DONT FORGET TO TAP 🌟
Seseorang itu akhirnya memberanikan diri untuk membuka pintu latihan. Yeonjun yang sedang asik berbaring pun, seketika membuka mata dan terkejut melihat seseorang datang. Ada senyuman lebar di wajah Yeonjun.
"Sakura noona?"
Sakura tersenyum. Terlihat ia mengenakan baju tshirt dan juga celana olahraga, sepertinya ia baru saja selesai latihan. Dan juga keadaan baju Sakura yang basah karena keringat membuat Yeonjun berpikir bahwa Sakura telah menyelesaikan latihannya.
"Ada apa kau kemari?" Tanyanya.
Terlihat sebuah bungkusan yang dipegang oleh Sakura. Sakura pun memberikan bungkusan itu kepada Yeonjun. Alih-alih bingung, Yeonjun pun menerima bungkusan itu.
"Terimalah ini. Ibuku sampai di Korea hari ini, dan beliau membawakan banyak sekali oleh-oleh dari Jepang. Kau boleh membagikannya kepada member lain"
"Wow ini banyak sekali hahaha. Terima kasih"
"Aku juga sangat berterima kasih padamu. Selama ini, kau sudah menjadi teman terbaikku. Kau selalu mendengarkan keluh kesahku dan selalu mendukungku. Kau juga yang selalu mengajarkanku bagaimana dance yang baik dan benar hahaha. Aku semakin berkembang, dan itu juga berkatmu"
Yeonjun tersenyum malu. Namun, pernyataan Sakura tadi juga cukup membuat sesak di dada. Sakura hanya menganggapnya sebagai seorang teman.
"Tidak masalah, aku senang akhirnya kau bisa meningkatkan kemampuanmu. Ku harap di lain waktu, aku bisa mengajarkanmu lebih banyak lagi"
"Semoga saja hahaha. Kau mau mengajari aku apa?"
"Emm"
Kini, tangan Yeonjun mulai gemetaran. Sebenarnya, belum saatnya ia mengatakan itu dan sangat tidak pantas jika mengucapkan itu pada Sakura.
"B-bagaimana jika aku mengajarkanmu membuat lagu hip hop? Kau belum pernah kan membuat lagu hip hop?"
Sakura hanya terkekeh.
"Boleh saja, itu pasti menyenangkan"
Yeonjun hanya tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal. Sesekali ia juga menggerutu di dalam hati.
"Aigoo, bukan itu yang ingin ku katakan sebenarnya. Aku ingin mengajarimu tentang cinta, noona"
.
.
.
Sakura dan teman segrupnya pun meninggalkan gedung agensi, mereka bersiap-siap untuk pergi ke dorm dan saat ini mereka berada di dalam mobil. Member lain sedang tertidur pulas dan ada juga yang sedang mendengarkan lagu melalui airpod mereka. Sakura hanya bisa diam sambil memandang jalanan yang dipenuhi salju. Sakura masih memikirkan perasaannya terhadap Taehyung. Sebetulnya, Sakura tidak berniat cemburu terhadap Taehyung, namun kejadian pada saat itu membuat Sakura merasa ia harus mundur karena lelaki setampan dan semapan Taehyung pasti banyak yang ingin menjadi kekasihnya, atau mungkin istrinya. Sakura merasa tidak percaya diri dan tidak ingin hidupnya berantakan hanya karena cinta. Sakura ingin kembali seperti semula, dimana ia hanya fokus dengan karir, keluarga, teman dan dirinya sendiri.
"Aish ini sangat membuatku pusing" gerutunya dalam hati.
Sakura mencoba memejamkan matanya, mengistirahatkan sejenak pikirannya. Namun tiba-tiba, pesan masuk ke ponsel Sakura. Sakura pun kembali membuka matanya dan melihat isi pesan tersebut.
Manager-nim
Sakuchan? Aku perlu bicara denganmu hari ini melalui via telepon. Beritahu aku jika kau sudah sampai di dorm"Ada apa ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit's Cherry Blossom 3 [COMPLETE]
FanfictionKehidupan Sakura sebagai idol di bawah naungan Big Hit x Source Music. Ternyata sebagai idol yang debut dibawah naungan agensi besar juga membuat Sakura masuk ke dalam konflik dengan sesama rekan seagensinya, terutama konflik cinta segi empat. Apaka...