Orochimaru menutup kotak kaca berukuran sedang yang berisi circet bracelet berwarna kuning dan merah tersusun rapih bersama beberapa circet bracelet yang belum aktif dan semuanya berwarna abu-abu. Kira-kira isinya ada 15 buah circet bracelet.
Orochimaru menyimpan kotak kaca itu di laci khususnya, lalu ia kembali duduk di kursinya. Mata ularnya menatap pintu yang tertutup rapat,
"masuklah mitsuki"
Pintu pun terbuka, memperlihatkan seorang pemuda bermata kuning keemasan, berkulit putih pasih, dan rambut berwarna biru muda. Pemuda itu masuk ke dalam ruang kerja orochimaru tak lupa menutup pintu.
"ternyata kau menyadarinya" ucap mitsuki lalu berjalan mendekat menuju meja orochimaru
"tentu saja, sejak aku mengasuh mu aku sudah mengenalmu dengan baik, bahkan hal-hal kecil pun aku menyadarinya" ujar orochimaru dengan senyuman tipisnya
Mitsuki hanya menanggapi dengan senyuman singkat, lalu mitsuki menatap pemandangan luar yang berada di belakang orochimaru. Langit gelap tidak dihiasi oleh bintang ataupun bulan, sepertinya sedang mendung. Cahaya-cahaya dari luar terpancar membuat bumi tidak gelap.
"apa yang ingin kau bicarakan?" tanya orochimaru
Mitsuki kembali menatap orangtua angkatnya itu,
"tentang percobaan time travel yang kita lakukan dan mengorbankan boruto dan sarada. Bagaimana kau begitu dengan matang mempersiapkan ini semua?" tanya mitsuki
"hm? Bukankah aku sudah mengatakannya kepadamu, suigetsu, dan karin?" heran orochimaru
"aku tau kau mempunyai alasan yang lain, sebuah alasan yang hanya kau sendiri yang tau" ujar mitsuki
Orochimaru tersenyum miring, "ternyata kau menyadarinya"
Mitsuki terkekeh pelan, "tentu saja, sejak kau mengasuh ku aku pun sudah mengenalmu dengan baik" jawab mitsuki
"haha, baiklah lagi pula kau adalah anakku yang berharga, aku akan memberitahukan mu" ujar orochimaru sebelum memperbaiki duduknya
"seperti yang kau tahu aku dulu adalah guru kimia di sekolah mu yang sekarang, sasuke adalah murid kesayangan ku. Aku sering melihat gerak-gerik sasuke, aku tahu dia suka dengan gadis bernama sakura, begitu juga sakura yang sangat menyukai sasuke, namun karena ia memilih sahabatnya bahagia jadi dia tidak menerima sakura dan berusaha menjauh dari gadis itu. Sasuke juga tidak mau sakura menjadi korban taruhan dari ayahnya dan ayah naruto. Sasuke di desak untuk mendapati hati putri haruno itu beserta perusahaannya jika sasuke berhasil melakukannya, ayah sasuke dengan mudah menghancurkan perusahaan uzumaki"
Mitsuki diam dan menyimak dengan baik, mitsuki yakin boruto dan sarada sudah mengetahui hal ini.
"sasuke stres karena merasa ada ditengah-tengah antara ayahnya dan juga naruto dan sakura. Suigetsu dibayar dan ditugaskan oleh ayah sasuke untuk mengawasi putra bungsunya itu agar tidak dekat-dekat dengan naruto dan mendekati sakura, namun ternyata sasuke menghindar dari keduanya. Aku memperhatikan itu semua, aku tidak bisa membantu apa-apa karena aku tidak mau terlibat. Namun aku punya firasat bahwa sasuke memang akan berakhir dengan sakura sejak awal"
"bagaimana kau bisa yakin?" tanya mitsuki
"aku pernah dengar, ini sebenarnya kata-kata dari tsunade... dia bilang jika dua orang saling mencintai dengan tulus mereka tidak akan dapat dipisahkan karena kemungkinan mereka memang berjodoh. Saat aku melihat sasuke dan sakura, aku membenarkan ucapan tsunade" jawab orochimaru yang mengingat sahabat lama nya.
Mitsuki tertegun, mendengar kata-kata itu membuat mitsuki mengingat boruto dan sarada, lalu tiba-tiba ia mengingat wajah sumire. Mitsuki tersenyum masam lalu kembali mendengar penjelasan orochimaru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel: Assistance✓
FantasiaBoruto dan Sarada terjebak dua kali, sudah dijebak dengan dikurung di apartemen sampai liburan musim panas selesai. Sekarang malah terjebak untuk mengikuti ide gila dari profesor orochimaru, ayah angkat sahabat mereka, mitsuki. mereka ditugaskan unt...