Jadi guys, kemarin aku udah bilang bakal ngasih kalian kisah-kisah menakjubkan tiang kehidupan, yakni SHOLAT.
Aku kasih 3 cerita aja yahh..
1. Cerita tentang kekhusyukan sholat. Cerita ini dialami sahabat nabi. Kita langsung aja yah..
Selepas kemenangan kaum Muslimin atas kaum kafir di perang Dzatur Riqa', Rasulullah bersama pasukan kaum Muslimin langsung bertolak ke Madinah.
Dalam perjalanan, pasukan Muslimin terpaksa bermalam di sebuah tempat. Lantas disuruhlah dua orang sahabat Rasulullah ‘Ammar bin Yasir dan ‘Abbad bin Bisyir untuk berjaga-jaga (hirasah) di tempat yang disebut pintu syi'b.
Kedua sahabat yang kelelahan tersebut bersepakat untuk piket malam secara bergantian. Melihat 'Ammar yang sangat kelelahan, 'Abbad meminta rekannya untuk tidur lebih dahulu. Saat berjaga,'Abbad merasa lingkungannya sudah aman. Maka, terlintaslah dalam pikirannya untuk mengisi waktu dengan shalat malam.
Ketika tengah khusyu' dengan bacaan shalatnya, tanpa disadari ada sepasang mata yang mengincarnya. Sejurus kemudian, sebatang panah pun menancap di pangkal lengannya. Herannya, panah itu diabaikannya begitu saja. Ia terus melanjutkan shalatnya seakan tidak terjadi apa-apa.
Tak lama berselang, panah kedua dan ketiga pun berdesing menghujam tubuhnya. Namun 'Abbad tetap saja bersikap tenang seperti tak terjadi apa-apa. Panah yang menancap di tubuhnya itu secara perlahan dicabutnya, lalu ia teruskan shalatnya. 'Abbad yang hampir sekarat itu terus menyelesaikan shalatnya. Setelah salam ke kanan dan kekiri, barulah ia tarik rekannya 'Ammar yang tertidur.
Spontan saja, ‘Ammar yang baru terbangun dari tidurnya sangat kaget melihat rekannya yang sudah bersimbah darah. "Gantikan aku mengawal, karena aku telah kena," tutur 'Abbad dengan sisa tenaganya.
Si pemanah pengecut itu pun lari tunggang-langgang melihat banyak diantara kaum muslimin yang sudah terbangun. “Kenapa saya tidak dibangunkan ketika kamu dipanah yang pertama kali tadi?" tanya 'Ammar kepada 'Abbad.
Abbad berkata:
"Ketika aku shalat tadi, aku membaca beberapa ayat Alquran yang amat mengharukan hatiku, hingga aku tak ingin untuk memutuskannya. Demi Allah, kalau bukan karena takut mengabaikan tugas yang diperintahkan Rasulullah, aku akan biarkan orang itu membunuhku hingga aku selesaikan bacaanku," ujar 'Abbad.
MasyaAllah banget kan. Kena panah beberapa kali tapi masi aja mempertahankan sholatnya. Itu juga bukan sholat wajib. Coba bandingin sama kita?
Denger dering HP bunyi aja langsung mempercepat sholat kita, atau bahkan langsung batalin sholat. Iya kan? Kisah ini dikisahkan dalam Bidayah wan Nihayah Karangan Imam Ibnu Katsir.
2. Yang kedua ini juga sama tentang kekhusyukan sholat. Yang kedua ini lebih menakjubkan.
Dalam suatu peperangan, sayyidina Ali bin Abi Thalib ra. Terpanah pada salah satu anggota tubuhnya. Para sahabat mengatakan bahwa untuk mencabut panah tersebut dari tubuh beliau maka sebagian tubuhnya harus dilukai atau dipotong,jika tidak dilakukan maka panah itu tidak bisa diambil.
Ali bin Abi Thalib lalu berkata:
”Bila aku ditengah menjalankan solat maka keluarkanlah panahnya”.Sayyidana Ali lalu menjalankan solat lalu para sahabat segera membedah anggota tubuhnya dan mengeluarkan panah tersebut dari tubuh sayyidina Ali. Sungguh meski demikian, sayyidina Ali bin Abi Thalib tidak berubah dalam menjalankan solatnya.
Ketika beliau selesai solat, sayyidina Ali berkata:
”Mengapa kamu tidak tidak mencabut panah itu?Kalo yang pertama tadi masih kerasa ada bagian badannya yang sakit. Tapi kalo sayyidina Ali sangking khusyuknya sholat sampai-sampai gak kerasa tubuhnya udah dibedah dan panahnya tercabut. Zaman dulu belum ada obat bius guys, jadi bisa dibayangin rasanya kayak gimana.
3. Nah kalo yang ini beda nih. Ancaman buat orang yang nggak mau melakukan sholat fardhu.
Allah berfiman:
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman,” (QS, An-Nisa: 103)
Suatu ketika dalam perjalanan mi'rajnya, Rasulullah melihat orang yang sedang memukul kepala dengan batu hingga pecah. Dari pecahan kepala itu mengucur banyak darah. Ajaibnya, kepala itu kembali sediakala.
Ada pula sebagian orang yang kembali memukul kepalanya dengan batu hingga berdarah dan seterusnya, hingga berkali-kali.
Rasulullah bertanya kepada Jibril. “Siapa mereka ya Jibril?"
Jibril menjawab:
"Mereka adalah orang yang bermalas-malasan dalam menunaikan salat wajibnya."Sekarang udah ada bayangan kan ancaman Allah terhadap orang yang gak mau sholat?
Semoga bermanfa'at
Jangan lupa vote dan commentnya
Jangan lupa share ke temen2 kalian. Kalo temen kalian dapet pelajaran dari ini kan kalian dapet pahala juga-JADIKAN AL-QUR'AN BACAAN UTAMA-
![](https://img.wattpad.com/cover/232157097-288-k884167.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Aja Yuk!
Não FicçãoHighest rank #1quoteshijrah "Hijrah? Apaan tuh? Masi muda gini pake hijrah-hijrahan segala." "Kalo misal umur kamu tinggal 1 menit lagi gimana?" " Emh" Nggak bisa jawab kan.. Makanya mulai sekarang hijrah. Hijrah disini bukan berarti langsung berhi...