"sarada, ayo kita kabur aja ttebasa" bisik boruto
"terlambat untuk melakukan itu, saat aku kembali dari toilet aku melihat ada penjagaan ketat di luar lorong" bisik sarada balik
Boruto mengumpat di dalam hati. Setelah tahu tujuan orochimaru dan mitsuki, mereka jadi berubah pikiran, lebih baik mati kebosanan di apartemen daripada mengurusi urusan percintaan orangtua mereka. Apalagi saat mereka mengetahui sebuah plot twist dari orochimaru, sungguh mereka tidak ingin ikut campur dalam kisah orangtua mereka.
Mereka masih ada di dalam ruangan orochimaru, hanya berdua dan itu disuruh oleh mitsuki. Orochimaru dan mitsuki pergi ke laboratorium khusus untuk memeriksa sesuatu yang boruto dan sarada tidak ingin ketahui
"sarada, ini adalah ide gila kau tau? Ternyata tou-chan ku benar tentang orochi-chan, dia benar-benar ilmuan gila" decak boruto
"ah andai saja kita tidak berada di lantai 10 pasti kita bisa kabur dengan memecahkan jendela itu lalu kabur" gumam sarada menatap pemandangan luar jendela tembus pandang.
Hari ini cuaca sangat cerah, dan jalanan kota ramai lancar. Benar-benar moment yang pas untuk pergi berlibur ke pantai atau berenang.
"hey bolt" panggil sarada
"apa?"
"jika benar kita akan pergi ke masa lalu untuk membantu dalam kisah percintaan mereka, apa kita sanggup?"
"kenapa kau bertanya begitu?"
"aku ragu, karena aku belum terlibat dalam kisah cinta sebelumnya"
Boruto terdiam, dia menatap sarada yang tengah memalingkan wajahnya menatap pemandangan luar. Tatapan boruto lekat, ucapan sarada juga berlaku bagi dirinya. Selama ini dia tidak pernah mau mempermasalahkan hubungan percintaan, dia menjalani hidupnya dengan biasa tanpa cinta antar lawan jenis. Boruto lebih memilih mencari sahabat.
"kita ini sama sarada, jangan merasa kau tidak sanggup padahal kau belum mencoba nya. mungkin dengan membantu mereka kita akan tau rasanya cinta" ujar boruto
Sarada mengalihkan pandangannya menatap boruto yang sejak awal menatap gadis itu. Mereka saling bertukar pandang, boruto menatap mata hitam kelam sarada yang terlihat bersinar, begitu juga dengan sarada yang menatap mata biru laut boruto yang tajam.
"mau mencoba nya dengan ku?" tanya sarada
Mendengar itu boruto jadi gelagapan, "a..apa maksud mu sarada?" gugup boruto
Sarada mengulum bibirnya, "maksud ku—"
Ceklek
"boruto, sarada, kalian dipanggil ke laboratorium sekarang, jangan lupa bawa ransel kalian" ucap mitsuki yang datang
"aa"
Sarada berdiri duluan dan memakai tas ransel nya di belakang punggung, disusul boruto yang melakukan hal yang sama.
Boruto dan sarada keluar dari ruangan orochimaru lalu berjalan mengikuti mitsuki yang berjalan duluan di depan mereka. Laboratorium orochimaru berada di lantai 12 dan mereka harus menaiki lift, ruang laboratorium orochimaru termasuk tempat yang rahasia, hanya beberapa orang penting saja yang bisa masuk.
Mereka berhenti di depan pintu besar berbahan aluminium, di samping pintu itu ada kode kunci untuk membuka pintu, itu adalah technology biometrics yaitu kode keamanan dengan menggunakan bagian tubuh sebagai identitas. Mitsuki menekan-nekan kode kunci dengan lihai, lalu keluarlah alat scan untuk mendekteksi sidik jari atau kata lainnya adalah fingerprint. Mitsuki menekan alat scan itu dengan jari telunjuk dan jempolnya. Tak lama suara bel pintu berbunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel: Assistance✓
FantastikBoruto dan Sarada terjebak dua kali, sudah dijebak dengan dikurung di apartemen sampai liburan musim panas selesai. Sekarang malah terjebak untuk mengikuti ide gila dari profesor orochimaru, ayah angkat sahabat mereka, mitsuki. mereka ditugaskan unt...