, berarti kamu jadi tanjidornya."

"Gagak lapar makan kedondong. Gak nyambung dong," jawab Jasper

Aku menoyor kepala Jasper. "Kamu yang enggak nyambung, Cebong."

"Tikus salto makan kedondong. Terserah saya mau ngomong apa dong," Jasper berpantun lagi kali ini sambil tertawa.

Aku langsung melirik Jasper, anak cebongku ini sepertinya lagi keranjingan berbalas pantun. Astaga, jadi menyesal kemarin mengajari dia cara main Youtube. Aduh, pasti Jasper menonton hal yang garing karena krispy kriuknya Jasper bertambah.

"Jasper please deh. Kenapa kamu jadi main pantun begini?"

"Jasper ke pasar beli kedondong. Jasper memang pintar main pantun dong," lanjutnya.

"Jasper ...." Aku kehilangan kata-kata sebab Jasper semakin tidak nyambung. Pantunnya juga tidak indah, maksa banget hanya dengan menambahkan kedondong dan dong pada akhir kalimat. Huft.

"Kadal nungging makan kedondong. Kenapa nona muda manggil saya dong?"

Aku memutar bola mata, malas menanggapi Jasper. Aku memilih diam karena Jasper kelihatannya dalam mode pantun ria. Susah memang meminta Jasper diam jika dia sudah bertekad.

"Uda deh, Cebong. Jangan bikin aku semakin kesal."

Jasper terkikik. "Nona Muda badmood karena akan bertemu Kirana Carissa?"

Aku mengangguk. "Dia itu sangat cantik, kabarnya begitu."

"Nona Muda juga sangat cantik, sebenarnya tidak perlu memakai lipstik ondel-ondel." Jasper melirikku sebentar. "Lagi pula Tuan Muda juga paling sayang ke Nona Muda. Jadi, Nona Muda tidak perlu mencemaskan apa pun," lanjutnya.

Oh My Husband!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang