【 Part 10. IPA and IPS 】

109 95 23
                                    

Welcome to my reading

I Like You So Much.

"Itu si Fathur ngomongin pacar, siapa emang pacarnya?" tanya Juju menghampiri Hani yang masih di depan kelas seusai Fathur mengantarnya tadi.

"Ya manusia lah" cletuk Pita.

"Manusia itu punya nama Pita" geram Juju menatap tajam Pita.

"Ya mungkin Hani, 'kan tadi Fathur habis dari Hani. Pake segala pegangan tangan lagi" cerocos Pita dengan tampang polosnya.

Hani mengutuk mulut Pita barusan. Kenapa juga yang lihat itu harus Pita, kenapa gak yang lainnya aja.

"Ah, salah lihat kali Pit" seru Hani menepuk pundak Pita.

"Pita itu gak bakal salah lihat Hani, Orang Pita kemana-mana selalu bawa CCTV Pita ko. Mau bukti? Ada ko, nih yah Pita kasih liat buat Hani, Dian, sama Juju kalo emang gak percaya sama Pita."

Dengan bangganya, Pita memperlihatkan hasil vidionya tadi ketika Hani di genggam erat oleh Fathur.

Terlihat sangat jelas di layar hp Pita, kalo Hani memang pegangan tangan dengan Fathur.

Membuat ke-kepoan Juju, Dian dan Pita meningkat 180° begitu saja.

"Yakan. Jelas-jelas Hani pegangan tangan ko sama Fathur, wlee. Gak percaya sih kalo Pita ngomong, Pita 'kan punya CCTV handalan Pita." bangganya menyombongkan diri.

"Yayaya. Serah lo dah mau bilang apa" ketus Juju, sudah malas meladeni Pita yang berlebihan itu.

"Jadi lo beneran pacaran sama Fathur?" tanya Dian yang semula diam kini angkat bicara.

Pasalnya, hanya Dian yang tahu kalo Hani itu menyukai Rafli bukan Fathur. Tapi, kenapa sekarang yang jadian Fathur bukan Rafli dan Hani, Dan ya mana mungkin Rafli bakal jadian sama Hani, diakan udah punya Windi.

Hani menghela napas nya kasar. Kali ini dia akan di paksa untuk bercerita, sudah pasti. "Yaudah" lirih Hani. Meninggalkan ke-tiga temannya di depan kelas.

Hani melangkah lemas seperti tak ada kehidupan untuk esok. Duduk bersandar di kursi, menghempaskan tas nya asal di atas meja.

Semuanya karena Fathur yang langsung meng 'klaimnya menjadi pacar.

"Yaudah apa?" tanya Juju heran.

"Yaudah gue cerita" ujar Hani dengan nada seperti tak ingin cerita. Artiannya di paksakan.

"Cerita apa?" tanya Pita linglung.

Hani menatap nya jengah. "Tau ah" ucapnya seraya meninggalkan ketiga temannya di sana.

"Lo bego apa Oon sih Pita" delik Juju.

"Bukanya sama aja ya" cengir Pita.

"Iyah. Lengkap sudah kegoblokan lo" sungutnya.

"Hani itu mau cerita, Jadian apa nggak dia sama Fathur Pita" jelas Dian dengan nada santai tapi terkesan menusuk dan tegas.

"Oiya, gue lupa" pekiknya lantang menepuk jidatnya sendiri.

"Makanya jangan mikirin vlog-vlog lo yang gak jelas itu"

"Heh, mak-mak gosip, kamis bersih ini ayo kelapangan jangan gosip mulu" teriak Arif Ketua Kelas berada di ambang pintu hanya menyembulkan sebagian badannya saja.

Han & 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang