Jangan lupa tinggalkan jejak❤️
Happy reading!
***
"Ann, mau yang lebih enak lagi nggak?" tanya Aldi.
Tanpa aba-aba, Aldi langsung meraih tengkuk Anna kembali. Ia semakin mengikis jarak antara dirinya dengan wajah Anna.
Anna berusaha untuk melepaskan, tetapi ia tidak bisa mengimbangi kekuatan otot tangan Aldi. Anna memejamkan matanya, membuat Aldi ingin terbahak saja.
Cup!
Anna langsung membuka matanya, ketika benda kenyal itu menempel pada keningnya. Ia menatap Aldi dalam diam, lelaki itu masih betah menempelkan bibirnya di kening Anna.
Tidak lama kemudian Aldi melepaskan ciumannya pada kening Anna. "Aldi sayang sama Anna. Jadi, mana mungkin Aldi curi first kiss Anna sekarang." Aldi terbahak setelah mengatakan itu.
"Aldi udah keliatan perfect gak sih, Ann?" tanya Aldi penasaran.
"Pengen banget lo, di cap perfect?"
"Pengen sih," jawab Aldi.
"Mau lo perfect, gesrek, malu-maluin, gua bakal tetap suka sama lo!" seru Anna.
"Sejak kapan Anna jadi bucin?" tanya Aldi sambil terkekeh.
"Sejak dulu! Ketularan sama yang namanya Aldi!" Anna sengaja meledek Aldi.
"Aldi lagi, Aldi mulu, Aldi terooos!" geram Aldi tidak terima.
"ANNA, AYO MAKAN SAYANG!" terdengar teriakan dari arah dapur.
Anna langsung menjauhkan wajahnya dari Aldi, tidak mau Feni melihat.
"I-iya, Ma!" Anna balas teriak, lalu berjalan menuju dapur menghampiri Feni.
"Ada yang bisa Anna bantu, Ma?" tanya Anna.
"Kamu tolong bawain makanan ini ke meja makan, ya, sayang."
"Siap, Ma!" Anna dengan telaten membawa satu persatu wadah yang berisi masakan Feni ke meja makan. Sudah ada Aldi yang sedang senyum-senyum di sana.
"Ngapain lo senyum-senyum gitu?" tanya Anna.
"Ann, kira-kira mamah tau gak ya soal tadi?" Aldi mengecilkan volume suaranya.
"Soal apa?"
"Kiss-kiss!" Anna langsung melotot ke arah Aldi.
"Mana gua tau! Lo sih, maen nyosor aja!"
Aldi terkekeh. "Anna bikin Aldi gemes soalnya."
"Bodo!" Setelah mengatakan itu, Anna langsung berlalu ke arah dapur lagi. Masih ada satu wadah yang belum ia bawa di sana.
"Sebelum makan jangan lupa cuci tangan dulu." Feni buka suara. "Aldi! Cuci tangan sana!" ujar Feni.
"Santai dong, Ma."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldi & Anna (END)
Teen FictionJudul sebelumnya 'Perfect Boyfriend' Anna. Si cewek kelebihan energi bertemu dengan si crazy Aldi, maka akan seperti apa ya kira-kira kisah mereka kedepannya. [Cerita ini diikutsertakan dalam kampanye yang di adakan oleh CirclePedia #StayAtHome] © A...