【 Part 3. Dua Syarat 】

174 125 56
                                    

Welcome to my reading

I Like You so much.

Di koridor seorang gadis berkucir kuda dengan mulut yang tak henti-hentinya menyumpah serapahi seseorang. Seperti mbah dukun yang sedang berkomat-kamit. Sesekali dia menghentak-hentakan kakinya di lantai atau dia menonjok-nonjok tembok yang tak tahu apa salahnya.

Tak memperdulikan tatapan di sekitarnya. Mungkin sudah mengira bahwa Hani miring karena bertingkah laku seperti orang-orang rsj.

"Muka di tekuk, mulut komat-kamit, kaya mbah dukun lagi nyantet" cletuk Juju tanpa menatap Hani di samping Dian.

"Gue kesel sama Rafli the geng" cemberut Hani menompang dagu di atas meja. "Gue tadi malem jadi bahan permainan dia" cerita Hani kepada temannya.

"Gimana bisa" tanya Dian penasaran. Menaruh es putihnya di sembarang tempat.

"Ya bisa lah orang udah kejadian" sungut Hani melirik Dian sekilas.

"Gini nih kalo manusia udah di kuasai sama emosi. Kalo ngomong suka error mulutnya"

"Lo kira internet pake erorr-erorr segala" ucap Pita menonyor kepala Juju.

"Lo nya bego" sindir Juju "Ya kali mulut bisa erorr somplak" sinis Juju

Pita tidak menjawab. Dia menggaruk jidatnya yang tak gatal sama sekali sembari menampilkan cengirannya.

"Lo tau dari mana kalo lo di jadiin bahan mainan nya Rafli?" tanya Dian setelah perdebatan antara Juju dan Pita selesai.

"Si Fathur lah siapa lagi" ketus Hani "Cuma diakan yang apa-apa ngasih tau gue. " jelasnya. "Awalnya gini" hani menyodorkan ponselnya. Menampilkan rommchattnya dengan Rafli. Nenyuruh ketiga temannya untuk membaca terlebih dahulu.

"Ciee yang baper ciee" goda Pita "Gue harus bikin vlog ini" ujarnya antusias "Siapa tau dapet peringkat kaya filim orang ketiga di sctv"

"Ini gue lagi galau tai" reflek Hani yang sudah kesal. Tidak bisa menahan lagi kesabarannya.

"Eh buset setaian gue. Gpp buat buka puasa"

"Di giniin malah galau. Kalo gue mah baper tujuh tanjakan Han"

"Gue juga tadinya baper, tapi pas inget dia udah punya Windi jadi gedeg sendiri"

"Iyah sih udah ga jomblo" gumam Juju

"Apalagi liat livenya di lapang tuh" cletuk Juju.

Menunjukan Rafli dan Windi yang sedang di pinggir lapangan. Dengan windi yang sedang mengelap keringat Rafli di jidatnya. Dan Rafli yang tersenyum manis. Sesekali mengusap lembut pipi kanan Windi.

Brakk

Hani dengan sengaja menajong kursi di sampingnya begitu terdengar nyaring di kelas.

"Gedeg gue, mau ngantin aja disini panas mana gada kata maaf lagi ga ada ase, dahlah cape!"

Juju, Pita, dan Dian melongo melihat tingkah Hani yang tak biasanya. Melihat Hani yang pergi begitu saja dengan kaki di hentak-hentakan begitu keras membuat ketiga temannya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tuh anak sekali ngerasain jatuh cinta kaya raksasa lagi marah" gumam Juju

"Kalo gue bikin vlog pasti lapak gue seru"

"Sekalinya jatuh cinta sama cowok orang" gumam Dian.

👁👁👁

"Selamat hari lebaran minal aidzin walfa idzin. Mohon maaf lahir dan batin" nyanyi Juju. Yang berniat sedang menyindir Rafli. Memperagakan gerakannya seperti di iklan tv.

Han & 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang