Gue tersenyum kecil sembari menata sebuah gaun yang terpasang manis di manekin. Salah satu karya gue selama punya butik ini.
Atensi awal gue yang ada pada manekin di depan gue ini pun beralih saat pintu ruangan kerja gue di buka perlahan. Menampilkan Doyoung dengan stelan kerjanya.
Gue menatap cowok itu sebentar lalu kembali fokus pada apa yang sebelumnya tengah gue amati, memeriksa baju di depan gue ini dengan teliti.
"Sayang" bisik Doyoung di telinga gue bersamaan dengan tangannya yang melingkar manis di perut gue, membuat gue terkekeh kecil.
"Baru pulang? Kok ke sini sih, pulang kerja tuh langsung kerumah ganti baju terus istirahat."
"Kalo gitu terus, kapan kita ketemunya."
"Kamunya aja yang sibuk terus" sahut gue sembari berbalik, mengalungkan tangan gue di leher cowok itu.
"Aku kerja buat masa depan kita" jawab Doyoung sembari tertawa. Gue menggeleng heran lalu melepaskan kalungan tangan gue dari lehernya.
"Mau pulang sekarang?" Tanya gue pada Doyoung sembari meraih tas juga cardigan gue lalu mengenakannya.
"Boleh, aku anter kamu ya" tawar Doyoung sembari mendekat ke arah gue yang detik berikutnya gue respon dengan anggukan.
"Terus gunanya kamu ke sini apaan kalo gak buat jemput aku?" Doyoung menggeleng heran lalu meraih tangan gue untuk di genggam.
"Gak usah bikin kesel deh."
Bfriend
"Kamu udah makan apa belum?" Tanya gue pada Doyoung saat kami berdua baru aja masuk ke dalam apartemen gue. Cowok itu mengangguk saat gue menyorot ke arahnya.
"Sebelum ke butik kamu tadi aku makan, hehe."
Gue menggeleng heran, "ih jahat banget makan duluan."
"Yaa maaf kan laper."
"Coba duduk sini deh" suruh gue kepada Doyoung. Cowok itu mengernyit bingung tapi tetap mendekat lalu duduk di samping gue.
Gue langsung bergerak melingkarkan tangan gue di tubuh cowok itu, menenggelamkan wajah gue di lengannya.
"Huhu kangen banget" bisa gue denger tawa renyah Doyoung setelah kalimat itu gue ucapkan dengan sedikit merengek. Tangan kiri cowok itu terangkat lalu mengusap kepala gue dengan lembut.
"Dih, langsung manja" kepala gue terangkat, menatap Doyoung dengan sorot kesal lalu detik berikutnya ikut tertawa bersama cowok itu.
"Aku kangen juga tauu" gue terkikik geli saat cowok itu bergerak menggesekkan hidungnya di puncak kepala gue.
"Aku nginep di sini boleh gak sih?"
"Mau mati!?" Mata gue melotot kaget, membuat Doyoung di buat tertawa karna respon gue terhadap ucapannya.
"Enak aja sok mau nginep nginep, mau di bunuh papa sama ayah kita?" Doyoung mengangguk anggukan kepalanya, sembari mengusap lembut Surai legam gue.
Semenjak lulus kuliah dan kita kerja, gue sama Doyoung jadi suka manja manjaan kaya gini karna intensitas ketemu kita yang jarang banget jadi sekalinya ketemu jadi lengket terus berdua, selain itu kita juga ngubah panggilan lo-gue jadi aku-kamu, kata Doyoung sih biar keliatan lebih dewasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Bfriend || Kim Doyoung ✅
Fanfiction"Jangan ngejauh gitu" Doyoung "lo sendiri yang ngedorong gue buat menjauh, by" Jihye Tanggal publiskasi: 25 Agustus, 2020 - 08 Maret, 2021 TREASURE series (4) Attantion please⚠ Semua book yang ada di series ini enggak satu universe. Yang artinya eng...