bagian ini lebih panjang
dari bagian yang lain,
siap bosen ya!𝒄𝒉𝒐𝒊, 𝒌𝒊𝒎, 𝒋𝒐┋²⁰²⁰
☾𝐦𝐞𝐞𝐭☽ ⌇ ༶
✂ - - - - - - - - - - - -"Yen, kamu bakal les privat"
Ayah Yena berucap tegas pada Yena yang tengah menaiki tangga. Di sayup sayup suara hujan yang terdengar di dalam rumah, suara ayahnya tadi jadi yang utama membelah hening suara manusia siang ini.
Yena sama sekali tak beranggapan ia hanya menghentikan langkahnya sebentar saat suara bariton ayahnya mengumandang lalu sekarang Yena benar-benar acuh. Ia melanjut langkah dan masuk ke kamarnya.
Dan saksi dari kejadian tadi hanya mematung dengan indra yang menanggapi.
Yena membanting pintu kamarnya, kemudian ia membuka tirai lebar-lebar melihat ke luar yang sudah basah diguyur hujan yang cepat selesainya tadi. Kini hanya rintik hujan kecil yang ada.
Jadi hujan tadi cuman backsound suasana barusan? Nanggung banget.
Yena meletakkan satu telapak tangan di kaca jendela yang dingin sambil menatap kosong ke depan, cukup lama. Namun kegiatannya terusik juga saat pintu dibuka paksa hingga meninggalkan debuman keras, Yena agak tersentak sebenarnya.
Yena mendengus saat melihat siapa yang sudah berdiri arogan di depan pintu kamarnya. Tanpa menutup pintu ayah Yena mengikis jarak sedikit, matanya tak sekalipun lari dari Yena. Tatapan sanksinya jujur membuat Yena agak merinding.
"Kamu jelas denger apa yang barusan ayah kasih tau sama kamu kan" ini bukan pertanyaan, ayah Yena mendeklarasikan.
Yena tak menjawab, jadi ayahnya kembali angkat suara
"Ayah ga mau ada penolakan Yena" lagi, ayah Yena menegaskan namun sebelum melanjut tatapan ayah Yena sedikit melembut "kamu turun jauh, terlalu jauh malah. Waktu pertama kamu masuk sekolah nilai kamu ga seanjlok ini"
Yena berdecih pelan "kemana aja emang yah? Kok baru tau sekarang? Bukannya ayah lebih peduli sama mereka dibanding aku" tekannya di akhir kalimat. Wajah Yena langsung mengeras "oh jangan jangan dia yang ngasih tau ya"
"YENA JAGA UCAPAN KAMU YA, JANGAN SEBUT SEMBARANGAN IBU KAMU"
Yena menghela nafas kasar, siap juga untuk meledak "Sejak kapan?" suara Yena masih stabil tapi suaranya pelan "SEJAK KAPAN DIA JADI IBU AKU HAH, YANG NIKAHIN DIA ITU AYAH BUKAN BERARTI BAKAL OTOMATIS JADI IBU AKU. EMANG YA KALIAN BERDUA SAMA" nafas Yena naik turun tapi air mata Yena masih ditahan.
Ayah Yena tak merespon, beberapa detik suasananya hening. Akhirnya ayah Yena menelan ludah kasar lalu beranjak begitu saja, pintunya juga di tutup dengan debuman keras yang mengisi kamar sunyi Yena.
KAMU SEDANG MEMBACA
round and round
Fanfiction❝ nyari rumah kemana si? ft. yena, chaewon, yuri -note; crackpair -status; ongoing ©tydnco, 2O2O project