N/A: part ini agak panjang
Dah itu aja wkwk 😂
Happy reading minnaaaaa⏰ ⏰ ⏰
"sarada...""uchiha!"
"salad!!"
"sa ra da - chan!"
"sa sa..."
"ra ra..."
"da da..."
"uchiha-sama..."
"ayolah sarada, jangan diamkan aku terus!"
"rencana gila macam apa itu?! Baka boruto!" sebal sarada sambil menghentakkan kaki kanan nya.
"y-yah mau bagaimana lagi? Daripada kau jadi korban nya sasuke occhan..." bela boruto dengan gugup
"memangnya tidak ada cara lain?" tanya sarada sewot
"jika pakai cara lain pasti tak akan berhasil, kita harus bisa meyakinkan mereka. Dan menurut ku ini ide yang tepat, dengan begitu sasuke occhan atau ayah ku dan atau mungkin pria lain tidak akan mengaku-ngaku sebagai pacar mu ttebasa!" jelas boruto
Sarada menatap boruto datar sambil berkacak pinggang,
"memangnya kalau ada pria lain yang ingin menjadi pacar ku, kenapa?" tanya sarada
"eh itu.. ano... yah tentu saja kau tidak boleh berhubungan dengan pria di jaman ini kan!" bela boruto yang akhirnya mendapatkan alasan
Kali ini sarada percaya kepada ucapan boruto, tapi tetap saja karena ide gila boruto, sarada jadi kepikiran terus, dan yang dia tidak mengerti mengapa jantungnya terus berdegup kencang saat mengingat nya?
"yah terserah" balas sarada
Mereka sekarang sedang berada di minimarket. Sebenarnya sarada ingin berbelanja sendiri, namun karena boruto bersikeras ingin ikut agar sarada tidak mendiamkannya jadi boruto mengekori dan membantu sarada memilih bahan makanan. Boruto yang membawa keranjang belanja yang tersedia di minimarket tersebut, dan sarada yang mengambil bahan makanan yang mereka butuhkan.
"lagi pula kau kan yang bilang sendiri bahwa kau mempercayai ku, kau tidak bohong kan?" tanya boruto mengungkit ucapan sarada
Sarada berjinjit untuk mengambil tepung serbaguna lalu menaruh ke dalam keranjang yang boruto bawa, gadis itu berjalan di depan boruto yang tidak bisa melepaskan pandangannya dari sahabat masa kecilnya itu.
"aku seorang uchiha, aku tidak akan bermain-main dengan ucapan ku sendiri" ujar sarada
Mendengar itu boruto tersenyum tipis, dalam hati dia legah mengetahui hal itu. Karena boruto sangat benci yang namanya kepura-puraan atau kebohongan yang melibatkan perasaannya.
"untuk sementara kita makan yang instan dulu, hari minggu kita ke pasar swalayan" ucap sarada lalu mengambil beberapa ramen.
Melihat ramen yang sudah masuk ke dalam keranjang belanjaan, ekspresi boruto berubah datar. Ramen lagi? Astaga dia jadi ingat ayah nya yang merupakan penggila ramen. Jangan bilang gadis uchiha ini ketularan ayah nya? sudah cukup ibunya yang tertular maniak ramen, dan sekarang sarada?
Ngomong-ngomong soal ibunya, boruto ingat sarada mengobrol empat mata dengan ibunya versi remaja. Boruto jadi penasaran, apa yang mereka bicarakan sampai-sampai sarada membiarkan boruto jadi sendirian?
"hey salad" panggil boruto
Sarada hanya melirik kecil. Sama seperti sarada yang memanggil boruto dengan sebutan bolt, boruto juga mempunyai nama panggilan untuk sarada yaitu salad. Dulu saat mereka masih kecil, mereka memanggil nama panggilan itu sangat sering. Namun sekarang mereka mengucapkan nama panggilan itu hanya kadang-kadang saja dan kalau sedang membicarakan hal yang serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel: Assistance✓
ФэнтезиBoruto dan Sarada terjebak dua kali, sudah dijebak dengan dikurung di apartemen sampai liburan musim panas selesai. Sekarang malah terjebak untuk mengikuti ide gila dari profesor orochimaru, ayah angkat sahabat mereka, mitsuki. mereka ditugaskan unt...