01 Januari 2022
Salju masih terlihat turun ke jalanan. Hari semakin dingin, namun tak mematahkan semangat Sakura untuk terus menunggu seseorang yang datang menjemputnya di depan gedung agensi. Mereka sudah berjanji untuk bertemu hari ini. Karena cuaca semakin dingin, Sakura pun memutuskan untuk memakai jaket tebal yang dibelikan ibunya di Jepang saat Sakura ulang tahun ke 22. Dan tak lama kemudian, Sakura melihat mobil sedan berwarna hitam muncul di hadapannya, Sakura tersenyum. Kaca mobil itu terbuka dan terlihat seseorang yang sangat ia rindukan dan hanya ia yang bisa bertemu dengan dirinya hari ini.
"YENAAA"
Sakura bergegas meninggalkan gedung dan masuk ke dalam mobil. Yena dan Sakura saling berpelukan bahkan Sakura sempat meneteskan air matanya.
"Aigoo, aku kira kau tidak bisa datang hari ini" Sakura
Yena hanya terkekeh mendengarnya.
"Tidak mungkin, aku sudah berjanji pada eonni, aku tidak mungkin tidak hadir"
Sakura hanya mengangguk dan memasang sabuk pengaman.
"Mau kemana kita hari ini?" Tanya Yena.
"Bagaimana kalau kita ke kafe dekat dengan swalayan?"
"Siap!"
Mobil pun mulai melaju, Sakura tertawa melihat tingkah dongsaengnya itu. Sakura sudah menganggap Yena sebagai adiknya dan mereka juga sangat dekat saat keduanya masih aktif di IZ*ONE.
"Kkura eonni, bagaimana perasaanmu setelah mendapatkan Rookie Of The Year kemarin?"
"Ah, rasanya aku tidak menyangka dan sangat bahagia sekali. Para member sangat baik padaku dan kami sangat bekerja keras saat debut. Aku melihat musik video grup kami sudah mencapai 30 juta viewers. Aku sangat terharu"
"Kalian memang pantas mendapatkan itu. Aku juga kemarin sempat memberikan vote untuk grupmu kkk"
"Benarkah? Ah, terima kasih"
"Aku mendukung semua karir member IZ*ONE"
"Itu bagus, aku juga sama"
"Ah iya, ngomong-ngomong bagaimana perasaanmu saat kau satu gedung dengan sunbaenim yang sangat hebat?"
Sakura tersenyum. Pipinya mulai memerah.
"Aku sangat senang. Mereka semua sangat memperhatikan para hoobaenya. Mereka memperlakukan kami dengan sangat baik dan mereka juga selalu memberi kami nasihat. Aku dan para member menghormati mereka dan PD-nim"
"Mereka tahu kau lebih senior, apa mereka tidak merasa canggung?"
"Awalnya memang kami merasa canggung, namun hari demi hari kami terbiasa dan selalu bertemu di dalam gedung. Kami saling menyapa dan bahkan kami semua membuat grup chat di KakaoTalk. Itu sangat menyenangkan. Mereka juga selalu bertanya padaku bagaimana tampil keren dan profesional di atas panggung"
"Bukankah mereka semua sudah profesional?"
"Mungkin mereka adalah tipe orang yang pekerja keras dan sedikit perfeksionis"
"Kau benar"
Sakura hanya tersenyum sambil melihat jalanan yang ramai. Tiba-tiba ponselnya bergetar, ia melihat ada pesan masuk di ponselnya. Sakura hanya tertegun melihat nama yang muncul di layar ponselnya
Kim Taehyung
Kau dimana, Sakuchan?.
.
.
Yena dan Sakura pun sudah sampai di kafe dan mereka memesan banyak makanan. Sakura pun melahap es krim yang dipesannya karena menurutnya es krim di kafe ini sangatlah enak dan harganya pun murah. Sakura sudah beberapa kali ke kafe ini bersama dengan member lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit's Cherry Blossom 3 [COMPLETE]
FanfictionKehidupan Sakura sebagai idol di bawah naungan Big Hit x Source Music. Ternyata sebagai idol yang debut dibawah naungan agensi besar juga membuat Sakura masuk ke dalam konflik dengan sesama rekan seagensinya, terutama konflik cinta segi empat. Apaka...