- 04

230 33 3
                                    

𝒄𝒉𝒐𝒊, 𝒌𝒊𝒎, 𝒋𝒐┋²⁰²⁰

☾𝐜𝐥𝐚𝐬𝐬𝐫𝐨𝐨𝐦☽ ⌇ ༶

✂ — — — — — — — — —

"Ketemu pelajaran ibu lagi tugasnya harus dikumpulin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketemu pelajaran ibu lagi tugasnya harus dikumpulin. Jangan ada yang ngerjain di kelas juga"

Kemudian helaan serta penolakkan beradu, bersautan namun tak terlalu memekakkan. Beberapa anak mengeluh sambil berseru bilang tambah waktu, karena sudah banyak tugas mengumpul yang menanti, ini yang tidak dinanti malah datang jadi tambahan.

Yuri menutup bukunya lantas meletakkan buku di kolong meja. Berbenah sedikit karena angka di jam dinding hendak menempati waktu dimana bel istirahat berbunyi. Selain itu alasannya membenahi buku untuk si kawan Kim Chaewon, remaja itu pasti bersuara kalau saja sesuatu tak tertata pada tempatnya. Yuri maklumi saja, namanya juga Chaewon vakum cleaner berjalan.

"Soobin"

Remaja pria yang dipanggil mengangkat kepalanya seraya menjawab "apa bu?"

"Tempat duduk kalian belum diacak lagi kan?"

Soobin menggeleng, pula ditambah  beberapa kata "belum bu. Soalnya dari awal semester tugas numpuk, rampungin beberapa tugas yang semester sebelumnya sempet ditunda"

"Iya, ibu juga udah denger dari beberapa guru masalah itu" ibu Park menjawab ramah. Kemudian kembali bersuara setelah melihat arloji yang melingkar epik di tangan kanannya.

"Ini masih ada sepuluh menit lagi, gunain waktunya buat acak tempat duduk ya"

Soobin menggaguk lagi, entah kesekian kali begitu. Tapi ditambahi "iya bu"

Kelas 12.2 itu rata-rata diisi anak kalem, tapi jelas ada si rusuh di kelas. Tapi karna lebih mendominasi pendiam jadi saat Soobin dan Ibu Park yang notabenenya jadi wali kelas 12.2 sedang berbincang semuanya diam, menghargai alasannya.

"Anak-anak, tempat duduk kalian bakal di acak hari ini. Jadi denger apa yang di bilang Soobin"

Soobin itu menjabat sebagai ketua kelas, jadi harus siap siaga jika diminta batuan wali kelas. Walau suka bercanda, Soobin penuh tanggung jawab. Ia juga siap memberi wejangan anak nakal kelasnya, meski sesekali juga sempat hilang sabar kalau sudah menghadapi Jisung. Jika bukan karna Seungmin sebagai wakil ketua kelas yang hampir setiap hari selalu selipkan sabar di setiap omongannya, telinga Jisung pasti sudah merah kanan kiri.

Tapi Soobin juga bersyukur, satu dua orang ada yang membantu tugasnya walau di kelas jabatannya hanya anggota.

Soobin sudah di depan kelas, di atas mimbar sambil menghadap teman sekelasnya. Di depan tangannya sudah ada sekumpulan kertas yang terdapat angka dan sudah di gulung. Tak tahu kapan pastinya Soobin sudah siap dengan gulungan kertasnya, tapi yang pasti itu hasil kerja Lia dan Nakyung —sekertaris kelas.

round and roundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang