Merasa diri hebat dengan menjaga izzahnya namun menjatuhkan orang lain yang sedang berlomba dalam kebaikan itu justru akan menimbulkan dosa. Tak perlu menjatuhkan orang lain untuk terus berjalan.Tak perlu seolah merendah padahal ingin dilihat hebat, meninggi dengan cara merendah. Batasan riya, sombong dengan yang benar-benar ikhlas dan tawadhu itu sangat tipis. Hati-hati dalam merasa hebat karena telah menjaga izzah tapi sombong dengan keberhasilannya.
Apa yang dari hati akan sampai ke hati. Setiap orang punya caranya sendiri dalam berlomba menangkap peluang pahala. Hargai cara orang berbagi manfaat dan berjuang dengan amal shalihnya. Syukuri siapapun yg membantu kita dalam memudahkan mencukupi apa yang kita butuhkan.
Semua adalah pertolongan Allah. Yang menggerakkan segala sesuatu dari sulit menjadi mudah itu kan juga Allah..Jika ada yang membantu kesulitanmu bersyukurlah..
Jika ada kesempatan membantu lakukanlah..
Insyaa Allah keduanya pahala.
Yang salah itu kalau sudah dibantu tapi merasa sombong karena tidak pernah meminta padahal dia butuh dan "meminta" dengan segala "kode" yg dilemparkan.
Dan ketika membantu orang lain merasa telah berjasa ketika sudah membantu.Kita sama-sama butuh pahala.
Namun merasa lebih hebat dari orang lain hanya akan menggugurkan pahala.📲 @kangandre_ .
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Be Sad Allah Is With Us
ДуховныеTanganku kelak akan hancur di dalam tanah. Yang tinggal hanya tulisanku di dalam buku. Semoga siapa yang baca tulisanku Doakanlah keselamatanku dari azab (api neraka) (Imam Syafi'i)✨ Hanya Sebuah Kata Motivasi Khususnya Untuk Diri Saya Pribadi🍃 ✍...