DONT FORGET TO TAP 🌟
1 tahun kemudian
Tepat jam 12 malam, Sakura terbangun dari tidurnya, ia pun kemudian mengambil ponsel dan melihat banyak pesan masuk, namun agaknya Sakura merasa sangat kelelahan sehingga ia menaruh ponselnya begitu saja di kasurnya. Tiba-tiba Sakura merasa lapar, mau tidak mau ia harus keluar untuk memakan sesuatu. Sakura pun bangkit dari tempat tidurnya dan keluar kamar, disana ada manager yang sedang tertidur pulas di sofa. Sakura pun berjalan menuju dapur dan ia mengambil beberapa roti di dalam kulkas, lalu kemudian ia makan. Perasaan takut yang selama ini Sakura rasakan perlahan hilang. Iya, dia sangat terganggu dengan seseorang yang menguntitnya beberapa waktu yang lalu, namun akhirnya Sakura bisa bernafas lega karena ia berhasil menemukan pelakunya.
..
.
Flashback
Hidangan makan malam sudah tersusun rapi di atas meja. Para member yang sudah tidak bisa menahan rasa lapar, akhirnya bisa merasakan kenikmatan makanan yang baru saja dibeli oleh manager.
"Uwaaaa aku sudah lama tidak memakan ayam goreng!" Sahut Eunchae
Sakura pun melahap makanannya yang masih hangat itu, sesekali ia menuangkan cola ke gelas para member.
"Ah terima kasih manager-nim, kau sangat mengerti apa mau kami" Chaewon
Manager hanya mengangguk dan tersenyum. Saat sedang asyik melahap makanannya, Sakura melihat sesosok laki-laki yang menggunakan hoodie dan topi.
"Dia manusia atau bukan?" Batin Sakura.
Sebetulnya, Sakura merasa sangat takut, namun ia tidak memperlihatkan ketakutannya di depan para member. Sudah hampir 3 bulan ia merasa diikuti oleh seseorang. Akhir-akhir ini banyak beredar kabar bahwa artis HYBE perlu pengawasan yang ketat karena sasaeng fans terus menguntit para artis, bahkan lebih parahnya lagi mereka sampai tertidur di depan dorm. Sungguh menakutkan. Mengingat hal tersebut, Sakura berniat untuk mengadukan masalah ini kepada Bang PD, namun Bang PD masih sulit untuk ditemui karena sibuk bertemu dengan para investor. Tapi Sakura merasa tidak bisa ia hanya diam saja, perlu sedikit keberanian untuk menghampiri orang tersebut.
"A-aku ke toilet dulu" pamit Sakura.
Sakura bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke belakang persis dimana seseorang itu mengintipnya dari balik jendela. Sakura berjalan dengan sangat perlahan, ia yakin seseorang itu masih ada di sana. Sesekali ia mengintip dari balik tembok untuk memastikan apakah orang tersebut masih ada, dan ternyata MASIH, posisinya mengumpat di balik tembok namun Sakura masih dapat melihat baju seseorang itu. Tak lama, Sakura pun sampai ke pintu dan ia perlahan membuka pintu tersebut. Betapa terkejutnya Sakura melihat seseorang di balik hoodienya. Badannya gemetar, keringat mulai membasahi pelipisnya, jantungnya berdebar sangat kencang, ingin rasanya ia berteriak tapi seketika mulutnya seperti terkunci.
"Yeonjun?" Gumamnya sambil menatap badan Yeonjun.
Seketika Yeonjun membalikkan badannya dan agak sedikit berteriak ketika melihat wajah Sakura.
"Noona..."
Sakura menatap wajah Yeonjun, ia melihat dari atas kepala sampai ujung kaki untuk memastikan apakah dia manusia atau bukan.
"A-apa yang kau lakukan disini?" Ujar Sakura yang hampir saja pingsan.
Yeonjun melihat ke kanan dan ke kiri, lalu ia menarik tangan Sakura dan membawanya ke tempat yang agak jauh dari dorm.
"YEONJUN-AH, LEPASKAN AKU!"
"Sstt diam sebentar, noona"
Yeonjun dan Sakura pun sampai di bawah pohon dan tidak ada seorang pun disana. Mereka berdua pun saling berhadapan. Sakura yang kesal melepaskan pegangan tangan dan mendorong badan Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit's Cherry Blossom 3 [COMPLETE]
FanficKehidupan Sakura sebagai idol di bawah naungan Big Hit x Source Music. Ternyata sebagai idol yang debut dibawah naungan agensi besar juga membuat Sakura masuk ke dalam konflik dengan sesama rekan seagensinya, terutama konflik cinta segi empat. Apaka...